Konten dari Pengguna

4 Tips Membawa Barang Pecah Belah Naik Pesawat agar Tetap Aman

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
10 Februari 2025 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Membawa Barang Pecah Belah Naik Pesawat. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Tips Membawa Barang Pecah Belah Naik Pesawat. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Bepergian naik pesawat dengan membawa barang mudah pecah dan memastikan barangnya tetap utuh sampai tujuan bisa menjadi rintangan tersendiri. Oleh sebab itu, mengetahui tips membawa barang pecah belah naik pesawat adalah hal penting.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diungkapkan dalam buku bertajuk 14 Day Travel Guide. Jasmine Blake Hollywood, (2020: 5), bahwa membawa barang pecah belah atau biasa disebut juga dengan fragile saat naik pesawat perlu dikemas secara hati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tips Membawa Barang Pecah Belah Naik Pesawat dengan Aman

Tips Membawa Barang Pecah Belah Naik Pesawat. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/Ketut Subiyanto
Setelah liburan dan membawa oleh-oleh barang pecah belah, tentu akan menjadi tantangan tersendiri dalam proses pengemasannya sebelum naik pesawat. Beberapa jenis barang pecah belah, seperti keramik, gelas, vas kaca, dan lainnya berisiko mudah pecah jika tidak disimpan dengan tepat selama penerbangan.
Berikut ini adalah tips membawa barang pecah belah naik pesawat agar tetap aman.

1. Membungkusnya dengan Bubble Wrap

Salah satu cara membawa barang pecah belah di pesawat adalah membungkusnya dengan bubble wrap atau bungkus gelembung. Jenis bungkus ini bisa membantu mengamankan barang dari guncangan dan mencegah benturan langsung.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa mendapatkan pembungkus ini dengan mudah dan harganya cukup terjangkau. Untuk meningkatkan perlindungan, pastikan seluruh sisi barang terbungkus oleh bubble wrap, lalu rekatkan dengan selotip agar lebih rapat.

2. Mengisi Celah Koper dengan Barang Lembut

Apabila membawa barang pecah belah dalam jumlah cukup banyak dan hendak dimasukkan ke dalam koper, pastikan bahwa koper tersebut juga diisi dengan barang-barang berbahan lembut. Misalnya, letakkan barang pecah belah yang telah dibungkus bubble wrap di antara celah-celah baju atau menggulungnya dalam pakaian.
Selain itu, hindari mengemas barang pecah belah berdekatan satu sama lain dan berikan sekat dengan barang lembut. Pastikan bahwa tidak terdapat rongga kosong di dekat barang pecah belah untuk menghindari benturan.
Jika memungkinkan untuk membawa barang di kabin pesawat, penumpang pesawat dapat menyimpan barang di dalam tas dengan cara serupa, yaitu melapisinya dengan pakaian lembut dan bubble wrap. Namun, hindari mengemas barang berlebihan untuk mengurangi tekanan.
ADVERTISEMENT

3. Mengisi Barang Berongga dengan Bantalan

Untuk jenis barang berlubang, seperti vas dan cangkir, penumpang pesawat bisa mengisi bagian yang berongga menggunakan bantalan atau barang lembut, seperti plastik gelembung, tisu, kaus kaki, atau barang lainnya.
Hal itu bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra selama dalam perjalanan dan memperkuat barangnya.

4. Menggunakan Packing Cubes

Penumpang pesawat bisa mempertimbangkan penggunaan packing cubes atau kotak kemasan untuk membuat barang di dalam koper lebih teratur.
Simpan barang pecah belah di kotak kemasan dan isi setiap sisi kotaknya dengan plastik gelembung atau kaus kaki untuk memberikan perlindungan tambahan.
Demikian informasi mengenai tips membawa barang pecah belah naik pesawat agar tetap aman. Pastikan untuk mengemasnya dengan tepat dan cermat agar barangnya bisa tiba di tujuan dengan aman. [ENF]
ADVERTISEMENT