Konten dari Pengguna

4 Oleh-Oleh Khas Kendari yang Wajib Dibawa Pulang setelah Melancong

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
1 Agustus 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Oleh-oleh khas Kendari. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Muh Fikry Rezky
zoom-in-whitePerbesar
Oleh-oleh khas Kendari. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Muh Fikry Rezky
ADVERTISEMENT
Mengunjungi Kendari tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Kendari. Kota yang terletak di Sulawesi Tenggara ini menawarkan beragam produk unik yang mencerminkan kekayaan budaya dan alam setempat.
ADVERTISEMENT
Dari makanan ringan berbahan dasar lokal hingga kerajinan tangan yang menawan, setiap produk memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Jika dibawa pulang, akan dapat menjadi kenang-kenangan atau hadiah istimewa untuk orang-orang terdekat.

Oleh-Oleh Khas Kendari untuk Orang Terdekat

Oleh oleh khas Kendari. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Anton Shuvalov
Setelah melancong, pastikan untuk menyempatkan diri menjelajahi pasar lokal dan toko oleh-oleh untuk menemukan berbagai barang yang layak diberikan pada orang-orang terdekat sebagai buah tangan. Berikut adalah empat oleh-oleh khas Kendari yang bisa dipilih.

1. Bagea

Bagea merupakan camilan tradisional yang terbuat dari sagu. Camilan ini menjadi favorit banyak orang saat berkunjung ke Kendari.
Dikutip dari bontolempangang.digitaldesa.id, bagea dibuat dengan dipanggang sehingga teksturnya crunchy. Sebagai makanan kering, bagea populer sebagai oleh-oleh karena mampu bertahan lama selama perjalanan kembali ke rumah.
ADVERTISEMENT
Camilan ini bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000 per paket.

2. Jambu Mete

Kendari terkenal sebagai salah satu kota pemasok jambu mete tidak hanya di pasar domestik tetapi juga ke mancanegara. Variasi rasa yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari versi tanpa tambahan rasa hingga yang diberi tambahan rasa asin, asam manis, dan gula aren.
Oleh-oleh ini tidaklah sulit ditemukan karena banyak dijual di berbagai tempat, terutama di pusat oleh-oleh. Kacang mete dijual dengan harga yang beragam, mulai dari Rp35.000 hingga Rp120.000 per bungkus.

3. Terasi Udang

Di Kota Kendari, terasi udang ini terkenal karena dibuat dari udang pilihan yang memberikan cita rasa yang khas dan berbeda. Walaupun memiliki aroma yang kuat, pedagang lokal sudah mahir dalam mengemas produk ini, sehingga aman untuk dibawa dalam penerbangan tanpa meresahkan penumpang lain.
ADVERTISEMENT
Pasar Basah Mandonga adalah salah satu lokasi di mana bisa ditemukan terasi udang dengan mudah. Harganya juga, berkisar antara Rp70.000 hingga Rp120.000 per kilogram.

4. Kain Tenun

Kain Tenun Masalili dari Muna, Sulawesi Tenggara, merupakan hasil karya para pengrajin tenun yang terampil di daerah tersebut. Kain ini dikenal karena motif yang unik dan warna-warna cerahnya.
Keunikan ini berasal dari penggunaan pewarna alami dalam proses pembuatannya, yang melibatkan bahan-bahan seperti daun mangga, kulit mahoni, dan kayu secang. Teknik tenun sobi yang digunakan dalam pembuatannya juga menambah nilai estetika dan keautentikan produk ini.
Kain tenun yang menggunakan pewarna alami cenderung berharga lebih tinggi karena kualitas dan keunikan yang ditawarkan. Banyak toko oleh-oleh yang menawarkan berbagai koleksi tenun ini. Harga yang ditawarkan di pasaran berkisar antara Rp600.000 hingga Rp2.500.000, tergantung detail dan kualitas dari kain tenun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan membawa oleh-oleh khas Kendari di atas, pengalaman melancong akan semakin berkesan, memperkaya koleksi pribadi atau berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman melalui pilihan oleh-oleh yang autentik. (CR)