4 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Wonogiri untuk Dibawa Pulang

Oleh-oleh Khas Wonogiri (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Oluwasayo Ogunlade

Ada oleh-oleh khas Wonogiri yang tak boleh ketinggalan dibawa pulang. Salah satunya adalah sambal cabuk wijen dengan bentuk seperti pasta yang unik dan jarang ditemui di kota lain.

Selain itu masih ada beberapa kuliner lain yang unik untuk diberikan kepada kerabat dan orang terdekat di kampung halaman. Ada yang manis, gurih, hingga pedas, cita rasanya yang beraneka ragam membuat oleh-oleh yang dibeli makin banyak pilihan.

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Wonogiri

Oleh-oleh Khas Wonogiri (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Valeriano G

Wonogiri punya banyak kuliner lezat dan cukup awet sehingga dapat dijadikan sebagai buah tangan. Di bawah ini adalah oleh-oleh khas Wonogiri yang unik dan bisa dibawakan untuk orang terdekat di rumah.

1. Cabuk Wijen

Mengutip dari buku Makanan Khas Jawa Tengah, Prasita Puspita Sari, Hanifah, Ani Novianti (hal. 133), cabuk wijen adalah sambal wijen yang terbuat dari ampas pembuatan minyak biji wijen yang dicampurkan dengan merang padi dan dibakar sehingga berbentuk pasta berwarna hitam.

Sambal ini kemudian ditambahkan kemangi, gula jawa, garam, cabe rawit dan bawang putih. Lalu, dibungkus daun pisang dan dipanggang. Hal ini membuat aromanya harum sedangkan rasanya pedas.

2. Geti Wijen

Geti Wijen patut jadi oleh-oleh yang wajib dibawa dari Wonogiri. Makanan ini dibuat dari gula merah dan jahe yang dicampur biji wijen.

Aroma jahenya kuat dan enak saat dimakan. Makanan ini mirip enting-enting kacang, hanya saja di dalamnya berisi biji wijen berbalut gula merah yang terkaramelisasi.

3. Keripik Tempe Benguk

Keripik tempe benguk dibuat dari tempe kacang koro. Bentuk biji kacangnya besar-besar dengan tekstur lebih keras dibandingkan tempe kedelai.

Keripik ini banyak sekali dijumpai di pusat oleh-oleh Wonogiri. Untuk melihat prosesnya dari awal, maka pengunjung bisa langsung datang ke sentra industrinya di kawasan Grobog, Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota.

4. Lentho

Lentho dibuat dari kacang merah dan singkong. Bentuknya bulat-bulat, teksturnya kenyal dan biasa dijadikan menu makanan penutup seusai makan besar.

Proses pembuatan lentho dilakukan dengan cara digoreng sampai berwarna kuning keemasan dan matang. Bagian luarnya akan terasa renyah dan lembut serta kenyal di dalamnya.

Baca juga: 7 Oleh-Oleh Umroh Kekinian yang Menarik, Selain Kurma dan Air Zam Zam

Empat makanan di atas adalah oleh-oleh khas Wonogiri yang bisa dibawa pulang. Semuanya bisa ditemukan dengan mudah di perkotaan Wonogiri dan jarang ada di kota lain. (IMA)