5 Cara Packing Carrier yang Benar, Pendaki Gunung Pemula Wajib Tahu

Cara Packing Carrier. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Jacob Riesel/Pexels

Bagi yang berencana naik gunung, patut mengetahui bagaimana cara packing carrier. Soalnya, tidak sedikit orang yang mengaku bingung packing dengan tas jenis itu karena bentuknya yang memanjang.

Bukan tanpa alasan, desainnya dibuat sedemikian bertujuan untuk memudahkan para pendaki membawa barang-barang bawaannya.

5 Cara Packing Carrier yang Baik dan Benar

Cara Packing Carrier. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Avinash Patel/Pexels

Dikutip dari buku Tips Seputar Petualangan: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Mendaki Gunung, Aloysius Fermandi (hal 38), tas carrier memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat untuk membawa berbagai perlengkapan mendaki gunung.

Supaya bisa memaksimalkan space yang ada pada tas carrier, sebaiknya simak cara packing carrier yang benar pada pembahasan berikut.

1. Kelompokkan Barang yang Dibawa

Saat akan berangkat mendaki, persiapkan barang-barang yang akan dibawa. Selanjutnya, kelompokkan barang tersebut berdasarkan ukuran, jenis, dan tingkat penggunaannya. Jika ada barang yang mungkin tidak terlalu diperlukan, tetapi dibawa untuk berjaga-jaga, jadikan satu kelompok.

Meski penting, tetapi tidak sedikit orang mengabaikannya karena terlalu terburu-buru atau mungkin belum memahami bagaimana cara packing di tas carrier yang tepat.

Perlu diketahui, packing dengan memperhatikan pengelompokan barang akan sangat membantu seseorang mengambil barang yang diperlukan tanpa harus mengeluarkan seluruh barang bawaan.

2. Gunakan Tas Packing Kecil

Memang tampak sedikit ribet, tetapi langkah ini sangat memudahkan pendaki untuk mengambil kelompok barang yang dibutuhkan. Ukurannya pun compact dan terbuat dari bahan tipis. Jadi, tidak memenuhi ruangan. Ditatapun juga lebih mudah, asalkan memperhatikan bagaimana bentuk barang dan ukurannya.

Khusus barang-barang kecil, sebenarnya bisa memakai tas packing minimalis atau tidak, karena di tas carrier sudah terdapat space khusus. Namun, jika ingin lebih simpel, taruh perlengkapan tersebut di tas packing tersendiri, terutama untuk menaruh dompet, sisir, atau lainnya.

3. Taruh Barang di Space Anti Air

Pada tas carrier, terdapat dua space yang salah satunya adalah merupakan space anti air. Ketika naik gunung sangat disarankan untuk menaruh barang elektronik dan barang mudah basah ke space anti air.

Dengan begitu, apabila turun hujan sewaktu-waktu, maka tidak perlu khawatir barang-barang yang sensitif terhadap air terkena hujan.

Selain baju dan perlengkapan elektronik, produk lain yang perlu disimpan di space tahan air adalah jaket atau perlengkapan penghangat. Namun, jika hujan terlalu deras, ada baiknya mendirikan tenda atau berteduh ke pos yang tersedia.

4. Atur Keseimbangan Barang Bawaan

Supaya nyaman selama di perjalanan naik gunung, terutama ketika melewati jalur-jalur menantang, sebaiknya atur keseimbangan barang bawaan. Hindari menaruh bawaan berat hanya di samping kanan atau kiri saja.

Tempatkan barang bawaan dengan berat seimbang. Meski jenis bawaannya berbeda, tetapi perkirakan penataan yang membuat bobo antara bagian kanan dan kiri seimbang.

5. Taruh Jas Hujan di Bagian Terluar

Karena di dataran tinggi rawan turun hujan, usahakan membawa jas hujan. Jangan menaruhnya di bagian dalam, taruh di tas carrier area terluar yang mudah dijangkau sehingga ketika membutuhkannya, lebih mudah mengambilnya.

Tidak perlu membawa mantel yang terlalu tebal dan berbobot berat, cukup bawa mantel yang terbuat dari bahan anti air kuat. Pilih bahan yang ringan dan cukup tips supaya tidak sampai memakan banyak tempat.

Baca juga: Waktu Terbaik Mendaki Gunung Semeru, Pendaki Wajib Tahu

Itulah penjelasan mengenai cara packing carrier yang patut diketahui sebelum berangkat naik gunung, terlebih bagi para pemula. Dengan membawa tas untuk mendaki, diharapkan perjalanan akan lebih nyaman dan tidak repot di jalan. (nov)