Konten dari Pengguna

4 Destinasi Wisata Naik KRL Jogja Solo, dekat Stasiun Pemberhentian

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
5 Agustus 2024 5:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wisata naik KRL Jogja Solo. Sumber: Unsplash/Handy Wicaksono
zoom-in-whitePerbesar
Wisata naik KRL Jogja Solo. Sumber: Unsplash/Handy Wicaksono
ADVERTISEMENT
Menggunakan jalur kereta merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengeksplorasi keindahan lokal, termasuk wisata naik KRL Jogja Solo. Jalur ini membentang antara dua kota bersejarah, Yogyakarta dan Solo, menawarkan pengalaman yang unik dengan pemandangan pedesaan yang menenangkan dan kota-kota penuh kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai stasiun pemberhentian yang strategis, perjalanan ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi destinasi-destinasi menarik dengan mudah dan nyaman.

Wisata Naik KRL Jogja Solo, Bisa Singgah di 4 Destinasi Ini

Di sepanjang jalur ini, terdapat empat destinasi wisata utama yang dapat dikunjungi, masing-masing menawarkan keunikan tersendiri yang menarik bagi pengunjung. Dari kawasan bersejarah hingga pusat kuliner, berikut adalah empat destinasi wisata naik KRL Jogja Solo yang bisa disinggahi dengan mudah.

1. Masjid Raya Sheikh Zayed

Dikutip dari kemenag.go.id, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab untuk Indonesia. Desain masjid ini adalah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, dibangun dengan gaya yang mirip.
Terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Nusukan, Kota Solo, masjid ini berada di lahan bekas Depo Pertamina dan hanya berjarak 950 meter dari Stasiun Solo Balapan. Dengan luas bangunan 8.000 meter persegi, masjid ini menggabungkan keindahan arsitektur Timur Tengah dengan nuansa kearifan lokal Indonesia.
ADVERTISEMENT

2. Pasar Gede Solo

Pasar Gede Solo memiliki sejarah yang panjang dan berdiri sejak 1927. Tempat ini merupakan pusat wisata kuliner di Kota Batik ini.
Ada banyak sekali makanan tradisional bisa dicicipi. Tak hanya itu, pasar ini juga menyesuaikan dengan tren saat ini dengan menyediakan makanan kekinian. Berbagai kuliner, jajanan, dan oleh-oleh khas tersedia di sini.
Pasar Gede Hardjonagoro Solo terletak di Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Jebres, Kota Surakarta, dengan jarak hanya 1.4 km dari Stasiun Jebres.

3. Malioboro

Kawasan Malioboro merupakan destinasi yang favorit bagi pengunjung di Yogyakarta. Terletak tidak jauh dari fasilitas transportasi utama, dengan jarak 2.1 km dari Stasiun Lempuyangan dan 800 meter dari Stasiun Tugu, dua titik penting dari jalur KRL Jogja Solo.
ADVERTISEMENT
Di area ini, pengunjung memiliki kesempatan untuk membeli berbagai barang unik seperti batik, kerajinan tangan, hingga kaus. Selain berbelanja, Malioboro juga menawarkan beragam pilihan kuliner yang menggugah selera.
Untuk pengalaman yang lebih menarik, pengunjung bisa menyewa delman. Kendaraan tradisional ini menawarkan cara menyenangkan untuk menjelajahi sekitar. Termasuk berkunjung ke toko yang menjual oleh-oleh sekaligus memproduksi bakpia, salah satu camilan khas Yogyakarta.

4. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta terletak di Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, di pusat Kota Jogja. Dengan jarak hanya 2 km dari Stasiun Tugu, tempat ini mudah diakses melalui jalur pejalan kaki yang melewati Malioboro.
Di Keraton, pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan koleksi yang berharga dan penuh dengan nilai sejarah. Keraton ini tidak hanya menjadi simbol kebudayaan, tetapi juga sarana pendidikan dan pelestarian tradisi yang telah berlangsung turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Menjelajahi destinasi menarik melalui wisata naik KRL Jogja Solo memberikan perspektif baru terhadap kekayaan budaya dan keindahan alam Jawa Tengah. Pengalaman yang didapatkan akan sangat berkesan, karena memadukan kemudahan akses dengan pesona tiap lokasi. (CR)