Konten dari Pengguna

4 Tradisi Imlek di Indonesia yang Masih Dilestarikan hingga Kini

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
23 Januari 2025 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tradisi Imlek di Indonesia. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Humphrey Muleba
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi Imlek di Indonesia. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Humphrey Muleba
ADVERTISEMENT
Tradisi imlek di Indonesia yang hingga saat ini masih dijalankan membuat kemeriahan Imlek semakin terasa. Pernak pernik dan dekorasi khas Imlek, seperti lampion, yang dipasang di mana-mana menandakan perayaan Imlek sudah dekat.
ADVERTISEMENT
Selain penggunaan lampion berwarna merah, masih ada beberapa tradisi lainnya yang juga masih dijalankan saat peringatan Imlek. Masing-masing tradisi tersebut memiliki makna khusus yang dipercaya masyarakat Tionghoa.

Ragam Tradisi Imlek di Indonesia yang Dapat Dijumpai di Lingkungan Sekitar

Tradisi Imlek di Indonesia. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jony Y
Mengutip buku Mengenal Agama Manusia: Mempelajari dan Memahami Agama-agama Manusia Untuk Menciptakan Ketentraman dan Rasa Solidaritas, Jonar Situmorang (2021: 437), Imlek merupakan perayaan berlatar belakang kehidupan pertanian di Cina. Oleh karena itu, Imlek dikenal dengan nama Nong Li yang berarti penanggalan petani.
Hal ini karena pada perayaan Imlek, para petani menyambut musim semi yang dimulai pada tanggal 30 bulan 12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama atau yang juga dikenal dengan Cap Go Meh.
ADVERTISEMENT
Perayaan Imlek sudah diadakan sejak zaman dinasti Sia, yaitu pada 2200 SM. Perayaan Imlek memiliki makna sebagai ungkapan syukur atas panen dan keberhasilan yang telah diperoleh di tahun sebelumnya.
Saat ini masih ada beberapa tradisi Imlek yang masih dijalankan masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tradisi Imlek di Indonesia yang cukup populer dan mudah dijumpai di lingkungan sekitar.

1. Berbagi Angpao

Tradisi berbagi angpao berisi uang termasuk salah satu tradisi Imlek yang masih dijalankan dan selalu dinantikan banyak orang. Biasanya, angpao dibagikan dengan amplop berwarna merah khas yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Berbagi angpao ini mlambangkan berbagai kebaikan, kasih sayang, dan perhatian.

2. Dekorasi Serba Merah

Warna merah dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai warna yang melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kekuatan. Dengan penggunaan aneka dekorasi merah untuk mengusir roh jahat.
ADVERTISEMENT
Dekorasi merah yang biasa dipajang di rumah atau bangunan ini berupa lampion berwarna merah, miniatur barongsai, dan masih banyak lagi lainnya. Selain dekorasi, biasanya masyarakat Tionghoa juga menggunakan pakaian merah saat perayaan Imlek.

3. Menyiapkan Hidangan Khas Imlek

Menyuguhkan aneka makanan khas Imlek juga termasuk salah satu tradisi yang tak boleh terlewatkan. Ada banyak sekali hidangan yang disajikan saat perayaan Imlek, seperti pangsit, siu mie, lumpia, kue keranjang, kue mangkok, manisan, dan jeruk.
Hidangan khas Imlek tersebut mengandung arti sebuah harapan untuk seluruh anggota keluarga agar dilimpahi keberuntungan dan kesehatan di tahun baru.

4. Pertunjukan barongsai

Pertunjukan tarian barongsai termasuk salah satu tradisi Imlek yang ikonik. Tradisi satu ini dipercaya dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun baru. Biasanya, pertunjukan ini ditampilkan oleh dua orang yang melakukan akrobat dengan menggunakan kostum naga.
ADVERTISEMENT
Tradisi Imlek di Indonesia yang masih terus dilestarikan masyarakat ini dapat dijumpai di berbagai penjuru daerah di Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan tradisi tersebut, ya. (NIS)