Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
5 Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara, Ada yang di Brunei Darussalam
13 Februari 2025 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan Industrial Ring Road Thailand. Sumber: unsplash.com/Noppon Meenuch](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkytvypbrgjfknywag0d9mka.jpg)
ADVERTISEMENT
Jembatan adalah salah satu infrastruktur penting untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang terpisah oleh laut, sungai, maupun jurang. Ada beberapa jembatan terpanjang di Asia Tenggara, seperti di Brunei Darussalam, Malaysia, hingga Indonesia.
ADVERTISEMENT
Beberapa jembatan yang dibangun panjang tersebut bisa dipengaruhi karena jarak pemisahnya relatif panjang, misalnya lautan. Panjang jembatan tersebut tentunya turut menarik perhatian banyak masyarakat.
Daftar Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara
Banyak jembatan di dunia dibangun dengan keunikan tersendiri, seperti dari segi arsitektur, panjang, hingga tingginya. Hal itu berlaku pula dengan sejumlah jembatan di Asia Tenggara yang membentang cukup panjang.
Adapun sejumlah jembatan terpanjang di Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
1. Jembatan Sultan Haji Omar Ali Saifuddien
Jembatan Sultan Haji Omar Ali Saifuddien adalah jembatan di Brunei Darussalam yang menghubungkan daratan utama Brunei Darussalam serta Distrik Temburong. Berdasarkan buku bertajuk Travel Guide Borneo. Daniel Robinson, Mark Eveleigh, dan Paul Harding, (2023: 125), jembatan di Brunei Darussalam ini mempunyai panjang sekitar 30 km.
ADVERTISEMENT
Jembatan tersebut dibangun mulai tahun 2014 dan diresmikan pada 2020. Untuk membangun jembatan tersebut, pemerintahnya membutuhkan dana sebesar 1,6 miliar Dolar Brunei atau setara dengan Rp19,3 triliun.
2. Jembatan Sultan Abdul Halim Muadzam Shah
Jembatan terpanjang di Asia Tenggara selanjutnya adalah Jembatan Sultan Abdul Halim Muadzam Shah atau biasa juga dikenal dengan nama Penang Second Bridge. Bangunan ini menghubungkan antara Batu Kawan di daratan Malaysia serta Batu Maung di Pulau Penang.
Panjang jembatannya mencapai 24 km dan mulai dibangun tahun 2008, lalu diresmikan tahun 2014. Pembangunan jembatan ini memakan biaya sekitar Rp15,8 triliun.
3. Jembatan Penang
Masih berada di Malaysia, Jembatan Penang dengan panjang 13,5 km ini menghubungkan Kota Gelugor dan Kota Butterworth, sekaligus menjadi akses tol pertama dari Pulau Penang ke Semenanjung Malaysia. Peresmian jembatan ini terbilang sudah lama, yakni pada 14 September 1985.
ADVERTISEMENT
4. Jembatan Industrial Ring Road
Jembatan Industrial Ring Road adalah jembatan yang menghubungkan antara Bangkok dengan Provinsi Samut Prakan di Thailand dan mempunyai panjang 13 km.
Nama lain jembatan ini, yaitu Jembatan Bhumibol yang dibuka untuk umum pada September 2006 dan baru diresmikan tiga bulan setelahnya. Nama Bhumibol yang tersemat dalam jembatan tersebut adalah bentuk penghormatan untuk pemimpin Thailand dengan takhta paling lama, Raja Bhumibol Adulyadej.
5. Jembatan Tol Bali Mandara
Di posisi kelima ada Indonesia dengan Jembatan Tol Bali Mandara dengan panjang 12,7 km. Jembatan ini menghubungkan antara Bandara Internasional Ngurah Rai, Nusa Dua, serta Pelabuhan Benoa.
Pembangunan jembatan ini dimulai tahun 2012 dan selesai pada Mei 2013 dengan dana mencapai Rp2,4 triliun. Menariknya, jembatan ini termasuk ikon Bali yang menyuguhkan pemandangan laut indah.
ADVERTISEMENT
Itulah daftar jembatan terpanjang di Asia Tenggara yang menjadi kebanggaan negaranya. Keberadaan jembatan-jembatan di atas turut membantu masyarakat di kawasan setempat untuk bermobilisasi antarwilayah yang terpisah perairan maupun jurang. [ENF]