5 Jalur Pendakian Merbabu bagi Pemula

Jalur Pendakian Merbabu, Foto: Unsplash/Dedy Kurniawan.

Ingin mencoba jalur pendakian Merbabu bagi pemula? Simak terus artikel berikut untuk mendapatkan beberapa referensinya.

Banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum naik gunung, salah satunya adalah persiapan fisik. Pastikan fisik kalian dalam keadaan prima saat memulai pendakian.

Gunung Merbabu sendiri banyak dikunjungi para pendaki karena memiliki pemandangan yang indah dan bersebelahan dengan Gunung Merapi. Penting bagi kita untuk mengikuti jalur yang telah disediakan agar tidak tersesat.

Jalur Pendakian Merbabu bagi Pemula

Jalur Pendakian Merbabu, Foto: Unsplash/Dan Gilmour.

Dikutip dari buku Taman Nasional Jawa – Taman Nasional Tertua di Indonesia, Ajeng Wind (2020:83-84), sebagaimana gunung-gunung lainnya di Indonesia bahkan di dunia, untuk mencapai Puncak Merbabu perlu melewati jalur tertentu. Tidak melewati jalur tersebut, tentu justru menyusahkan para pendaki. Berikut adalah beberapa jalur yang dapat dilewati untuk menuju Puncak Merbabu.

Jalur Kopeng Thekelan

Perjalanan biasa diawali dari Yogyakarta, kemudian naik bus jurusan Magelang. Dari sana naik bus kecil jurusan Kopeng, kemudian turun di Desa Thekelan. Di des aini ada pos yang akan memberikan semua informasi tentang pendakian Gunung Merbabu.

Dari sini menuju ke Bumi Perkemahan Umbul Songo. Di Bumi Perkemahan Umbul Songo, beristirahat untuk menunggu malam tiba. Sebab pendakian umumnya dimulai malam hari, agar nantinya sampai di puncak pagi hari, bersamaan dengan terbitnya sang surya.

Selain Pos Thekelan dan Bumi Perkemahan Umbul Songo, ada juga Pos Pending yang menyediakan air bersih. Perjalanan akan dilanjutkan dengan melewati pos I sampai V. Sepanjang perjalanan banyak pemandangan yang menarik, namun trek-nya juga cukup terjal.

Setelah pos ke V, pendaki akan sampai di Puncak Merbabu, yang memamerkan keindahan Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, dan Gunung Lawu.

Jalur Wekas

Jalur awal sama, dengan naik bis jurusan Kopeng. Kemudian turun di Desa Wekas. Jalur ini jadi favorit para pendaki sebab lebih pendek dan tersedia air bersih. Maka tidak heran jika Wekas banyak dipergunakan untuk berkemah saat musim liburan.

Pos yang dilewati juga V, ditambah Pos Helipad. Selanjutnya bisa langsung sampai ke Puncak Kenteng Songo. Lama perjalanan dari Desa Wekas sampai ke puncak sekitar 6 sampai 7 jam.

Jalur Kopeng Cunthel

Jalur awal tidak berbeda sebelumnya, namun jurusan Kopeng, turun Umbul Songo, kemudian menuju Desa Cunthel. Dari basecamp Desa Cunthel, cukup melewati du apos, kemudian sampai di Pos Helipad. Kemudian dilanjutkan perjalanan ke Puncak Merbabu. Total perjalanan tidak jauh berbeda dengan jalur lain.

Jalur Selo

Jalur ini berbeda dengan lainnya, namun paling ramai digunakan. Maklum pemandangan sabana yang elok, membuat perjalanan semakin mengasyikkan. Selain itu, jalur ini tetangga dekat dengan jalur menuju Merapi. Jadi tentu saja banyak peminatnya.

Jalur Suwanting

Dikutip dari buku Merbabu: Pendakian Bertabur Bintang, Wahyu Widhi Wijanarko (2017:2), rute pendakian Merbabu menggunakan Jalur Suwanting bermula dari Dusun Suwanting menuju Pos 1 Lembah Lempong dengan jalur berupa jalan desa.

Baru di percabangan nanti ambil jalur tanah menuju Pos 1. dari Pos 1 menuju Pos 2 Lembah Manding. Selepas Pos 2, ada 2 jalur yang nanti bertemu di atas. Setelah itu dari Pos 3 akan melewati Sabana 1, 2, dan 3 sebelum sampai ke Puncak Klenteng Songo. Biasanya total waktu untuk mencapai titik tertinggi Gunung Merbabu dari Jalur Suwanting adalah sekitar 7-8 jam.

Nah, itulah beberapa jalur pendakian Merbabu bagi pemula yang dapat kalian coba. (Ester)