Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Beda Gelato dan Ice Cream: Pembuatan, Penyajian, hingga Tekstur dan Rasa
13 Mei 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beda gelato dan ice cream sering tidak diketahui oleh orang banyak. Memang keduanya menawarkan sensasi dingin menyegarkan yang sama. Namun, ada ciri khas yang membedakan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Penggemar makanan manis mungkin sudah familier dengan kedua jenis dessert ini. Namun tidak semua paham apa yang benar-benar membedakan gelato dari ice cream dalam hal bahan, proses pembuatan, dan pengalaman rasa.
Beda Gelato dan Ice Cream yang Paling Mendasar
Mengenal lebih dalam tentang beda gelato dan ice cream adalah cara terbaik untuk mengapresiasi kedua jenis dessert lezat ini. Berikut lima perbedaannya yang paling mendasar, disadur dari foodnetwork.com.
1. Asal-Usul
Di sisi lain, gelato muncul di Italia abad ke-16, diciptakan oleh Bernado Buontalenti dari Florence. Awalnya, gelato dibuat untuk menghibur bangsawan Italia, Catherina de Medici, yang kemudian menjadi Ratu Prancis.
ADVERTISEMENT
2. Proporsi Bahan Dasar
Bahan dasar es krim dan gelato terdiri dari susu atau krim, gula, dan udara. Perbedaan utama terletak pada proporsi bahan-bahan tersebut. Gelato biasanya menggunakan lebih banyak susu dibandingkan es krim, yang cenderung mengandung lebih banyak krim dan kuning telur.
Karena perbedaan proporsi ini, maka kandungan lemak es krim lebih tinggi, sekitar 10%. Sementara itu, gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, berkisar antara 4-8%. Kandungan lemak yang lebih rendah ini adalah alasan gelato sering dianggap sebagai pilihan dessert yang lebih ringan.
3. Proses Pembuatan
Proses pembuatan es krim dan gelato dimulai dengan pencampuran susu atau krim dan gula. Untuk es krim, kuning telur akan ditambahkan untuk memberikan tekstur yang lebih lembut. Setelah itu, berbagai perasa baru ditambahkan ke dalam adonan.
ADVERTISEMENT
Langkah selanjutnya adalah penambahan udara melalui pengadukan, yang merupakan faktor kunci yang membedakan es krim dan gelato. Es krim diaduk dengan kecepatan tinggi. Sebaliknya, gelato diaduk dengan kecepatan lebih rendah, menghasilkan kandungan udara yang lebih sedikit dan tekstur yang lebih padat.
4. Tekstur dan Rasa
Karena pengadukan yang lebih cepat dan proporsi bahan yang berbeda, kandungan udara pada es krim akan lebih tinggi sehingga adonan akan lebih mengembang. Hal ini membuat es krim bertekstur lebih lembut. Es krim sering memerlukan tambahan perasa buatan untuk mempertahankan rasanya lebih kuat dan lama.
Sementara gelato, karena pengadukannya lebih lambat, maka kandungan udara lebih sedikit. Hal ini membuatnya bertekstur lebih padat. Gelato dikenal dengan penambahan rasa yang alami, segar, dan premium.
ADVERTISEMENT
5. Penyimpanan dan Penyajian
Es krim biasanya disajikan dengan sendok berbentuk bulat dan disimpan pada suhu sekitar -18 derajat Celsius. Gelato, di sisi lain, disimpan pada suhu sedikit lebih tinggi, antara -12 hingga -14 derajat Celsius, dan disajikan dengan sendok lebar berbentuk datar.
Es krim memiliki masa tahan yang lebih lama, sering dibuat dalam jumlah besar dan bisa bertahan dari beberapa bulan hingga setahun. Gelato dibuat dalam jumlah yang lebih terbatas secara harian, dan biasanya hanya bertahan hingga dua hari.
Baca juga: 4 Tempat Gelato di PIK, Enak dan Estetik
Dari proses produksi yang berbeda hingga cara penyajiannya yang unik, masing-masing memiliki karakteristik yang mendefinisikan tekstur dan rasa yang khas.
Memahami beda gelato dan ice cream ini dapat membantu penggemar dessert memilih dengan lebih bijak sesuai dengan preferensi rasa dan tekstur yang disukai. (CR)
ADVERTISEMENT