Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Trem dan Kereta Api untuk Traveller
5 Oktober 2022 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi traveller, menggunakan berbagai sarana transportasi seperti trem dan kereta api tentu akan dilalui. Terdapat perbedaan trem dan kereta api yang perlu diketahui sebagai calon traveller, utamanya bagi pemula sebelum menggunakan moda transportasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 4 perbedaan trem dan kereta api yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi dan perbandingan. Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Perbedaan Trem dan Kereta Api
Berikut ini perbedaan trem dan kereta api yang perlu diketahui oleh calon traveller:
1. Ukuran
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs Kereta Api Indonesia, trem memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kereta api . Hal ini bisa dilihat dari bentuk lokomotif dan gerbongnya.
Jika dibandingkan maka akan terlihat bahwa ukuran gerbong serta lokomotif dari kereta api jauh lebih besar dibandingkan trem.
2. Kapasitas Penumpang
Karena ukuran trem lebih kecil jika dilihat dari lokomotif dan gerbong, maka tentu akan berpengaruh pada kapasitas penumpang yang diangkut. Kapasitas penumpang trem memang lebih sedikit dibandingkan kereta api.
ADVERTISEMENT
3. Kecepatan
Kecepatan trem dan kereta api juga sangat berbeda. Trem memiliki kecepatan yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kereta api.
4. Jarak Tempuh
Kereta api mampu menempuh jarak jauh bahkan hingga ke luar provinsi. Sementara trem hanya menempuh jarak dekat saja.
Sejarah Trem dan Kereta Api
Mengutip dari situs resmi Kereta Api Indonesia, bahwa:
“Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864.”
Adanya pencangkulan pertama tersebut menjadi titik awal kereta api di Indonesia. Hingga akhirnya pada 28 September 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia terjadi pengambil alihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan kereta api, trem jauh leih dulu dibangun dan menjadi sarana transportasi utamanya dalam pengangkutan barang hasil pertanian. Jalur trem kali pertama diresmikan pada tanggal 15 Juni 1919.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan trem dan kereta api yang perlu diketahui oleh calon traveller. Semoga bermanfaat!(you)