4 Makanan Khas Suku Dayak yang Unik dan Autentik

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
7 September 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan khas suku Dayak. Sumber: unsplash.com/ unsplash+
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan khas suku Dayak. Sumber: unsplash.com/ unsplash+
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan khas suku Dayak ternyata sangat unik. Rasanya yang autentik sulit ditiru jika bukan orang Dayak sendiri yang memasaknya. Kuliner yang paling ikonik bagi suku Dayak adalah sayur yang terbuat dari rotan bernama umbut rotan.
ADVERTISEMENT
Selain umbut rotan, ada beberapa lagi makanan khas Dayak yang bisa dicicipi pelancong ketika bertandang ke Pulau Kalimantan. Tentunya makanan tersebut jarang ditemui di tempat lain.

4 Makanan Khas Suku Dayak yang Kaya Rasa

Ilustrasi makanan khas suku Dayak. Sumber: unsplash.com/ Clark Douglas
Makanan khas suku Dayak cukup bervariasi dan kaya rasa. Ada yang berupa sayur dengan cita rasa gurih, olahan ikan yang sedikit asam dan asin hingga manis. Berikut ini kuliner yang bisa dijajal saat ke Pulau Kalimantan.

1. Umbut Rotan

Dikutip dari buku Etnografi Dayak Punan karya Pulus Ngau, dkk. (2020:53-54), umbut rotan (rotan muda) merupakan salah satu makanan khas yang dimiliki oleh Suku Dayak Punan, terutama dari Kalimantan Timur. Dalam bahasa Dayak Punan, umbut rotan dikenal dengan Wull Guy.
ADVERTISEMENT
Umbut rotan berbahan dasar tunas rotan yang mudah diperoleh di hutan Kalimantan. Jadi, tanamannya tumbuh liar dan tidak perlu ditanam sendiri oleh masyarakat suku Dayak. Cara mengolahnya hanya dengan dibersihkan durinya lalu direbus lagi untuk menghilangkan rasa pahitnya.

2. Wadi

Menurut buku Budaya Makan Dalam Perspektif Kesehatan karya Toto Sudargo, dkk. (2022:107), wadi adalah olahan ikan yang difermentasi. Wadi merupakan makanan tradisional di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Wadi serupa dengan ikan asin karena proses fermentasinya menggunakan metode penggaraman dalam wadah tertutup. Jenis ikan yang biasa dipakai adalah ikan air tawar seperti gabus, nila, patin, baung, tapah dan jelawat. Cita rasa wadi agak masam dan asin dengan warnanya yang hitam.
ADVERTISEMENT

3. Kalumpe

Kalumpe adalah makanan khas suku Dayak berbahan dasar daun singkong tumbuk. Jadi, daun singkongnya sudah halus karena proses penumbukan.
Makanan ini dicampur dengan terong kecil dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti serai, lengkuas, bawang merah dan bawang putih. Biasanya kalumpe dihidangkan bersama dengan sambal terasi.

4. Pisang Gapit

Pisang gapit adalah jajajan yang masih eksis sampai saat ini. Sebenarnya jajajan tersebut berasal dari Kalimantan Timur. Bahan pembuatannya berupa pisang kepok yang dibakar dan digeprek.
Pisang kepok yang sudah pipih lalu disiram dengan saus gula merah. Cita rasanya manis dan harum pisang, serta banyak dijumpai di pinggir jalan area perkotaan Kalimantan.
Makanan khas suku Dayak di atas sayang untuk dilewatkan. Apabila berkunjung ke Kalimantan tidak ada salahnya untuk menyempatkan waktu demi menjajal kuliner autentiknya. (IMA)
ADVERTISEMENT