3 Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris sebagai Referensi

3 Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris sebagai Referensi, Foto: Unsplash/MahmurMarganti

Contoh surat pernyataan ahli waris dibutuhkan saat akan dilakukan pembagian harta warisan baik kepada pasangan maupun anak dan cucu, yang menjadi ahli waris. Surat ini biasanya dibuat apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan yakni pemberi waris meninggal dunia.

Surat ahli waris dibuat dengan tujuan untuk menerangkan bahwa anggota keluarga merupakan ahli waris dari harta yang ditinggalkan. Basanya dibuat ketika orang tua, pasangan, atau keluarga yang bersangkutan meninggal.

Dalam pembuatan surat ahli waris memiliki kekuatan hukum yang kuat. Surat ini harus dibuat di depan kepala desa atau orang yang berwenang di daerah.

Surat ini diajukan terlebih dahulu pada pejabat setingkat rukun tetangga dan berlanjut hingga ke desa. Surat pernyataan ahli waris pun harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung sebagai bukti masih menjadi keluarga atau kerabat dari yang sudah meninggal.

Dokumen-dokumen pendukung tersebut meliputi fotokopi KTP orang yang memberikan warisan, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi buku nikah, surat keterangan kematian, surat keterangan saksi-saksi, surat permohonan ahli waris, susunan ahli waris, dan surat keterangan ahli waris. Semua bukti fotokopi tersebut harus sudah dilegalisisir serta surat pendukung lainnya haruslah dibubuhi tanda tangan dari ahli waris berikut pejabat rukun tetangga setempat.

Surat pernyataan ahli waris sangat penting untuk pengurusan harta warisan dan aset yang ditinggalkan oleh pemberi waris. Harta tersebut bisa berupa tabungan bank, deposito, rumah maupun tanah dan benda tak bergerak lainnya.

Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris

Lalu bagaimana contoh surat ahli waris? Berikut ini 3 contoh surat pernyataan ahli waris yang diambil dari tiga sumber berbeda:

Contoh Surat pernyataan dan keterangan ahli waris

(Sumber: Laman Kabupaten Karawang.GO.ID)

Contoh Surat pernyataan ahli waris

(Sumber: Laman Kabupaten Kediri)

Contoh 3 Surat Keterangan Warisan

(Sumber: Laman Universitas Islam Sultan Agung)

Dari tiga contoh di atas, dapat diketahui bahwa surat pernyataan ahli waris haruslah memuat tentang data diri yang akan menjadi ahli waris. Baik itu anak, pasangan, maupun cucu.

Di bagian pertama biasanya juga diterangkan bahwa almarhum/almarhumah sudah meninggal pada waktu dan tempat terakhir hingga meninggal disertai dengan tanggal kematian. Selanjutnya juga dijelaskan bahwa hanya memiliki ahli waris anak dan istri saja misalnya, tidak ada ahli waris lainnya.

Tidak lupa juga terdapat saksi-saksi dalam pembuatan surat. Setelah itu dikuatkan oleh pejabat berwenang daerah setempat. Jangan lupa lengkapi dokumen terlebih dahulu ya sebelum pengajuan, agar prosesnya pun cepat dan mudah.(You)