Konten dari Pengguna

21 Oleh-Oleh Khas Makassar yang Banyak Dicari

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
11 April 2024 2:05 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Makassar. Foto: Unsplash/Ini Izah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Makassar. Foto: Unsplash/Ini Izah
ADVERTISEMENT
Sedang wisata di Makassar? Jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khas Makassar yang unik dan menarik. Di Kota Daeng, wisatawan bisa menemukan banyak kuliner lezat dan berbagai oleh-oleh unik.
ADVERTISEMENT
Sebagai destinasi wisata, tak heran jika Makassar penuh dengan oleh-oleh yang banyak dicari wisatawan.

Oleh-Oleh Khas Makassar

Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Makassar. Foto: Unsplash/Ini Izah
Oleh-oleh khas Makassar banyak dicari wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sebagai ibu kota Sulawesi Selatan (Sulsel), Makassar menjadi salah satu pilihan destinasi kunjungan.
Bagi banyak orang, kunjungan ke Makassar belum lengkap tanpa membawa pulang buah tangan untuk sanak saudara. Namun tak perlu bingung, di Kota Makassar terdapat berbagai tempat untuk berburu oleh-oleh.

1. Kopi Toraja

Bagi pecinta kopi, kopi toraja bisa menjadi oleh-oleh terbaik. Pohon kopi ini ditanam pada ketinggian minimal 1.400 mdpl di tanah vulkanik pegunungan Sesean bersama dengan berbagai tanaman rempah-rempah.
Itulah sebabnya kopi asal daerah Toraja mempunyai ciri khas rasa dan aroma rempah yang khas. Terdapat tiga jenis kopi Toraja yang bisa dicoba yaitu kopi arabika, kopi robusta, dan kopi special blend.
ADVERTISEMENT
Ciri khas kopi robusta Toraja ini adalah memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan jenis kopi lainnya, tetapi tingkat keasamannya rendah. Dengan segala keunikan dan kenikmatannya, wajar jika kopi Toraja dianggap sebagai salah satu kopi terbaik yang diekspor dari Indonesia.

2. Kain Tenun Sengkang

Kain tenun sengkang merupakan salah satu kain kerajinan khas suku Bugis yang aslinya terbuat dari bahan sutra alam. Nama Sengkang berasal dari nama daerah asal kain ini yaitu kota Sengkang yang merupakan daerah penghasil sutra.
Keistimewaan kain sutra sengkang ini adalah coraknya dengan warna cerah dan motif vertikal. Setiap pola mempunyai arti tersendiri yang menunjukkan status pemakainya, seperti perbedaan pola pakaian wanita lajang dan sudah menikah.

3. Kerupuk Jintan

Jajanan ini berbahan dasar sagu. Sesuai dengan namanya, diperkaya dengan jintan hitam yang keras. Disebut kerupuk karena tekstur oleh-oleh ini sangat renyah.
ADVERTISEMENT
Kerupuk tradisional ini sangat populer sebagai oleh-oleh. Jadi tidak perlu khawatir untuk mencarinya karena kerupuk jintan banyak tersedia di Makassar.

4. Otak-otak Ikan Tengiri

Otak-otak ikan tenggiri ini dibungkus menggunakan daun pisang kemudian dibakar. Namun jika ingin dibawa pulang untuk perjalanan jauh, ada baiknya pesan otak-otak segar terlebih dahulu agar tahan lebih lama.
Otak ikan tenggiri tersedia di Pantai Losari dan tempat lain. Namun perlu diketahui bahwa ada dua lokasi otak-otak ikan tenggiri yang terkenal di Makassar, yakni otak-otak Ibu Elly yang berada di Jalan Kijang, dan otak-otak Ibu Sanny yang berada di Jalan Lasinrang.

5. Aksesoris

Terdapat banyak jenis pernak-pernik kecil atau aksesoris yang bisa dipilih dan dijadikan cinderamata untuk dibawa pulang.
Seperti halnya gantungan kunci yang tersedia juga terdiri dari berbagai bentuk unik seperti kapal pinisi, rumah toraja, pantai Losari, hingga kupu-kupu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga bisa membeli pajangan dinding kupu-kupu cantik yang diawetkan sebagai buah tangan.

6. Kacang Sembunyi

Jajanan khas Makassar ini sangat terkenal hampir di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu makanan penutup lebaran yang wajib dicoba.
Sekilas, bentuk kacang yang disembbunyikan ini menyerupai pisang molen yang nerukuran sangat kecil dan berisi biji kacang tanah yang digoreng.
Untuk membuatnya, cukup beri tepung pada adonan atau kulit pangsit dan kacang tanah yang digoreng setelah selesai dibentuk. Biasanya kue kering dari kacang ini memiliki rasa yang manis karena adanya gula karamel yang melapisi bagian luar adonan.

7. Bannang-Bannang

Hingga saat ini, oleh-oleh khas tersebut masih dibuat dengan cara tradisional, meski terkadang menggunakan mesin modern.
ADVERTISEMENT
Makanan ini berbentuk benang yang dipilin dan memiliki rasa gula aren yang manis. Kue bannang-bannang merupakan sajian wajib pada acara adat besar di Makassar seperti pesta pernikahan.

8. Sirup DHT

Oleh-oleh asal Makassar selanjutnya adalah sirup DHT. Sirup ini sangat terkenal. Biasanya sirup ini disajikan dengan pisang ijo. Sirup DHT memiliki tekstur yang sangat kental dan manis. Kemudian dapat dikonsumsi dengan es pisang ijo segar.

9. Dangke

Dangke bisa menjadi salah satu pilihan jika ingin membawa oleh-oleh dari Makassar. Dangke terbuat dari susu sapi atau kerbau yang diolah untuk mendapatkan rasa dan tekstur keju yang khas.
Makanan unik ini berasal dari daerah Enrekang sehingga banyak orang menyebutnya Dangke Enrekang.
Cara membuatnya juga sangat sederhana. Susu sapi atau kerbau segar direbus dan dicampur dengan sedikit getah pepaya agar terpisah dari air.
ADVERTISEMENT
Gumpalan yang sudah dipisahkan kemudian disaring dan dibentuk menggunakan tempurung lalu dibungkus dengan daun pisang dingin.

10. Mantau Makassar

Mantau atau sering pula disebut mantao Pare Makassar merupakan masakan khas daerah Pare-Pare yang sekilas mirip bakpao. Keistimewaan utama mantau Makassar adalah lebih kental dibandingkan bakpao dan tidak ada isiannya.
Roti Mantau Parepare biasanya langsung dinikmati setelah dikukus, tetapi kini ada banyak jenis roti yang bisa dicoba. Beberapa di antaranya adalah mantao bakar, mantao goreng, dan mantao isi, yang dapat ditambahkan berbagai jenis isian seperti daging.

11. Baruasa

Kue Baruasa adalah kue berbentuk bulat yang terbuat dari bahan dasar kelapa parut, telur, dan Tepung Beras.
Dikutip dari buku Penguatan Budaya Lokal Makassar Sahabat Literasi (Cerpen dan Puisi), Rahmini, dkk, (2022:48), kue baruasa adalah kue kering khas Makassar yang biasa ditemukan di acara-acara, seperti pernikahan.
ADVERTISEMENT

12. Keripik Pisang Ijo

Keripik pisang ijo juga bisa dijadikan ide oleh-oleh. Pisang hijau umumnya digunakan sebagai makanan segar. Namun keripik pisang ijo juga tak kalah terkenalnya.
Pisang ijo diiris tipis-tipis lalu dipanggang dalam oven hingga diperoleh tekstur yang renyah. Keripik ini memiliki rasa yang manis, gurih, dan nikmat sehingga cocok untuk siapa saja yang suka ngemil.

13. Kue Gambung

Kue Gambung merupakan kue khas daerah Palopo dan merupakan salah satu makanan penutup tradisional khas Sulawesi. Bahan utamanya tepung sagu dengan isian cincang atau campuran kelapa parut dan gula merah.
Tekstur kue gambung yang lembut dengan isian yang manis sangat cocok untuk bersantai di rumah. Selain isian kelapa, ada juga kue gambung dengan rasa durian dan beberapa buah lainnya yang membuatnya semakin nikmat.
ADVERTISEMENT

14. Sirup Markisa Makassar

Selain sirup DHT Makassar, sirup markisa dari daerah Malino juga bisa dijadikan buah tangan dari Makassar. Rasa dan aroma khas buah markisa terasa nikmat jika dipadukan dengan es batu dan diminum saat cuaca panas.
Sirup markisa Malino lebih banyak mengandung vitamin C karena markisa yang digunakan asli dan diolah secara alami. Oleh karena itu, sirup markisa Makassar mempunyai umur simpan yang lama pada suhu ruangan.

15. Beppa Tori

Ini adalah kue asli dan tradisional Toraja yang terbuat dari gula merah dan tepung terigu. Di Jawa kue ini biasa disebut dengan kue cucur.
Belakangan ini kue yang kerap menjadi alternatif oleh-oleh ini sering disebut dengan “churros” tradisional ala Toraja karena bentuk dan tampilannya yang mirip.
ADVERTISEMENT

16. Beppa Pute

Oleh-oleh dari Makassar selanjutnya adalah beppa pute yang artinya kue putih dan termasuk kue kering. Beppa pute hadir dalam bentuk lonjong atau seperti donat kampung tergantung dari daerah makanan ini dibuat.
Beppa pute umumnya ada pada pesta pernikahan. Namun, juga bisa menemukannya di pasar tradisional dan toko souvenir.

17. Oleh-Oleh Baju Kaos Makassar

Kaos Makassar menjadi oleh-oleh yang paling banyak dibeli. Ada banyak desain kaos Makassar dengan desain menarik yang bisa dipilih.
Bagian depan kaos biasanya bergambar simbol utama kota Makassar dengan tulisan “Makassar”, “Sultan Hasanuddin”, “Pantai Losari”, “Kapal Pinisi” dan lain-lain.
Kaos khas Makassar ini sangat cocok menjadi pilihan oleh-oleh selain makanan yang tentunya bisa awet dan cocok untuk siapapun. Hampir di semua pusat oleh-oleh khas Makassar menjual berbagai ukuran dan jenis kaos menarik yang bisa dipilih.
ADVERTISEMENT

18. Kain Bugis

Selain sutra sengkang, kain bugis merupakan salah satu kain yang juga bisa dijadikan oleh-oleh khas Sulawesi Selatan. Kain tradisional Bugis ini tidak kalah indahnya dengan kain Sengkang, terutama dari segi coraknya.
Berbeda dengan kain sengkang yang identik dengan sutra, kain bugis juga bisa dibuat dari benang katun sehingga lebih murah. Tenun bugis tidak hanya berbentuk selembar kain saja, tetapi sering dijadikan sarung dan sudah menjadi tradisi khas suku Bugis.

19. Bagea

Tekstur kue bagea yang keras membuatnya lebih populer di kalangan anak muda ketimbang orang tua atau lansia. Bagea biasanya dihidangkan bersama dengan teh, dimakan dengan terlebih dahulu dicelupkan pada teh tersebut.

20. Coto Makassar

Coto Makassar atau coto mangkasara merupakan makanan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Rebusan jeroan bercampur dengan daging sapi yang diiris-iris lalu diberi bumbu yang diracik secara khusus.
Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dari daun kelapa dan buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang. Jika Anda penasaran dengan masakan coto makassar ini, maka bisa menikmatinya yang tersedia secara instan.

21. Bolu Cukke

Bolu Cukke juga bisa menjadi alternatif pilihan bagi yang sedang bingung mencari oleh-oleh dari Makassar terbaik. Bentuk kue bolu yang kecil dengan ciri khas bau, rasa dan teksturnya membuat makanan penutup ini sering diekspor ke luar negeri.
Yang membedakannya dengan kue bolu gurih pada umumnya adalah penambahan gula tebu pada adonannya sehingga memberikan warna kecoklatan. Bolu Cukke sangat cocok untuk menikmati secangkir teh yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Makassar. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi pilihan oleh-oleh ketika berkunjung ke Makassar. (glg)