4 Daya Tarik Oray Tapa serta Harga Tiket Masuk Wisata Kaki Gunung di Bandung

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
27 April 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daya Tarik Oray Tapa serta Harga Tiket Masuk Wisata Kaki Gunung di Bandung. Foto sebagai ilustrasi. Foto: Unsplash/Jimmy Conover.
zoom-in-whitePerbesar
Daya Tarik Oray Tapa serta Harga Tiket Masuk Wisata Kaki Gunung di Bandung. Foto sebagai ilustrasi. Foto: Unsplash/Jimmy Conover.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berwisata ke Oray Tapa yang berada di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung ini bisa jadi alternatif pelepas penat lho. Yuk, simak daya tarik Oray Tapa serta harga tiket masuk wisata kaki gunung di Bandung ini!
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bandungkab.go.id, Kecamatan Cimenyan di mana objek wisata Oray Tapa berada merupakan salah satu dari 31 Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Bandung. Kecamatan ini memiliki luas 2 kilometer persegi.

Daya Tarik Oray Tapa Wisata Kaki Gunung di Bandung

Ilustrasi off road di gunung. Foto: Unsplash/Jeff James.
Berikut ini daya tarik Oray Tapa wisata kaki gunung di Bandung, yang bisa Anda baca sebelum berkunjung.

1. Pemandangan Indah

Berada di ketinggian 700 mdpl Gunung Manglayang, tak heran jika udara di Oray Tapa begitu sejuk dan segar. Luasnya yang mencapai 5 hektar berisi tanaman pinus dan cemara. Sesekali tampak kabut yang menyelimuti, membuatnya semakin tampak indah dan sedikit misterius.
Karena keasriannya tak jarang kawasan wisata ini menjadi lokasi berfoto dengan latar belakang perbukitan hijau. Oray Tapa seolah mendeskripsikan keindahan alam gunung dan pedesaan yang mempesona.
ADVERTISEMENT

2. Wisata Sumber Mata Air

Daya tarik Oray Tapa lainnya adalah keberadaan sumber mata air alaminya. Uniknya, mata air ini tetap muncul ketika musim kemarau. Serta hanya akan mengalir saat musim kemarau saja.
Beberapa orang juga percaya bahwa air dari mata air ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Mata air ini sendiri ditemukan pada tahun 1997.
Dimana konon ada seorang warga Antapani Bandung yang menderita lumpuh. Lalu warga tersebut mandi di sumber mata air ini karena mendapatkan wangsit. Ajaibnya, orang tersebut langsung sembuh dari lumpuh setelah mandi di sumber mata air ini.

3. Berkemah di Oray Tapa Bandung

Oray Tapa juga merupakan bumi perkemahan di kaki Gunung Manglayang. Dengan berkemah di sini, wisatawan akan merasakan bersatu dengan alam.
ADVERTISEMENT
Camping di Oray Tapa dengan cara tradisional, benar-benar menyatu dengan alam, malah jadi daya tarik tersendiri.
Wisatawan bisa memasak makanan sendiri untuk makan, tidak ada kasur di dalam tenda. Tidak ada juga stop kontak khusus di setiap tenda. Tentunya akan menjadi pengalaman yang mengesankan.

4. Kegiatan Off-Road

Di area sekitar Oray Tapa memiliki jalur berkelok yang menantang. Tak heran, banyak yang ingin memacu adrenalin di sini. Ada yang menjelajah dengan sepeda, motocross, atau mobil off road.
Medannya sendiri terdapat jalan berkelok yang sudah beraspal dan ada juga yang masih berupa tanah. Untuk jalur mobil offroad, wisatawan bisa mencoba jalur di dalam hutan. Dengan jalanan yang masih belum rata dan berupa tanah liat berbatu.
ADVERTISEMENT

Harga Tiket Masuk Oray Tapa

Untuk dapat masuk ke Oray Tapa, Anda bisa membayar harga tiket masuk sebesar Rp10.000. Untuk camping, Anda dapat membayar sebesar Rp25.000. Bila tertarik untuk melakukan off-road, Anda dapat menghubungi nomor 0822 1832 8028.
Hal unik mengenai Oray Tapa adalah namanya yang berasal dari kalimat Bahasa Sunda. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya adalah “Ular bertapa”. Pemberian nama ini karena jalan di kawasan ini meliuk-liuk seperti ular yang tengah bertapa.
Begitulah daya tarik Oray Tapa serta harga tiket masuk wisata kaki gunung di Bandung. Anda dapat langsung menuju tempat wisata yang berada di kaki gunung ini dengan berkendara sekitar 40 menit dari Kota Bandung. (Fitri A)
ADVERTISEMENT