Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Fakta Menarik Jembatan Merah Surabaya yang Perlu Diketahui Wisatawan
7 Juli 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak hanya patung Lembu Suro, ada tempat ikonik lain di Surabaya yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Jembatan Merah Surabaya. Jembatan ini menjadi saksi sejarah beberapa peristiwa penting Indonesia di masa penjajahan.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, saat ini Jembatan Merah juga menjadi salah satu tempat wisata yang dikunjungi oleh wisatawan luar daerah. Oleh karena itu, tidak heran jika informasi tentangnya banyak dicari.
Sejarah Singkat Jembatan Merah Surabaya
Dikutip langsung dari laman dispusip.surabaya.go.id, lokasi Jembatan Merah ada di Jl. Kembang Jepun No.192, Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur. Pendiriannya diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1743.
Pada awal pendiriannya, Jembatan Merah dibangun dari kayu berwarna merah yang akhirnya menjadi inspirasi penamaannya. Setelah mengalami renovasi beberapa kali, akhirnya material jembatan ini diubah menjadi beton tepatnya di tahun 1920.
Berdasarkan catatan sejarah yang ada, Jembatan Merah menjadi saksi sejarah banyak peristiwa penting di Surabaya. Peristiwa yang dimaksud mulai dari Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Konferensi Meja Bundar, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Fakta Menarik Jembatan Merah
Selain karena sejarahnya dan tampilannya yang unik, ada fakta-fakta menarik lain tentang Jembatan Merah Surabaya. Sebelum berkunjung ke sana, sebaiknya ketahui dulu beberapa fakta menariknya.
1. Dilengkapi Fasilitas Pendukung
Jangan salah, meski berupa destinasi wisata gratis, tetapi di Jembatan Merah dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung. Fasilitasnya mulai dari area parkir, area kuliner, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata bersejarah lain.
Di sekitar Jembatan Merah memang terdapat tempat bersejarah lainnya yang juga menarik untuk disinggahi, seperti Tugu Pahlawan, Pasar Atom, Monumen Kapal Selam, Gedung Grahadi, dan Museum House of Sampoerna.
2. Memiliki Arsitektur Bangunan Klasik
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pembangunan jembatan ini telah dilakukan pada tahun 1743 yang sangat berpengaruh pada arsitekturnya. Kesan klasik semakin kental dengan penambahan ornamen-ornamen zaman dahulu salah satunya lampu antik.
ADVERTISEMENT
3. Spot Foto Instagramable
Bagi penggemar foto selfie dengan background klasik, Jembatan Merah merupakan tempat yang sebaiknya dikunjungi. Dari sekian banyak titik foto instagramable yang ada, wisatawan paling sering mengambil foto di area Kalimas atau di sekitar ornamen khas di sana.
4. Tempat Indah untuk Melihat Sunrise
Sambil menikmati kuliner yang tersedia, wisatawan juga bisa melihat pemandangan indah matahari tenggelam saat berkunjung ke sana sore hari. Sementara apabila berkunjung di malam hari, wisatawan akan disuguhi gemerlapnya sinar lampu.
Itu tadi pembahasan menarik dari Jembatan Merah Surabaya yang sebaiknya diketahui sebelum datang ke sana. Akan lebih baik lagi jika berkunjung bersama keluarga besar atau pasangan untuk menikmati keindahan tempat tersebut. (nov)
ADVERTISEMENT