4 Makanan Tradisional Bali yang Jarang Ada di Daerah Lain

Ilustrasi makanan tradisional Bali. Sumber: unsplash.com/ Muhammad Faiz Zulkeflee

Makanan tradisional Bali banyak jenisnya. Namun, tidak semua orang mengenalnya, karena jarang dijual di daerah lain, sehingga kulinernya terkesan sangat unik.

Ada makanan dari Bali yang terbuat dari rumput laut seperti rujak bulung dan ada juga yang terbuat dari usus babi yang diberi nama urutan babi. Lantas, apa lagi menu tradisional Bali yang unik?

4 Makanan Tradisional Bali

Ilustrasi makanan tradisional Bali. Sumber: unsplash.com/Adriel Prastantyo

Menurut buku Enjoying Bali karya Gagas Ulung (2013:11), beberapa makanan tradisional Bali jarang dijumpai di daerah lain. Semuanya unik dan memiliki cita rasa yang khas, berikut ini ulasannya.

1. Rujak Bulung

Bulung adalah rumput laut yang diuleni dengan serutan kelapa, laos dan kuah pindang. Rujak bulung menjadi salah satu makanan khas Bali yang unik dengan rasa renyah dari bulung dan gurih dari kuah pindang.

Rujak ini disajikan bersama kacang merah dan cabai. Sehingga keseluruhan rasa makanannya adalah gurih dan pedas.

2. Urutan Babi

Urutan adalah nama lain dari sosis Bali. Sosis di sini agak berbeda karena dibuat dari usus babi. Di dalam usus akan diisi dengan daging dan lemak babi. Penyajiannya dengan cara digoreng sampai warnanya kecokelatan.

Sosis Bali ini sering disajikan sebagai pelengkap nasi dan babi guling. Agar tidak amis, usus babi biasanya dibersihkan dengan air garam sebelum diisi dengan daging.

3. Lempet

Lempet adalah hidangan Bali yang kerap dijadikan suguhan tamu di acara pernikahan. Makanan ini dibuat dari ikan tuna atau ikan laut lain yang dibumbui dengan bumbu khas Bali. Cara masaknya dipanggang di atas arang dan dibungkus dalam daun pisang.

Lempet menyerupai pepes hanya saja cara memasaknya tidak dikukus. Kemudian bumbunya juga berbeda sehingga rasanya juga berbeda.

Baca juga: 6 Pasar Terkenal di Bali untuk Destinasi Belanja

4. Ayam/Bebek Betutu

Ayam betutu ini agak familier karena memang terkenal sebagai olahan khas Bali. Dibuat dari satu ekor ayam yang diracik dengan aneka bumbu penyedap.

Bumbunya agak unik karena dimasukkan ke dalam perut ayamnya. Adapun bumbu yang dipakai seperti laos, kunyit, jahe, bawang merah, kencur, bawang putih, cabai rawit, daun salam dan cabai merah.

Demikian 4 makanan tradisional Bali yang rasanya khas dan patut dicoba penikmat wisata kuliner ketika berkunjung ke Pulau Dewata. (IMA)