Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Matcha dan Green Tea, Mana yang Lebih Sesuai?

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
25 November 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
perbedaan matcha dan green tea. Foto adalah matcha. Sumber: Pexels/NipaniLifestyle.com
zoom-in-whitePerbesar
perbedaan matcha dan green tea. Foto adalah matcha. Sumber: Pexels/NipaniLifestyle.com
ADVERTISEMENT
Matcha dan green tea termasuk jenis teh hijau yang terkenal, karena nikmat dan memiliki manfaat kesehatan. Walaupun sama-sama termasuk jenis hijau, namun ada perbedaan matcha dan green tea yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Matcha dan green tea sering dibandingkan. Dikutip dari Buku Green Tea, Esensi Erlangga Group, (hal. VI), matcha adalah salah satu bentuk teh hijau, namun tidak seperti teh hijau tradisional.
Berbeda dengan teh hijau biasa, matcha ini dibuat dari daun teh hijau yang ditanam secara shade-grown yang menyebabkan peningkatan kandungan klorofil, zat antioksidan, dan daya detoksifikasinya.

4 Perbedaan Matcha dan Green Tea

perbedaan matcha dan green tea. Foto adalah green tea. Sumber: Pexels/Maria Tyutina
Matcha dan green tea memang sering dianggap sama, namun sebetulnya ada beberapa perbedaan matcha dan green tea yang penting antara keduanya. Inilah beberapa di antaranya.

1. Rasa

Matcha dan green tea berbeda rasanya. Matcha memiliki rasa yang lebih segar, grassy dan pahit, tetapi agak manis. Rasa pahitnya berasal dari senyawa seperti kafein yang ada di dalam teh hijau. Sedangkan, manisnya berasal dari rasa alami daun teh.
ADVERTISEMENT
Rasa green tea lebih mirip rumput atau daun segar, karena langsung diproses sejak bentuknya daun. Ada rasa bayam nya juga, sehingga meninggalkan sensai sepet di mulut. Jika merendamnya agak lama, rasa green tea ini bisa berubah menjadi pahit.

2. Proses Pembuatan

Matcha dan green tea berbeda pada pembuatannya, terutama dalam proses panen, pengeringan, dan penggilingan. Daun teh untuk matcha ditutup selama 20-30 hari sebelum dipanen, supaya terhindar dari paparan sinar matahari.
Sedangkan, green tea atau teh hijau dipanen lalu dikeringkan. Setelah dikeringkan, daun diseduh dengan air panas dan hasil ekstraknya dapat diminum.

3. Bentuk Sajian

Matcha memiliki warna hijau pekat mencolok dengan tekstur yang lebih kental. Warna ini adalah salah satu ciri khas matcha yang menunjukkan kualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Green tea akan menghasilkan cairan bening agak hijau kekuningan sampai cokelat muda. Makin lama green tea direndam dengan air panas, maka akan semakin pekat warnanya.

4. Cara Penyeduhan

Matcha biasanya ditambahkan gula, susu, madu, atau kopi yang dicampurkan ke makanan sehingga menghasilkan rasa matcha. Sedangkan, green tea cukup diseduh dengan air panas, lalu bisa langsung dinikmati.
Walaupun, ada perbedaan matcha dan green tea, namun keduanya sama-sama baik untuk kesehatan. Dari kedua jenis teh hijau ini bisa dikonsumsi menyesuaikan kebutuhan. (ERI)