4 Tempat Healing di Palangkaraya yang Cocok Dikunjungi saat Low Season

Ilustrasi tempat healing di Palangkaraya. Sumber: unsplash.com/Arief Hidayat

Istilah rekreasi kini telah berkembang menjadi "healing" yang dalam bahasa Inggris berarti menyembuhkan. Setidaknya, kini aerdapat 4 tempat healing di Palangkaraya yang cocok dikunjungi saat low season.

Kenapa harus ke tempat ini saat low season (musim sepinya tempat rekreasi)? Sebab, efek healing akan lebih terasa ketika mengunjungi tempat wisata ini ketika tak banyak turis atau wisatawan lain yang memadati area tersebut.

4 Tempat Healing di Palangkaraya

Ilustrasi tempat healing di Palangkaraya. Sumber: unsplash.com/unsplash+

Rekreasi saat musim liburan terkadang membuat suasana tempat wisata menjadi padat pengunjung yang berujung pada kondisi macet dan bising. Untuk meghindarinya, lebih baik melakukan kunjungan di saat low season saja agar suasana lebih tenang.

4 tempat healing di Palangkaraya ini cocok disambangi ketika weekdays agar pengunjung bisa merasakan ketenangan.

1. Sei Batu

Dikutip dari palangkaraya.go.id, salah satu kekayaan alam yang dimiliki Kota Palangka Raya adalah Wisata Sei Batu yang bertempat di Desa Sei Gohong Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu. Berjarak 38 km dari pusat kota dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.

Objek Wisata Sei Batu merupakan anak sungai yang mengalir indah, bersih, jernih dihiasi bebatuan disepanjang tepian sungai yang membentuk panorama alam yang semakin asri. Air sungai batu yang berwarna unik merah kehitaman seperti air teh merupakan representatif air gambut.

Suasana di sini tenang dan cocok untuk healing menenangkan pikiran dan meredam kegelisahan. Apalagi air sungai di sini jernih, suara gemericik airnya sangat menentramkan hati.

2. Sungai Kahayan

Tempat healing kedua di Palangkaraya ada Sungai Kahayan. Sebagai pulau yang banyak memiliki sungai, maka tempat wisatanya tak jauh-jauh dari wisata alam sungai. Di sungai ini pengunjung bisa naik perahu dan menikmati kota Palangkaraya dari bawah.

Panorama yang bisa dilihat dari atas perahu ini selain aliran air sungai adalah Jembatan Kahayan yang amat panjang, yaitu mencapai 640 meter. Sungai ini didapuk sebagai sungai terpanjang di Kalimantan Tengah. Suasana alami begitu terasa ketika berada di atas perahu sehingga akan terasa tenang sehingga pas sekali untuk healing.

Baca juga: 6 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Palangkaraya

3. Danau Tahai Palangkaraya

Healing bisa dilakukan di wisata perairan berupa danau yang berlokasi di Desa Tahai, Tumbang Tahai, Bukit Batu, Palangkaraya. Danau ini dikelilingi oleh jembatan kayu yang biasanya dilintasi para pelancong.

Pemandangan di sini indah dan unik karena air danau berwarna merah dan di sisi danau terdapat banyak rumah apung milik waga sekitar yang diberi nama Rumah Lanting asli Palangkaraya. Wisatawan bisa mengambil foto sepuasnya di pemandangan rumah unik yang tidak ditemukan di daerah lain.

4. Bukit Tangkiling

Tempat wisata yang menyuguhkan ketenangan untuk healing di Palangkaraya selanjutnya ada bukit Tangkiling. Lokasinya yang berada di pedesaan membuatnya terbebas dari hiruk pikuk keramaian kota. Udara di sini sangat sejuk dan segar. Alamatnya di Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.

Terdapat Biara ketapaan dan dua tempat ibadah masyarakat Hindu yang berupa Pura Kaharingan dan Pura Sali Paseban. Hal tersebut berpengaruh pada aura positif di tempat ini yang membawa ketenangan dan bisa dirasakan oleh setap pengunjung yang datang.

Demikianlah ulasan tentang 4 tempat healing di Palangkaraya yang lebih baik didatangi ketika weekdays. (IMA)