Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Daya Tarik Kampung Ketupat, Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Bukanya
8 Juli 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Samarinda ada satu destinasi wisata di mana para warga berprofesi sebagai pengrajin ketupat, namanya Kampung Ketupat. Kampung ini berjarak kurang lebih dua belas kilometer dari pusat kota. Seiring waktu, kampung ini berkembang menjadi ikon wisata kota Samarinda.
ADVERTISEMENT
Kampung Ketupat didirikan sejak 11 Agustus 2017 melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara gotong royong. Kampung ini menawarkan berbagai daya tarik yang menarik bagi para wisatawan.
Kampung Ketupat : Lokasi, Harga Tiket dan Jam Buka
Mengutip dari situs diskominfo.kaltimprov.go.id, Kampung Ketupat ini , dinobatkan menjadi salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi karena ada beberapa obyek wisata lainnya yang saling mendukung.
Kampung Ketupat ini terletak di Jalan Mangkupalas, Kelurahan Masjid, di Kecamatan Samarinda Seberang. Tempat ini dibuka setiap hari 24 jam karena dapat dijangkau dengan mudah dan terletak di salah satu area yang ramai di Samarinda.
Wisatawan yang berkunjung ke kampung ini bisa melihat langsung proses pembuatan ketupat. Menariknya lagi, wisatawan bisa menyantap sajian ketupat dalam kuliner seperti Coto Makassar, Soto Banjar yang khas dan ketupat sayur.
ADVERTISEMENT
Inilah beberapa daya tarik Kampung Ketupat yang perlu diketehui pengunjung.
1. Melihat dan Belajar Pembuatan Kulit Ketupat
Di Kampung Ketupat ini, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan ketupat yang unik. Berbeda dengan kulit ketupat pada umumnya, kulit ketupat di kampung ini dibuat dari daun nipah yang tumbuh di hutan bakau.
2. Aneka Kuliner
Kampung Ketupat Samarinda menawarkan beragam kuliner khas Sulawesi yang sangat terkenal. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah coto Makassar, soto Banjar, soto ceker, ketupat beancah.
3. Kampung dengan Konsep Community Based Tourism
Berbeda dengan kampung wisata lainnya, Kampung Ketupat Samarinda memiliki konsep Community Based Tourism (CBT) atau wisata berbasis masyarakat. Konsep ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dan melibatkan mereka secara aktif dalam pengembangan dan operasional destinasi wisata.
Dengan konsep CBT, kampung ini ingin menghadirkan pengalaman wisata yang tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif dalam hal pemberdayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
4. Banyak Spot Foto yang Bagus
Di monumen ketupat, pengunjung akan menemukan beragam spot foto menarik dengan latar belakang Sungai Mahakam. Dari sini, pengunjung dapat melihat kapal-kapal kecil dan besar yang melintas.
Tidak hanya itu, pengunjung dapat foto di setiap jalan yang beragam hiasan seperti gambar ketupat yang dicat setiap beberapa meter. Di samping kanan kiri jalan juga terdapat aneka bunga dan tanaman hias yang begitu indah.
Untuk datang ke kampung ini ada tiket masuk yang harus dibayar oleh wisatawan.
Tiket masuk
Biaya parkir
Jam buka mulai pukul 8 pagi sampai 8 malam.
Itulah tadi beberapa daya tarik dari Kampung Ketupat yang perlu pengunjung ketahui. Sebelum datang pastikan untuk memastikan lokasi, harga tiket, dan jam buka yang telah diinformasikan. (RIZ)
ADVERTISEMENT