Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
25 Oleh-Oleh khas Jogja yang Legendaris dan Populer
29 Maret 2024 4:51 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Jogja rasanya belum lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas Jogja.Ada banyak sekali pilihan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang untuk kenang-kenangan atau membuat seseorang terkesan dengan rasanya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang masih belum tahu ragam oleh-oleh yang ada di Jogja, patut untuk menyimak pembasahan di sini sampai akhir.
25 Oleh-Oleh Khas Jogja untuk Referensi Wisatawan
Dikutip dari laman sibakuljogja.jogjaprov.go.id, sejak 2014 lalu, di kota Yogyakarta sudah menyediakan layanan pengantaran oleh-oleh dengan cakupan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Hal tersebut tentu semakin memudahkan masyarakat di luar Jogja yang ingin berburu oleh-oleh khas Jogja. Meskipun begitu, tetap paling cocok langsung ke sana untuk berwisata sekaligus membeli oleh-oleh. Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Yangko
Penggemar mochi wajib menjadikan yangko sebagai oleh-oleh . Bisa dibilang makanan ini adalah mochi versi Indonesia dengan citarasa manis. Tenang saja, harganya tidak begitu mahal karena dibanderol dengan kisaran Rp10.000 - Rp20.000 per pak.
ADVERTISEMENT
2. Bakpia Pathok
Bukan hanya enak, bakpia pathok juga memiliki cita rasa khas yang sulit ditemukan pada varian bakpia pada umumnya.
Kue legendaris yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1948 ini cocok dijadikan sebagai oleh-oleh karena tidak mudah basi jika disimpan dengan benar.
3. Gudeg
Secara garis besar, gudeg adalah olahan yang terbuat dari nangka muda. Teknik pemasakan serta bumbu yang digunakan membuat rasanya begitu khas dan berbeda dari sayur nangka muda kebanyakan.
Gudeg paling cocok disantap bersamaan dengan nasi hangat dan lauk-pauk.
4. Bakpia Kukus
Selain dipanggang, di Jogja juga terdapat oleh-oleh legendaris berupa bakpia kukus. Teksturnya yang empuk dengan isian beranekaragam membuatnya masuk ke dalam salah satu oleh-oleh favorit para wisatawan.
5. Cokelat Monggo
Kabarnya, cokelat monggo merupakan produk cokelat yang dibuat langsung oleh seorang ahli dari Belgia.
ADVERTISEMENT
Bahannya terbuat dari biji cokelat premium asli Indonesia. Untuk mendapatkannya, wisatawan bisa langsung berkunjung ke pusatnya yang berada di Jalan Tugu Gentong RT 03 Sribitan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
6. Keripik Belut
Belut merupakan salah satu dari sekian banyak hewan yang memiliki berbagai kandungan gizi yang baik bagi kesehatan. Bagi yang tidak suka dengan bau amisnya, keripik belut cocok dijadikan sebagai camilan.
Rasa gurih serta aroma rempah-rempah yang digunakan untuk membumbuinya akan mengurangi bau amis khas belut.
7. Wedang Uwuh
Sebagai informasi, tidak semua minuman yang disebut wedang terbuat dari kopi. Contohnya saja wedang uwuh ini yang terbuat dari campuran rempah-rempah, mulai dari jahe, cengkeh, kayu secang, dan kapulaga.
Cara untuk menikmatinya tidaklah sulit, cukup seduh dengan air hangat atau rebus selama beberapa saat.
ADVERTISEMENT
8. Peyek Tumpuk
Kabar baik bagi para penggemar makanan gurih, di Jogja terdapat oleh-oleh dengan citarasa gurih dan renyah, yaitu peyek tumpuk. Ciri khas dari peyek tumpuk yaitu berbentuk bulat yang disebut-sebut awalnya dibuat oleh Mbok Tumpuk pada tahun 1975 lalu.
9. Tiwul
Tiwul merupakan makanan pokok pengganti nasi yang terbuat dari singkong atau ketela pohon.
Tidak semua orang dapat membuatnya, sebab proses pembuatannya melalui beberapa tahapan yang memerlukan keahlian khusus. Namun tenang saja, di Jogja sudah tersedia tiwul instan siap kukus.
10. Ukel dan Banjar
Nama ukel dan banjar mungkin masih asing bagi kebanyakan orang di luar Jogja. Olahan tersebut merupakan jajanan khas Kotagede yang terbuat dari ketan kemudian dibentuk seperti angka delapan.
Meski secara bentuk dan bahan sama, tetapi ukel diberi toping berupa gula halus.
ADVERTISEMENT
11. Jadah Tempe
Masyarakat Jawa mengenal jadah sebagai olahan yang terbuat dari campuran ketan, kelapa, dan garam sebagai penambah rasa gurihnya. Hal yang membuat oleh-oleh khas Jogja satu ini unik adalah tambahan tempe bacem sebagai toppingnya.
12. Geblek
Bahan utamanya adalah tepung tapioka yang dibumbui bawang putih untuk membuatnya memiliki citarasa gurih. Oleh masyarakat sekitar, geblek biasanya dinikmati dengan tempe bacem atau jenis lauk-pauk lainnya.
13. Walang Goreng
Siapa sangka walang goreng termasuk oleh-oleh khas Jogja yang juga banyak diburu wisatawan. Walang goreng sendiri adalah belalang yang diolah dengan cara digoreng, tetapi sebelum itu dibumbui terlebih dahulu menggunakan bumbu-bumbu khusus.
14. Oseng Mercon
Beralih ke kuliner pedas, ada oseng mercon yang bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp45.000. Bahannya terbuat dari tetelan daging sapi yang dimasak menggunakan banyak cabai untuk membuatnya bercitarasa pedas menggugah selera.
ADVERTISEMENT
15. Geplak
Bagi penggemar olahan berbahan dasar ketan, geplak merupakan oleh-oleh dari Jogja yang patut dibeli. Bahan utamanya adalah ketan dan gula kelapa yang dikukus bersamaan agar menjadi padat.
Cita rasanya perpaduan antara manis dan gurih sehingga tidak membuat pengonsumsinya mudah merasa bosan.
16. Kopi Merapi
Saat mengunjungi wisata Gunung Merapi, salah satu oleh-oleh yang sebaiknya dibeli adalah kopi Merapi.
Tenang saja, harganya tidak dibanderol mahal. Hanya dengan menyiapkan dana mulai Rp15.000 - Rp25.000, wisatawan sudah bisa membawa pulang kopi Merapi instan.
17. Tahu Susu Bakso
Tasuba atau tahu susu bakso merupakan produk olahan asal Sleman yang memiliki citarasa lembut dan gurih. Sesuai namanya, tasuba berbahan dasar tahu yang dipadukan dengan bakso.
Untuk versi frozennya, perlu dikukus atau digoreng terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
18. Enthung
Selain walang goreng, oleh-oleh unik lainnya yang ada di Jogja adalah enthung. Bagi yang belum tahu, enthung adalah ulat pohon jati. Sayangnya, tidak setiap hari oleh-oleh satu ini diperjualbelikan karena keberadaan enthung hanya pada musim-musim tertentu.
19. Gathot
Tidak jauh berbeda dengan tiwul, gathot adalah olahan yang terbuat dari ketela pohon yang dikeringkan kemudian melalui beberapa proses lain hingga akhirnya menjadi gathot. Meski berwarna kehitaman, tetapi untuk citarasanya tidak perlu diragukan.
20. Kaos Dagadu
Agar terus terkenang setelah berkunjung ke Jogja, tidak ada salahnya membeli kaos Dagadu. Hal yang membedakannya dari kaos pada umumnya adalah desain dan kata-kata unik yang jarang ditemukan pada kaos di luar Jogja.
21. Gerabah Kasongan
Kabar baik bagi yang ingin membeli gerabah berkualitas dengan desain unik untuk dijadikan sebagai oleh-oleh, langsung saja menuju Kasongan yang terdapat di Jl. Kasongan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Kualitas gerabahnya sudah tidak bisa diragukan lagi, terlebih pembuatannya dilakukan secara turun-temurun. Mengenai jenisnya, di sana dijual gerabah berupa guci, peralatan memasak, pot bunga, patung, dan lain sebagainya.
22. Kerajinan Perak
Selain gerabah, ada juga kerajinan perak yang cocok dijadikan oleh-oleh anti basi. Menariknya, pengunjung diperbolehkan menonton proses pembuatannya sekaligus memesan sendiri bentuk yang diinginkan.
Pusat para perajin perak bisa ditemui di Kotagede. Ada beragam bentuk yang ada di sana, mulai dari miniatur kece, perhiasan, dan lain sebagainya.
23. Batik Khas Jogja
Berkunjung ke Jogja kurang lengkap jika tidak membeli batik khas Jogja. Salah satu tempat yang cocok untuk berburu batik yaitu Mirota Batik Malioboro. Terdapat banyak pilih produk dari kain batik dengan motif cantik dan unik.
ADVERTISEMENT
Pilihan batik yang ada cocok digunakan untuk anak-anak hingga dewasa. Ragu dengan harganya? Tenang saja, tersedia pilihan produk yang dibanderol mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
24. Sandal Jogja
Berbicara mengenai sandal jogja, hal yang membuatnya berbeda dari sandal di pasaran adalah motifnya. Selain menggunakan motif batik, sandal Jogja juga sering diberi hiasan berupa tulisan Jogja yang dibuat dengan desain unik.
Harganya masih tergolong ramah di kantong. Wisatawan bisa mendapatkannya dengan mempersiapkan dana di bawah Rp30.000 untuk membeli per pasangnya.
25. Blangkon dan Surjan
Karena sulit ditemukan di daerah lain, blangkon dan surjan merupakan dua produk yang patut dijadikan oleh-oleh. Meski dapat dikenakan secara terpisah, tetapi akan lebih serasi jika mengenakannya secara bersamaan.
Kebanyakan, oleh-oleh tersebut dijual di sepanjang jalan Malioboro dengan beragam motif, warna, dan ukuran. Bahkan ada yang khusus dibuat untuk anak-anak sehingga tidak perlu khawatir kedodoran apabila nantinya diberikan ke buah hati atau keponakan.
ADVERTISEMENT
Itulah dua puluh lima oleh oleh khas Jogja yang patut masuk ke dalam daftar belanjaan. Jangan lupa untuk mempersiapkan dana mencukupi agar bebas membeli oleh-oleh yang diinginkan selama berada di Yogyakarta. (nov)