Konten dari Pengguna

3 Tempat Wisata di Wonosari dan Sekitarnya yang Belum Banyak Diketahui

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
13 Agustus 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tempat wisata di Wonosari. Sumber: Unsplash/Wahyu Trianto
zoom-in-whitePerbesar
Tempat wisata di Wonosari. Sumber: Unsplash/Wahyu Trianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengunjungi tempat wisata di Wonosari Gunungkidul dan sekitarnya sering kali membuat terkejut dengan keindahan yang tersembunyi dan belum banyak diketahui. Wilayah ini menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam dan ketenangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Di balik popularitas Gua Pindul dan Pantai Indrayanti, ada beberapa permata tersembunyi yang belum banyak tersorot oleh para wisatawan.

Tempat Wisata di Wonosari dan Sekitarnya

Wonosari merupakan ibu kota Kabupaten Gunungkidul. Ada banyak sekali destinasi wisata mengelilingi kota ini yang sudah terkenal secara nasional.
Artikel berikut akan membahas tiga tempat wisata di Wonosari yang menawarkan pengalaman unik yang belum banyak diketahui, jauh dari keramaian.

1. Watu Giring

Watu Giring berada di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, yang hanya berjarak sepuluh menit dari pusat Kota Wonosari. Dikutip dari visitingjogja.jogjaprov.go.id, dulunya, Watu Giring merupakan area tambang kapur yang kini telah ditinggalkan dan tidak lagi beroperasi.
Ciri khas dari Watu Giring adalah susunan tebingnya yang terlihat berundak-undak, mirip bentuk bangunan candi atau situs bersejarah. Susunan tebing berundak ini terbentuk secara tidak sengaja, yang menambah pesona visualnya.
ADVERTISEMENT
Tiket masuk ke lokasi ini bersifat sukarela. Biaya parkir hanya Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.

2. Lembah Desa Pulutan

Lembah Desa Pulutan terletak di Temu, Pulutan, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Lembah ini menawarkan pemandangan sawah yang sangat memikat. Suasana desa yang tenang di tempat ini memberikan kesan damai dan menyegarkan bagi pengunjung.
Di sini, pengunjung bisa menikmati camilan atau makanan utama dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000. Untuk parkir, biayanya Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Jika berkunjung pada sore hari sekitar pukul 16.00, pengunjung akan disuguhkan musik live dari band lokal yang bermain di sana. Pengalaman ini menambah kesan menyenangkan saat mengunjungi lembah yang indah ini.
ADVERTISEMENT

3. Telaga Jonge

Telaga Jonge terletak di Jelok, Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, hanya 12 menit berkendara dari Kota Wonosari. Telaga ini dikelilingi oleh pepohonan rindang yang menciptakan suasana sejuk dan tenang.
Telaga Jonge memiliki luas sekitar 3.700 meter persegi dan terkait dengan kisah sejarah Ki Sidik Wacono dari Majapahit, yang kemudian dikenal sebagai Kyai Jonge. Uniknya, meskipun hanya mendapatkan suplai air dari tadah hujan, telaga ini tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau. Ada makam Kyai Jonge yang berada di tengah telaga dan hanya bisa terlihat saat airnya surut.
Fasilitas di Telaga Jonge cukup lengkap, termasuk tempat duduk di tepian, perahu dayung, dan perahu kayuh yang berbentuk bebek. Biaya masuk gratis, biaya parkir hanya Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
ADVERTISEMENT
jika mencari pengalaman yang berbeda dan lebih tenang, tiga tempat wisata di Wonosari Gunungkidul dan sekitarnya yang belum banyak diketahui ini bisa menjadi pilihan yang bagus. (CR)