Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Rute yang Dilewati
10 Mei 2025 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gunung Semeru, sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan bagian dari jajaran 'seven summits', jalur pendakian gunung Semeru pasti menjadi pertimbangan untuk para pendaki.
ADVERTISEMENT
Puncak Mahameru yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut menjadi impian bagi banyak pendaki, baik pemula maupun berpengalaman.
3 Jalur Pendakian Gunung Semeru
Pemahaman akan setiap jalur akan membantu calon pendaki dalam merencanakan perjalanan sesuai dengan preferensi pribadi. Ketiga jalur pendakian Gunung Semeru ini memiliki keunikan, baik dari segi pemandangan, tingkat kesulitan, maupun fasilitas yang tersedia.
1. Jalur Pendakian Ranu Pani-Kalimati
Jalur pendakian Semeru yang paling banyak dipilih adalah rute Ranu Pani-Kalimati. Dimulai dari Desa Ranu Pani yang berada di ketinggian sekitar 2.100 meter, jalur ini merupakan pintu gerbang utama pendakian Gunung Semeru dan mudah diakses oleh berbagai jenis transportasi.
ADVERTISEMENT
Rute menuju puncak dari Kalimati cukup terjal dengan medan berpasir yang licin, sehingga membutuhkan kehati-hatian dan kondisi fisik yang prima.
Estimasi waktu untuk mencapai Kalimati dari Ranu Pani berkisar antara 6 hingga 8 jam, dengan waktu istirahat sekitar 2-3 jam di Ranu Kumbolo.
2. Jalur Pendakian Gunung Sawur: Pilihan Menantang dari Lumajang
Bagi pendaki yang mencari tantangan lebih, jalur pendakian via Gunung Sawur bisa menjadi pilihan. Rute ini dikenal sebagai salah satu jalur ekstrem dari Lumajang karena medannya yang berat dan minim fasilitas.
Pendaki akan melewati kawasan hutan lebat dan berbatu, menjadikan perjalanan ini cukup menguras tenaga dan waktu. Estimasi waktu pendakian melalui jalur Gunung Sawur berkisar antara 8 hingga 10 jam. Medan yang sulit dan berbatu memerlukan waktu istirahat yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, jalur ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, terutama sudut pandang yang berbeda dari sisi timur Gunung Semeru yang belum banyak dijamah.
Pendaki yang memilih jalur ini harus memiliki ketahanan fisik yang baik dan persiapan yang matang karena minimnya fasilitas pendukung di sepanjang rute.
3. Jalur Pendakian Kondang Merak
Jalur ini kurang populer karena lokasinya yang jauh dari jalur utama, namun menyuguhkan kombinasi pemandangan antara pantai dan pegunungan. Meskipun demikian, keindahan alam yang ditawarkan tidak kalah memukau dibandingkan rute lainnya. Pendakian melalui jalur ini memerlukan waktu sekitar 7 hingga 9 jam.
Bagi pendaki yang ingin menjelajahi kawasan yang jarang dijamah, jalur Kondang Merak bisa menjadi alternatif yang menarik karena pemandangan indah pantai yang terlihat dari ketinggian jalur ini.
ADVERTISEMENT
Rute ini menawarkan pengalaman pendakian yang berbeda karena menggabungkan keindahan alam pegunungan dengan panorama pantai yang menakjubkan.
Pendaki yang memilih jalur ini akan mendapatkan pengalaman yang tidak biasa dengan perpaduan lanskap yang jarang ditemukan di jalur pendakian gunung lainnya.
Akan tetapi info saat ini, menurut akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, jalur Bromo dan Ranu Regulo masih tetap buka, dan Semeru ditutup dikarenakan cuaca yang masih sering hujan, demi keselamatan pendaki.
Dengan berbagai pilihan jalur pendakian gunung semeru yang tersedia, Gunung Semeru tetap menjadi destinasi pendakian yang menarik bagi banyak orang. (KIA)