3 Klenteng Terbesar di Asia Tenggara yang Jadi Tujuan Wisata Religi

Klenteng terbesar di Asia Tenggara. Foto klenteng, tempat ibadah umat Konghucu. Sumber: Unsplash/Yassin Nur Fadhilah

Klenteng terbesar di Asia Tenggara jumlahnya cukup banyak. Lokasinya pun berada di negara-negara yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa penyebaran agama Konghucu di Asia Tenggara cukup merata.

Keberadaan klenteng-klenteng ini sebenarnya tidak hanya menjadi tempat ibadah saja. Banyak masyarakat umum yang datang berkunjung untuk menikmati keindahan arsitektur dan kekayaan budaya dari setiap klenteng.

3 Klenteng Terbesar di Asia Tenggara dan Lokasinya

Menurut buku Toleransi Beragama, Dwi Ananta Devi (2020:19), klenteng atau kelenteng adalah sebutan untuk tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional di Tionghoa secara umum. Di tahun 2022, jumlah klenteng di Indonesia mencapai lebih dari 2.000 bangunan yang tersebar di berbagai daerah.

Bagi yang ingin berwisata religi, Asia Tenggara memiliki beberapa klenteng terbesar. Simak daftar klenteng terbesar di Asia Tenggara dan lokasinya berikut ini.

1. San Ching Tian

Klenteng ini berada di Miri, Sarawak, Malaysia Timur. Kawasan Miri sendiri memang dikenal dengan keberadaan komunitas Tionghoa-nya yang signifikan. Klenteng San Chiang Tian berada 3 kilometer jauhnya dari pusat kota dan dibangun pada tahun 2000-an.

Klenteng ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare dengan ornament oriental berwarna merah mendominasi di berbagai titik. Pintu klenteng terdiri dari ukiran sepasang naga yang didatangkan langsung dari Tiongkok. Keberadaannya membuat klenteng terlihat semakin megah dan memesona.

2. Tay Ninh Holy See

Klenteng berikutnya yang juga termasuk klenteng terbesar yang ada di Asia Tenggara adalah Tay Ninh Holy See yang ada di Vietnam. Memiliki luas kurang lebih 2.000 meter persegi, klenteng ini dibangun dengan memadukan budaya Tiongkok dengan seni arsitektur Cao Dai.

Keunikan dari klenteng ini juga terletak pada pemilihan warna dan desainnya. Klenteng ini secara struktural mirip dengan gereja. Sementara warna-warna yang digunakan adalah warna-warna cerah, seperti biru, kuning, dan merah.

3. Sam Poo Kong

Sam Poo Kong yang berada di Semarang termasuk salah satu klenteng terbesar di Asia Tenggara. Bangunan ini dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana Cheng Ho. Berada di atas lahan seluas 3,2 hektare, klenteng ini memiliki 5 bangunan yang luas.

Kelima bangunan di Sam Poo Kong memiliki makna dan fungsi berbeda. Kelima bangunan tersebut adalah Klenteng Kyai Juru Mudi, Klenteng Kyai Jangkar, Klenteng Thao Tee Kong, Klenteng Sam Pi Tay Jin, serta Klenteng Pemujaan Mbah Kyai Tumpeng dan Curudik Bumi.

Baca Juga: Wisata Petik Strawberry Wonosobo di Catra Strawberry & Cafe, Gratis Tiket Masuk

Itu dia tiga klenteng terbesar di Asia Tenggara yang bisa jadi tujuan wisata religi bagi siapa saja yang tertarik. Selamat berkunjung! (DS)