3 Wisata Mistis Tana Toraja yang Menarik untuk Dijelajahi

Wisata Mistis Tana Toraja (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Jessica Rigolott

Ada beberapa wisata mistis Tana Toraja yang unik dan berbeda dengan di daerah lain di Indonesia. Budaya masyarakat yang menguburkan jenazah dengan cara berbeda, melahirkan lokasi-lokasi untuk wisata mistis yang menarik.

Pengunjung akan melihat bagaimana masyarakat Toraja memiliki sistem yang unik dalam menguburkan jenazah. Ada jenazah yang disimpan dalam tebing batu, bahkan di dalam pohon.

Rekomendasi Wisata Mistis Tana Toraja

Wisata Mistis Tana Toraja (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Fadhil Abhimantra

Wisata mistis merupakan wisata yang tidak banyak mendapatkan perhatian masyarakat, padahal sangat menarik untuk menambah wawasan budaya. Di bawah ini merupakan wisata mistis Tana Toraja yang menarik untuk dikunjungi.

1. Kuburan Londa Toraja

Mengutip dari buku Serial Indonesia Storynomic: Nilai Luhur Destinasi Wisata, Eni Saeni, et al (2022:131), Kuburan Londa Toraja memiliki lokasi penyimpanan jenazah di atas tebing batu. Lokasinya sekitar tujuh kilometer dari Kota Rantepao yang menjadi destinasi wisata Toraja paling populer.

Saat datang ke sini, pengunjung akan disuguhi peti jenazah berwarna cerah yang disimpan di celah dinding tebing. Panorama alamnya didominasi tebing curam yang ditumbuhi pepohonan rimbun.

Di bagian luar akan tampak patung kayu berjajar yang disebut dengan Tau-Tau. Tau-Tau adalah patung dari jenazah yang dimakamkan di sana. Di sekitarnya ada peti jenazah yang disokong kayu, sehingga peti yang disebut Erong itu bisa menempel di dinding bukit.

Semakin tinggi status sosial orang yang meninggal akan semakin tinggi pula posisi penempatannya di dinding tersebut. Konon, semakin tinggi penempatannya, maka semakin cepat pula sang arwah mencapai Puya.

2. Lemo

Lemo artinya lubang kuburan, di Tana Toraja lemo juga disebut "Rumah Arwah". Lokasinya ada di Makale, Kabupaten Tana Toraja. Lubang-lubang pada lemo ditempatkan di tebing tinggi dan berisi jenazah.

Setiap keluarga akan ditempatkan di lemo yang berdekatan. Pembuatan lemo ini tidak main-main karena memerlukan waktu yang cukup lama, mulai enam bulan hingga satu tahun.

Di sini sering dijadikan lokasi upacara Ma Nene. Pada saat itu, keluarga besar dari orang yang sudah meninggal akan melakukan pembersihan dan penggantian pakaian untuk jenazah.

3. Baby Grave Kambira

Baby Grave Kambira adalah makam khusus bayi dengan bentuk yang unik karena jenazah diletakkan di pohon besar. Lokasinya ada di Kabupaten Tana Toraja yang mengarah ke pegunungan Sulawesi Selatan.

Suasana mistis di sini sangat kental karena lokasinya ada di tengah hutan. Makam bayi dibuat di dalam pohon sukun dengan diameter mulai 100 cm. Tanda jika pohon tersebut telah berisi jenazah adalah adanya tanda persegi.

Bayi akan dikubur dalam kondisi duduk dan kemudian ditutupi dengan ranting pohon dengan sebutan Passiliran. Bau jenazah akan berkurang akibat getah pohon sukun yang dapat menetralkan bau.

Baca juga: 3 Pilihan Tempat Wisata di Toraja yang Bisa Dikunjungi saat Liburan

Beberapa wisata mistis Tana Toraja di atas mayoritas berupa pemakaman. Pengunjung bisa melihat keunikan makam di Toraja yang berbeda dengan masyarakat lain di Indonesia. (IMA)