Konten dari Pengguna

4 Makanan Khas Suku Baduy yang Jarang Diketahui

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
21 Januari 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan khas suku Baduy. Unsplash/Eris
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan khas suku Baduy. Unsplash/Eris
ADVERTISEMENT
Suku Baduy, masyarakat adat yang tinggal di pedalaman Banten, Indonesia, memiliki keunikan budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk makanan khas suku Baduy yang jarang diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari tulisan Kebiasaan dan Konsumsi Pangan Suku Baduy, Dadang Sukandar, (2009:51), masyarakat Baduy memiliki karakteristik sosial-budaya dan sistem ekologi yang unik, menciptakan suatu kerangka khusus terkait pangan dan gizi.
Keadaan ini menarik untuk dijelajahi dan dipelajari karena menggambarkan suatu sistem yang khas dan berbeda dari masyarakat lainnya.

Makanan Khas Suku Baduy

Ilustrasi makanan khas suku Baduy. Unsplash/Annisa.
Berikut adalah 4 makanan khas suku Baduy yang jarang diketahui:

1. Jojorong

Jojorong, sebuah kue yang populer di Banten, ternyata memiliki asal-usul yang berasal dari Baduy, namun tidak banyak yang mengetahuinya. Kue ini terdiri dari campuran tepung kanji, tepung beras, dan gula merah.
Teksturnya sangat lembut dan kehadiran gula merah memberikan sensasi rasa manis yang memikat sejak suapan pertama menyentuh lidah.
ADVERTISEMENT

2. Kue Balok Menes

Teksturnya lembut saat disentuh, namun kenyal di mulut, membuat makanan ini layak dicoba. Singkong putih menjadi bahan dasar. Proses pembuatannya dimulai dengan mengupas dan mencuci bersih singkong tersebut, kemudian membentuknya menjadi segi empat.
Setelah dipotong-potong, singkong dikukus hingga matang, dan selanjutnya dihaluskan melalui proses penumbukan atau penggilingan.

3. Pasung Merah

Kue Pasung Merah menampilkan tekstur kenyal yang ditonjolkan oleh wadah unik berbentuk kerucut, terbuat dari daun nangka atau pisang.
Penggunaan daun sebagai pembungkus memberikan aroma khas yang selalu menggugah selera, menciptakan ciri khas tersendiri pada hidangan ini.

4. Apem Putih

Makanan ini dibuat dari pengolahan beras yang digiling menjadi tepung beras, yang selanjutnya dicampur dengan tape fermentasi. Kue tradisional berbentuk mungil ini memiliki tekstur kenyal yang sangat nikmat ketika dinikmati bersama dengan gula merah cair.
ADVERTISEMENT
Kelezatan rasanya berasal dari perpaduan gula asli dalam adonan kue, memberikan sentuhan manis yang khas.
Makanan khas Suku Baduy tidak hanya mencerminkan keberagaman kuliner Indonesia, tetapi juga menggambarkan kearifan lokal dan keberlanjutan tradisi.