Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Kue Tradisional Jawa Timur yang Masih Banyak Ditemui
19 November 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kue khas Jawa Timur dikenal unik dan memiliki cita rasa yang khas, manis dan memiliki sensasi yang menarik. Kue-kuenya cenderung tahan lama, sehingga cocok dijadikan buah tangan saat liburan.
Kue Tradisional Jawa Timur Enak dan Unik
Mungkin tak banyak yang tahu terkait beberapa resep kue tradisional Jawa timur serta cita rasanya. Untuk itu, sebelum berburu kulinernya, kenali dulu sejumlah kue tradisional Jawa Timur yang masih bisa ditemui di bawah ini.
1. Brem Madiun
Pertama ada Brem Madiun, kue khas Jawa Timur ini masih banyak ditemui di pasar tradisional hingga pedagang asongan. Kue ini memiliki tekstur yang halus, dengan rasa manis yang lumer dan sedikit kecut di mulut, ditambah sensasinya yang dingin.
Hal ini karena brem dibuat menggunakan fermentasi sari ketan hitam yang sudah diendapkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sekilas Pangan Tradisional, Ni Made Ayu Suardani Singapurwa (2022:32), brem Madiun memiliki bentuk seperti balok dengan warna putih kekuningan, serta cita rasanya asam manis.
2. Wingko Babat
Tak kalah populernya, wingko babat juga sangat mudah ditemui terutama di toko oleh-oleh. Wingko babat merupakan makanan khas asal Lamongan, Jawa Timur, yang sudah ada sejak tahun 1898.
3. Kue Geti
Selanjutnya ada Kue Geti, Kue yang berasal dari kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Dari tampilannya, bentuknya sedikit mirip dengan kue noga.
Geti dibuat menggunakan biji wijen dan kacang tanah yang dicampur menggunakan gula merah pekat dan lengket, kemudian dikeringkan sebelum disajikan. Perihal rasanya, kue geti memiliki cita rasa manis dan sedikit gurih dari kacang wijennya.
ADVERTISEMENT
4. Kue Pudak
Terakhir ada kue pudak, kue ini berasal dari Gresik, Jawa Timur. Bisa dibilang, pudak adalah ‘dodolnya Gresik’. Sebab kue ini dibuat menggunakan bahan baku yang tak jauh beda dari dodol pada umumnya, yakni menggunakan santan kelapa, gula serta tepung beras yang dimasak.
Pudak dikemas menggunakan pelepah daun pinang yang disebut “ope”. Rasanya manis legit dan bertekstur sedikit lengket.
Keempat kue tradisional Jawa Timur ini masih bisa ditemui di pasar tradisional dan toko oleh-oleh. Rasanya enak dan unik, cocok dijadikan buah tangan. (INE)