4 Perbedaan Omakase dan Izakaya dalam Seni Kuliner Jepang

Perbedaan Omakase dan Izakaya. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Lucas Law.

Kuliner Jepang dikenal akan kehalusan rasa dan presentasinya yang estetik. Dua konsep makan yang seringkali membingungkan bagi penikmat kuliner adalah omakase dan izakaya. Meskipun sama-sama berasal dari Jepang, perbedaan Omakase dan Izakaya cukup signifikan.

Omakase dan izakaya adalah dua konsep makan yang populer di Jepang. Masing-masing menawarkan pengalaman kuliner yang unik.

Perbedaan Omakase dan Izakaya

Perbedaan Omakase dan Izakaya. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Thomas Marban.

Dikutip dari laman Britannica, Omakase yang berarti "serahkan padaku" dalam bahasa Jepang, adalah sebuah konsep di mana pelanggan menyerahkan sepenuhnya pilihan menu kepada koki. Berikut perbedaan Omakase dan Izakaya lainnya.

1. Konsep dan Pengalaman Kuliner

Omakase adalah sebuah perjalanan kuliner yang sangat personal. Koki akan menyajikan hidangan terbaik berdasarkan musim, kualitas bahan baku, dan preferensi pelanggan (jika diketahui). Setiap hidangan biasanya disajikan secara terpisah dan dijelaskan oleh koki.

Di sisi lain, izakaya menawarkan suasana yang lebih santai dan kasual. Pengunjung bebas memilih berbagai macam hidangan kecil, seperti yakitori, tempura, atau sashimi. Izakaya juga terkenal dengan pilihan sake dan birnya yang beragam.

2. Menu dan Penyajian

Menu omakase sangat bervariasi dan sering kali berubah setiap hari, tergantung pada ketersediaan bahan baku. Hidangan yang disajikan biasanya lebih eksklusif dan menggunakan bahan-bahan segar berkualitas tinggi. Penyajiannya pun sangat diperhatikan, dengan penataan yang indah dan estetik.

Menu izakaya lebih standar dan bervariasi. Pengunjung dapat memilih dari berbagai macam hidangan kecil yang sudah ada di menu. Penyajiannya pun lebih sederhana dan praktis.

3. Suasana dan Atmosfer

Restoran omakase biasanya memiliki suasana yang tenang dan intim, dengan meja makan yang sedikit dan pelayanan yang sangat personal. Pelanggan akan merasa seperti tamu istimewa di rumah seorang koki.

Izakaya memiliki suasana yang lebih ramai dan meriah. Interiornya biasanya lebih santai dan kasual, dengan meja dan kursi yang didesain untuk bersosialisasi. Pengunjung dapat dengan mudah mengobrol dan bersenang-senang dengan teman-teman.

4. Harga

Omakase umumnya lebih mahal dibandingkan dengan makan di izakaya. Hal ini disebabkan oleh kualitas bahan baku yang lebih tinggi, keahlian koki, dan pengalaman kuliner yang unik.

Harga di izakaya lebih terjangkau, sehingga cocok untuk yang ingin menikmati makanan Jepang dengan harga yang lebih ramah di kantong.

Baca juga: 6 Rekomendasi Restoran Jepang Terbaik di Bali

Perbedaan Omakase dan Izakaya terletak pada konsep, menu, penyajian, suasana, dan harga. Omakase menawarkan pengalaman kuliner yang sangat personal dan eksklusif, sementara izakaya menawarkan suasana yang lebih santai dan kasual. (KIA)