Konten dari Pengguna

3 Tempat Wisata di Pakualaman Jogja yang Penuh dengan Nilai Budaya Tinggi

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
7 September 2024 8:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tempat wisata di Pakualaman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/muhammad arief
zoom-in-whitePerbesar
Tempat wisata di Pakualaman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/muhammad arief
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jogja tak hanya Keraton. Ada banyak tempat yang juga menawarkan vibes budaya yang sama kentalnya. Kawasan Pakualaman, contohnya. Ada banyak tempat wisata di Pakualaman yang bisa dikunjungi jika ingin mendapatkan insight yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Di lokasi ini, banyak terdapat cagar budaya dan museum yang dapat memperkaya pengetahuan. Setiap lokasi di Pakualaman memberikan wawasan tentang kekayaan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Tempat Wisata di Pakualaman untuk Berwisata Budaya

Menjelajahi Pakualaman, wisatawan akan menemukan bahwa kawasan ini banyak menyimpan kisah masa lalu. Artikel ini akan memperkenalkan tiga tempat wisata di Pakualaman, yang masing-masing menyimpan cerita dan nilai budaya yang unik.

1. Pura Pakualaman

Pura Pakualaman terletak di Jalan Masjid No.46, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Tempat ini berfungsi sebagai kompleks istana dan pusat pemerintahan Kadipaten Pakualaman, yang merupakan bagian dari empat kerajaan swapraja di masa kolonial Belanda.
Dikutip dari pakualamankec.jogjakota.go.id, Kadipaten Pakualaman dulunya berada dalam lingkungan yang sama dengan Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Kadipaten Praja Mangkunegaran. Pura Pakualaman memiliki desain yang mirip dengan Kasultanan Yogyakarta tetapi dengan skala yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Banyak bagian dari Pura Pakualaman yang terbuka untuk umum pada hari-hari tertentu, memungkinkan wisatawan untuk melihat lebih dekat kehidupan kerajaan. Untuk masuk, biayanya sukarela. Selain itu, ada biaya parkir sebesar Rp2.000.

2. Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman

Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jendral Sudirman berlokasi di Jalan Bintaran Wetan No.3, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Wisatawan dapat memasuki museum ini tanpa biaya tiket masuk.
Gedung museum ini dibangun pada tahun 1890 selama era pemerintahan Hindia Belanda. Tempat ini pernah menjadi kediaman dinas resmi Jendral Sudirman, saat beliau memimpin Tentara Keamanan Rakyat sebagai panglima tertinggi.
Koleksi di Museum Sasmitaloka sangat beragam, mencakup patung buste Jendral Sudirman, koleksi persenjataan, berbagai piagam penghargaan, peralatan serta seragam yang digunakan selama bertugas. Salah satu item paling signifikan adalah replika tandu yang digunakan Jendral Sudirman selama perang gerilya.
ADVERTISEMENT

3. Museum Omah Jayeng

Museum Omah Jayeng terletak di Jalan Jayeng Prawiran Gang Tawes No.18 b, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Masih banyak yang belum tahu, bahwa museum ini adalah pusat dokumentasi karya-karya Garin Nugroho, seorang maestro film Indonesia.
Tak hanya menyimpan diskografi milik Garin, di sini juga ada beragam koleksi film Indonesia pasca tahun 1980 hingga era milenium. Tempat ini sangat cocok bagi para penggemar film dan mereka yang mencari ketenangan dalam kegemaran mereka terhadap seni.
Museum ini menawarkan kafe yang tenang dan syahdu, sempurna untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi. Tersedia pula ruang yang nyaman untuk berdiskusi bersama teman-teman.
Mengunjungi tempat wisata di Pakualaman di atas akan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi sejarah dan budaya yang kaya dari sisi yang berbeda. (CR)
ADVERTISEMENT