Konten dari Pengguna

25 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Yogyakarta untuk Keluarga dan Sahabat

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
12 April 2024 6:15 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Yogyakarta, Unsplash/ Iniizah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Yogyakarta, Unsplash/ Iniizah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat berkunjung ke Jogja, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas Yogyakarta untuk orang terdekat seperti keluarga dan sahabat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari sibakuljogja.jogjaprov.go.id, Jogja merupakan kota dengan berbagai pilihan destinasi wisata, mulai dari wisata budaya, sejarah, alam, hingga wisata minat khusus.
Tak heran jika kota ini juga menawarkan berbagai macam oleh-oleh yang menarik bagi pengunjung.

Daftar Oleh-Oleh Khas Yogyakarta

Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Yogyakarta. Unsplash/ Monique Carrati
Sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia, Jogja selalu memiliki sesuatu yang istimewa. Sama halnya dengan oleh-olehnya, ada berbagai jenis oleh-oleh khas Yogyakarta, mulai dari aneka camilan dan makanan, hingga suvenir yang menarik:

1. Bakpia

Bakpia merupakan camilan berasal dari Bantul yang menjadi salah satu oleh-oleh terkenal dari Jogja. Bentuknya bulat kecil dan memiliki tekstur yang lembut dengan isian di dalamnya.
Biasanya, yang menjadi isian adalah kacang hijau, ubi, cokelat, hingga keju. Camilan satu ini cocok dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang manis dan lembut.
ADVERTISEMENT

2. Yangko

Yangko adalah kuliner khas Jogja yang sekilas menyerupai mochi. Makanan dengan bentuk kotak ini memiliki tekstur yang kenyal karena terbuat dari tepung ketan. Jika berkunjung ke Kotagede, pengunjung akan mudah mendapatkan makanan satu ini.
Pada mulanya, yangko hanya memiliki rasa kacang, namun semakin berkembangnya waktu, pilihan rasa yang disajikan cukup beragam. Mulai dari melon, cokelat, hingga durian.

3. Tahu Susu Bakso

Tahu susu bakso atau yang sering disebut dengan tasuba ini juga bisa menjadi buah tangan setelah mendatangi Jogja.
Yang membedakan tahu bakso pada umumnya dengan tasuba ini adalah teksturnya yang lebih padat. Meski tanpa pengawet, tahu susu bakso ini bisa tahan hingga 6 bulan.

4. Gudeg Kaleng

Gudeg merupakan ikon kota Jogja yang sudah terkenal dimana-mana. Jika ingin membawa pulang untuk keluarga atau sahabat, tentu saja bisa. Sebab, makanan ini hadir dalam bentuk kemasan kaleng yang bisa dinikmati kapan saja dan tentunya tahan lama.
ADVERTISEMENT

5. Geplak

Kuliner Jogja selalu memiliki nama yang unik sehingga menarik perhatian pengunjung saat datang ke kota ini. Sama halnya geplak, jajanan khas Jogja ini terbuat dari ketan, gula jawa dan parutan kelapa.
Makanan ini berbentuk bulatan dengan berbagai warna seperti hijau, pink, dan coklat dengan rasa yang manis. Ada varian rasa baru seperti kacang, jahe, dan strawberry. Biasanya, geplak ini dikemas menggunakan besek anyaman bambu.

6. Geblek

Geblek adalah makanan yang berasal dari Kulonprogo berupa camilan yang terbuat dari tepung tapioka basah. Rasanya gurih dan renyah dengan bumbu bawang yang menjadi kunci geblek menjadi nikmat.
Kuliner ini memiliki bentuk seperti donat, namun terdiri dari 3-5 cincin yang menyatu. Keberadaan geblek akan mudah ditemui saat berada di Kulonprogo dan pusat oleh-oleh di Jogja.
ADVERTISEMENT
Untuk menikmatinya, makanan ini harus digoreng terlebih dahulu, karena kebanyakan penjual menjualnya dalam keadaan mentah.

7. Pathilo

Gunungkidul merupakan daerah penghasil singkong terbesar di Yogyakarta. Tak heran, jika banyak olahan makanan yang berasal dari singkong, salah satunya pathilo.
Makanan ini memiliki rasa yang renyah dan gurih karena berasal dari sari pati singkong yang diolah dan dibumbui hingga mencapai 12 jam. Setelah ini, dikukus dan dijemur hingga kering.
Pathilo biasanya dibeli wisatawan dalam kondisi mentah agar bisa digoreng di rumah.

8. Emping Jagung

Rekomendasi oleh-oleh khas Jogja selanjutnya adalah emping jagung yang enak dan renyah. Sesuai namanya, emping ini terbuat dari jagung yang direbus dan ditumbuk hingga pipih, lalu dijemur hingga kering dan digoreng.
Selain itu, ada juga olahan jagung yang merupakan modernisasi dari emping seperti keripik dan tortilla jagung.
ADVERTISEMENT

9. Salak Pondoh

Buah satu ini bisa menjadi pilihan saat ingin membawa oleh-oleh untuk orang rumah. Salak pondoh ini biasanya banyak ditemui di Sleman, khususnya di lereng Gunung Merapi.
Pengunjung juga bisa memetik langsung dan membawanya pulang atau makan di tempat. Salak ini terkenal dengan rasanya yang manis dan segar, sehingga cocok dijadikan bingkisan untuk keluarga dan teman terdekat.

10. Coklat Monggo

Coklat Monggo adalah makanan manis yang bisa dijadikan oleh-oleh berikutnya. Pengunjung bisa mendatangi langsung ke tempat produksi coklat ini di Monggo House of Chocolate and Gelato.
Sebelum membawa pulang berbagai olahan cokelatnya, pengunjung juga bisa mencicipi aneka gelato di sana.

11. Keripik Belut

Belut juga bisa diolah menjadi keripik yang gurih dan renyah. Olahan ini dapat ditemukan saat berkunjung ke desa wisata di Jogja, khususnya di Pusat Kuliner Belut Godean, Sleman.
ADVERTISEMENT
Selain keripik belut, ada juga olahan belut lainnya seperti pepes belut, sambal penyet belut, sego belut, hingga mangut belut.

12. Jangkrik Krispi

Serangga satu ini ternyata menjadi makanan dan camilan yang unik dan menarik untuk dijadikan oleh-oleh khas Jogja. Jangkrik krispi merupakan camilan yang kaya akan protein, sehingga aman dikonsumsi bagi kesehatan.

13. Belalang Goreng

Selain jangkrik krispi, jika pengunjung tertarik untuk mencoba makanan anti mainstream, belalang goreng bisa dicoba.
Belalang goreng merupakan camilan khas Gunungkidul, bahkan di sepanjang jalan daerah Gunungkidul, banyak penjual yang menjajakan dagangannya.
Selain gurih, belalang goreng memiliki rasa lain seperti pedas dan bacem. Makanan satu ini juga mengandung protein yang cukup tinggi.

14. Peyek Tumpuk

Jika biasanya, peyek berbentuk tipis dan lebar, peyek satu ini memiliki bentuk tidak beraturan dan sekilas saling bertumpukan. Gorengan ini berasal dari Bantul dan cocok dibawa pulang untuk camilan saat berkumpul dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
Rasa gurih dari tepung dan kacang membuat peyek ini disukai dan dicari sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berlibur ke Jogja.

15. Jadah Tempe

Mulanya, jadah tempe adalah makanan khas Jogja yang menjadi favorit Sultan Hamengkubuwono IX.
Namun, semakin berkembangnya zaman, jadah tempe masih menjadi makanan populer, banyak diolah, dan diperjualbelikan sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.

16. Tiwul

Kuliner ini terbuat dari gaplek atau singkong yang dijemur hingga kering dan ditumbuk, kemudian dikukus.
Awalnya, tiwul menjadi makanan pengganti nasi bagi warga Gunung Kidul, semakin ke sini, tiwul menjadi salah satu oleh-oleh yang dicari wisatawan saat berlibur ke Jogja.

17. Wedang Uwuh

Wedang uwuh merupakan minuman yang terdiri dari berbagai campuran rempah-rempah seperti cengkeh, kayu secang, jahe, kayu manis, gula batu.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika penamaan wedang uwuh disematkan pada minuman ini, karena campurannya yang bervariasi, membuatnya seperti sampah. Namun demikian, wedang ini memiliki rasa yang manis, segar dan pedas sehingga cocok dinikmati saat musim dingin.
Wedang uwuh ini cocok dijadikan oleh-oleh yang menyehatkan karena kandungan antioksidan dalam rempah-rempah yang berguna menurunkan kolesterol di tubuh.

18. Kopi Merapi

Bagi pecinta kopi, kopi merapi ini merupakan kopi legendaris di Jogja yang harus dicicipi. Tempatnya berada di lereng Gunung Merapi, sebuah kedai yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai menyaksikan Gunung Merapi sambil menyeruput kopi.
Jika ingin orang rumah menikmati kopi ini, pengunjung bisa membungkus beberapa kemasan kopi merapi. Terdapat dua jenis kopi, yaitu arabika dan robusta. Kopi-kopi ini diproduksi sendiri dari kebun warga sekitar.
ADVERTISEMENT

19. Gantungan Kunci

Gantungan kunci merupakan suvenir yang dijadikan buah tangan untuk sahabat tercinta. Ada berbagai macam bentuk, mulai dari bangunan-bangunan terkenal di Jogja, bentuk sandal, atau lainnya. Bahkan ada juga gantungan kunci yang terbuat dari kain batik.

20. Surjan

Pakaian tradisional khas Jawa ini biasanya digunakan masyarakat Jogja saat acara tertentu, seperti upacara adat Jawa. Surjan menjadi busana yang unik dengan motif yang spesial sehingga sering kali dijadikan oleh-oleh.
Terdapat dua motif, yakni surjan lurik berupa garis-garis dan surjan ontrokusuma berupa motif bunga sebagai hiasan. Biasanya, surjan lurik digunakan bagi masyarakat biasa, sedangkan surjan ontrokusuma biasa dipakai kaum bangsawan.

21. Blangkon

Jika membeli surjan, kurang lengkap rasanya jika tidak membeli blangkon sebagai pelengkap. Blangkon ini merupakan penutup kepala yang terbuat dari kain batik dan biasa digunakan oleh para keturunan ningrat dan petinggi Kesultanan Jogja.
ADVERTISEMENT

22. Kerajinan Perak

Ada berbagai kerajinan dari perak yang bisa dijadikan suvenir saat berkunjung ke Jogja, khususnya Kotagede. Mulai dari cincin, kalung, gelang, anting, hingga patung-patung berukuran mini yang terbuat dari perak.
Kerajinan yang dibuat oleh penduduk sekitar diyakini menggunakan bahan yang berkualitas dan telah dijual hingga ke luar negeri. Tak heran, jika kerajinan perak sering diburu pelancong yang datang ke Jogja.

23. Gerabah Kasongan

Jika pengunjung menyukai barang barang dari keramik dan antik, jangan sampai melewatkan untuk membeli gerabah Kasongan sebagai oleh-oleh. Lokasinya berada di Jalan Raya Kasongan atau di Desa Wisata Kasongan.
Pengunjung akan melihat berbagai jenis kerajinan dari tanah liat, mulai dari guci, patung, teko, vas bunga. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan aneka kerajinan di tempat ini.
ADVERTISEMENT

24. Kain Batik Jogja

Tidak hanya Solo yang terkenal akan batiknya, Jogja juga demikian. Selain kuliner, batik khas Jogja menjadi oleh-oleh yang menarik untuk anggota keluarga.
Terdapat berbagai pilihan motif seperti kawung, parang, ceplok, dan semen dengan makna dan filosofinya masing-masing. Batik ini biasanya ditemukan di Pasar Beringharjo dan Malioboro.

25. Kaos

Rekomendasi oleh-oleh khas Jogja terakhir adalah kaos. Ada berbagai kaos yang bisa dibawa pulang, mulai dari kaos Dagadu, kaos Aksara Apparel, kaos Jogja Malioboro, hingga Kampoeng Oblong Jogja.
Menjadi kota wisata yang ramai didatangi, membuat Jogja memiliki aneka buah tangan, mulai dari barang hingga makanan.
Beberapa pilihan di atas bisa menjadi referensi dalam menentukan oleh-oleh khas Yogyakarta sebagai kenang-kenangan untuk keluarga atau sahabat. (fat)
ADVERTISEMENT