4 Makanan Khas Ramadhan di Indonesia yang Jadi Favorit Masyarakat

Makanan khas Ramadhan di Indonesia. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Thirdman

Makanan khas Ramadhan di Indonesia dari tahun ke tahun umumnya masih sama. Meskipun semakin banyak makanan kekinian yang hadir, kuliner khas bulan puasa ini bisa ditemukan dari tahun ke tahun dan tetap menjadi favorit masyarakat.

Kuliner Ramadan menjadi santapan yang istimewa karena memiliki makna tradisi dan kebersamaan. Hidangannya tak hanya menggugah selera, tetapi juga menghadirkan nostalgia dan kehangatan keluarga. Rasanya yang khas serta kehadirannya yang musiman menjadikannya selalu dinantikan setiap tahun saat bulan puasa tiba.

4 Makanan Khas Ramadhan di Indonesia yang Selalu Hadir dari Tahun ke Tahun

Makanan khas Ramadhan di Indonesia. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/PLANT

Menurut buku Rukun Islam, Slamet Mulyono (2012:51), Ramadhan atau Ramadan adalah bulan dilaksanakannya puasa. Ramadan berlangsung satu tahun sekali dan berlanjut dengan perayaan Hari Raya Idulfitri.

Setiap tahunnya, Ramadan menjadi bulan yang dinantikan. Tidak hanya oleh umat muslim saja, tapi juga agama-agama lain. Ini berkat keberadaan makanan khas Ramadhan di Indonesia yang beragam. Simak beberapa yang paling populer berikut ini.

1. Kolak

Kolak adalah sajian khas Ramadan di Indonesia yang selalu hadir sebagai takjil berbuka puasa. Terbuat dari santan, gula merah, dan pisang atau ubi, kolak memiliki rasa manis dan gurih yang memberikan energi setelah seharian berpuasa.

Kehangatannya menghadirkan nostalgia dan kebersamaan, menjadikannya hidangan yang tak tergantikan setiap bulan Ramadan.

2. Bubur Kanji Rumbi

Bagi masyarakat Sumatra, khususnya Aceh dan sekitarnya, bubur kanji rumba adalah hidangan yang tidak bisa dilewatkan setiap Ramadan.

Terbuat dari beras dan 40 jenis rempah, bubur ini memiliki cita rasa gurih dengan aroma rempah yang khas. Selain lezat, bubur kanji rumbi juga menghangatkan tubuh dan memberikan kenyamanan setelah seharian berpuasa.

3. Ketan Bintul

Ketan bintul adalah hidangan khas Banten yang hanya bisa ditemukan saat Ramadan. Terbuat dari ketan dengan taburan serundeng, sajian ini semakin istimewa saat disantap dengan empal atau dicocol ke kuah semur.

Berasal dari abad ke-16, ketan bintul dulunya merupakan menu berbuka puasa para bangsawan di era Kesultanan Banten, termasuk Sultan Banten.

4. Barongko

Di Makassar, masyarakat selalu menyantap barongko saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Barongko terbuat dari pisang kepok yang dihaluskan, dicampur dengan santan, telur, gula, dan garam, lalu dikukus dalam balutan daun pisang.

Dahulu, Barongko adalah hidangan favorit para bangsawan Bugis dan hanya dibuat oleh mereka yang ahli memasak, menjadikannya sajian istimewa hingga kini.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta Pusat 2025 yang Nyaman untuk Buka Bareng

Demikian 4 hidangan khas Ramadhan di Indonesia yang disukai oleh hampir semua masyarakat. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk menu berbuka puasa! (DS)