3 Tradisi Cap Go Meh di Indonesia sebagai Puncak Perayaan Imlek

Tradisi Cap Go Meh di Indonesia. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/Angela Roma

Tradisi Cap Go Meh di Indonesia adalah perayaan tahunan yang menjadi tanda berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek. Biasanya, masyarakat Tionghoa di Indonesia akan merayakan tradisi ini dengan ciri khas setiap daerahnya.

Dalam buku bertajuk Seni dan Budaya Indonesia: Cap Go Meh, Ajang Pemersatu Bangsa. Rendra Sanjaya, (2018: 1-2), Cap Go Meh adalah tradisi yang biasa diselenggarakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia, seperti di Kalimantan, Semarang, Solo, hingga Yogyakarta.

Tradisi Cap Go Meh di Indonesia dari Berbagai Daerah

Cap Go Meh adalah tradisi yang dilaksanakan sebagai tanda hari terakhir atau malam ke-15 dari perayaan Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tionghoa di Indonesia biasanya merayakan tradisi ini dengan meriah, seperti pertunjukan barongsai, parade lampion, festival kuliner, dan lainnya.

Berikut ini beberapa tradisi Cap Go Meh di Indonesia dari berbagai daerah.

1. Cap Go Meh di Bogor

Bogor termasuk salah satu kota di Indonesia yang sering mengadakan Festival Cap Go Meh setiap tahunnya. Dalam akun Instagram @cgmbogor_fest, kota di Jawa Barat ini akan mengadakan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2025 yang diselenggarakan pada 12 Februari 2025 di kawasan Vihara Dhanagun Jalan Suryakencana - Vihara Budhasena Jalan Siliwangi, mulai pukul 14.00 WIB.

Dalam perayaan Cap Go Meh ini, masyarakat bisa melihat pawai budaya yang meriah, menambilkan kesenian khas Tionghoa, Barong Gie Say, Payung Kongco, parade lampion, hingga kesenian tradisional Indonesia. Menariknya lagi, terdapat pula festival kuliner dan atraksi seni tradisional yang dapat dinikmati para pengunjung.

2. Cap Go Meh di Singkawang

Selain Bogor, Kota Singkawang, Kalimantan Barat juga terkenal akan tradisi Cap Go Meh tahunannya. Dalam akun Instagram @festivalcapgomehsingkawang, perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Singkawang dilaksanakan pada 27 Januari - 13 Februari 2025.

Dalam perayaan ini, masyarakat akan disuguhkan dengan berbagai pertunjukan, seperti pawai lampion, ritual tolak bala, festival kuliner, ritual Ket Sam Thoi, dan lainnya. Acara tersebut diselenggarakan di kawasan Stadion Kridasana Singkawang dan sekitarnya.

Bagi yang hendak menonton Pawai Lampion dan acara puncak Cap Go Meh, pengunjung perlu membeli tiket seharga Rp150.000-Rp250.000 per orang melalui situs capgomeh.store.

3. Cap Go Meh di Jakarta

Masyarakat yang tinggal di kawasan Jakarta juga dapat melihat tradisi Cap Go Meh di Pantjoran PIK mulai 25 Januari - 15 Februari 2025. Acara puncak Cap Go Meh akan diselenggarakan pada 15 Februari 2025 dengan berbagai acara pertunjukan kesenian Tionghoa.

Dikutip dari Instagram @pantjoranpik, pengunjung bisa melihat Pagoda Light dan Special Show di kawasan Pagoda Pantjoran PIK, pertunjukan Huang Jia Jia, Icun Lin, barongsai, pertunjukan Liong, hingga terdapat area pembacaan kartu tarot.

Baca juga: 3 Desa Wisata di Purbalingga yang Cocok untuk Healing dan Refreshing

Itulah beberapa tradisi Cap Go Meh di Indonesia yang biasa diselenggarakan setiap tahunnya untuk merayakan puncak Tahun Baru Imlek. Masyarakat dapat melihat pertunjukan tradisional Cap Go Meh di kota-kota terdekat untuk menikmati tradisi Tionghoa ini. [ENF]