Konten dari Pengguna

3 Desa Wisata di Nusa Tenggara Timur dengan Tradisi dan Budaya yang Unik

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
6 Februari 2025 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Desa wisata di Nusa Tenggara Timur. Foto: Desa Wae Rebo. Sumber: Unsplash/Ash Hayes
zoom-in-whitePerbesar
Desa wisata di Nusa Tenggara Timur. Foto: Desa Wae Rebo. Sumber: Unsplash/Ash Hayes
ADVERTISEMENT
Nusa Tenggara Timur punya banyak tempat seru buat yang suka wisata budaya. Desa wisata di Nusa Tenggara Timur bukan cuma menawarkan pemandangan indah, tapi juga tradisi yang masih terjaga.
ADVERTISEMENT
Rumah adat, upacara sakral, dan gaya hidup warganya bikin pengalaman jalan-jalan jadi lebih bermakna. Setiap desa punya cerita dan keunikannya sendiri, bikin siapa pun betah berlama-lama.

Desa Wisata di Nusa Tenggara Timur dengan Budaya Unik

Beberapa desa di sini bahkan sudah terkenal sampai ke mancanegara. Kalau penasaran, tiga desa wisata di Nusa Tenggara Timur berikut ini bisa jadi pilihan buat merasakan budaya NTT yang asli.

1. Desa Wae Rebo

Main ke Nusa Tenggara Timur, kurang afdal jika tak berkunjung ke Desa Wae Rebo. Dikutip dari indonesia.travel, Wae Rebo terletak di ketinggian 1.100 mdpl di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Daya tarik utamanya adalah tujuh rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Rumah-rumah unik ini menjadi ikon desa dan menawarkan pemandangan yang memukau.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai Wae Rebo, perjalanan dimulai dari Labuan Bajo menuju Desa Denge dengan mobil sewaan, yang memakan waktu sekitar 5-6 jam. Dari Denge, pengunjung perlu melakukan trekking sejauh 4-5 kilometer melalui hutan tropis, yang biasanya memakan waktu 2-3 jam. Meskipun menantang, rute ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

2. Desa Wisata Kampung Prai Ijing

Kampung ini berada di Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Lokasinya hanya sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Waikabubak, sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan dalam waktu sekitar 10 menit. Akses jalan menuju kampung ini sudah beraspal mulus.
Daya tarik utamanya adalah deretan rumah adat dengan atap menjulang tinggi yang disebut Uma Mbatangu atau rumah menara. Setiap rumah terdiri dari tiga bagian: bagian bawah untuk hewan ternak, bagian tengah sebagai tempat tinggal, dan bagian atas untuk menyimpan hasil panen serta pusaka leluhur.
ADVERTISEMENT

3. Desa Tiworiwu

Desa Tiworiwu terletak di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, menawarkan pesona budaya yang khas melalui Kampung Adat Bena. Untuk mencapai desa ini, pengunjung bisa menuju Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada. Dari kota ini kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 16 kilometer ke arah selatan.
Daya tarik utamanya adalah rumah-rumah adat yang masih asli dan batu-batu megalitik yang digunakan dalam ritual tradisional. Jika dilihat dari atas, kampung ini tampak seperti patahan perahu yang memanjang dari utara ke selatan, memberikan kesan seolah-olah kita kembali ke masa ribuan tahun silam.
Menjelajahi desa wisata di Nusa Tenggara Timur bukan cuma soal menikmati pemandangan, tapi juga merasakan budaya yang masih hidup. Ada baiknya berkunjung ke desa-desa di atas sekali seumur hidup. (CR)
ADVERTISEMENT