Konten dari Pengguna

3 Kuliner Wonogiri yang Khas, Unik, dan Bercita Rasa Lezat

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
7 Januari 2025 7:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kuliner Wonogiri. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Abil Arqam
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner Wonogiri. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Abil Arqam
ADVERTISEMENT
Wonogiri dikenal punya banyak hidangan unik yang bikin penasaran. Kuliner Wonogiri terkenal dengan cita rasa sederhana tetapi nagih.
ADVERTISEMENT
Banyak dari kuliner khas Wonogiri dibuat dari bahan-bahan yang diolah dengan cara tradisional dan diwariskan turun-temurun. Tak heran, makanan khas dari daerah ini punya keunikan sendiri yang jarang ditemui di tempat lain.

Kuliner Wonogiri yang Khas dan Unik

Kuliner Wonogiri. Foto: Wonogiri, hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay/kempoll87
Di bawah ini ada tiga pilihan kuliner Wonogiri yang unik dan punya rasa lezat. Mulai dari camilan ringan sampai hidangan berkuah yang legendaris, semuanya punya daya tarik sendiri.

1. Petis Wonogiri

Jika biasanya petis dibuat dari udang, ikan, atau kupang, petis Wonogiri dibuat dari tepung gaplek (singkong kering) yang dimasak hingga kental dengan campuran rempah dan air olahan kambing bacem. Biasanya, petis ini disajikan bersama kikil atau kepala kambing yang telah dibacem, memberikan rasa gurih dan manis yang khas.
ADVERTISEMENT
Salah satu lokasi terbaik untuk menikmati petis Wonogiri adalah di Pasar Batuwarno, Kecamatan Batuwarno. Di pasar tersebut, ada beberapa penjual petis yang sudah legendaris. Harga petis bervariasi, mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000 per bungkus, sementara kikil dijual antara Rp10.000 hingga Rp13.000, tergantung ukuran.

2. Cabuk Wijen

Dikutip dari buku Makanan Khas Jawa Tengah, Prasita Puspita Sari dkk., (2020: 133), cabuk wijen dibuat dari ampas pembuatan minyak biji wijen yang dicampur dengan merang padi yang dibakar sehingga dihasilkan pasta berwarna hitam.
Makanan ini diolah dengan campuran gula jawa, garam, cabai rawit, kemangi, dan bawang putih. Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api. Tampilannya mirip pepes.
Cabuk wijen mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Wonogiri atau toko oleh-oleh yang menjual makanan khas daerah tersebut. Harga cabuk wijen bervariasi, namun umumnya terjangkau, sekitar Rp2.000 per bungkus.
ADVERTISEMENT

3. Bakso Wonogiri

Hidangan bakso memang sangat familier dan bisa ditemukan di mana saja. Namun, bakso Wonogiri ini istimewa. Bakso dari daerah ini dikenal dengan cita rasa khas yang gurih dan tekstur bakso yang kenyal, hasil perpaduan daging sapi berkualitas dan bumbu tradisional.
Salah satu warung bakso terkenal di Wonogiri adalah Bakso Raksasa. Sesuai dengan namanya, bakso di sini berukuran lebih besar dari bakso pada umumnya. Dibuat dengan komposisi daging sapi yang pas, menghasilkan rasa gurih dan tekstur yang lembut. Lokasinya ada di Jl. RM Said, Ngaliyan, Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Saat mencicip kuliner Wonogiri yang khas di atas, pengalamannya tak cuma soal rasa, tetapi juga soal tradisi dan cerita di balik setiap hidangan. Kulineran di kota ini bisa bikin kunjungan semakin berkesan. (CR)
ADVERTISEMENT