5 Oleh-Oleh Khas Medan Selain Makanan untuk Keluarga Tercinta

Oleh-Oleh Khas Medan Selain Makanan, Kumparan Travel

Membawa pulang oleh-oleh usai traveling merupakan budaya yang sudah mendarah daging di Indonesia, termasuk usai traveling dari Medan. Terkenal dengan bika ambonnya, sebenarnya ada banyak oleh-oleh khas Medan selain makanan yang bisa dibawa pulang untuk keluarga tercinta.

Oleh-oleh merupakan souvenir atau cendera mata yang bisa dibawa pulang untuk keluarga sebagai kenang-kenangan usai pulang dari suatu tempat yang jauh. Kini beberapa orang menghindari oleh-oleh berupa makanan karena khawatir akan cepat busuk.

Baca juga: 6 Tempat Sarapan Pagi di Medan yang Terjangkau

5 Oleh-Oleh Khas Medan Selain Makanan

Ilustrasi Oleh-Oleh Khas Medan Selain Makanan, Unsplash/Michael Kucharski

Nah, ini dia berbagai oleh-oleh khas Medan selain makanan yang bisa Anda bawa pulang untuk keluarga tercinta:

1. Sirup Buah Markisa

Jika tidak ingin membawa pulang oleh-oleh berupa makanan, maka kamu bisa membawa pulang oleh-oleh berupa minuman khas Medan, yaitu sirup buah markisa. Selain rasanya yang menyegarkan, minuman ini juga tahan lama dan mengandung banyak antioksidan.

2. Kopi Sidikalang

Kopi asli dari daerah Pegunungan Sidikalang ini mengandung kafein yang cukup tinggi, bahkan mampu menandingi kandungan kafein yang ada di kopi Brazil.

3. Kain Ulos

Kain ulos adalah kain tenun digunakan masyarakat Medan untuk menghadiri berbagai acara penting, mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Berbentuk selendang panjang, kain ulos bisa dipakai di tubuh atau diikatkan di kepala.

Ulos biasanya didominasi warna merah, putih, dan hitam dengan kombinasi tenunan benang perak atau emas. Dikarenakan proses pembuatannya yang sangat panjang dan rumit serta bentuknya yang sangat indah, maka harganya pun cukup tinggi.

4. Kaus Medan

Kaus Medan hadir dengan berbagai gambar dan kata-kata keinian yang bisa membuatmu tampil kece. Selain itu, kaus ini juga hadir di dalam berbagai bentuk, mulai dari lengan pendek hingga lengan panjang.

Berdasarkan buku Backpacking Medan, Berastagi & Toba, Hiqmad Muharman Pilliangsani, (2013:162), di sekitar Istana Maimun dan Pajak Central, ada banyak pedagang lokal yang menjual berbagai kaus Medan dengan harga yang bisa ditawar.

5. Batik Medan

Selain ulos, para penduduk kota Medan juga mengembangkan batik. Motifnya disesuaikan dengan kebudayaan suku Batak dan Melayu. Sebut saja motif Hari Hara Sundung di Langit dari Batak Toba, motif motif Pani Patunda dari Simalungun, dan motif Pucuk Rebung.

Nah, dari 5 rekomendasi oleh-oleh khas Medan di atas, oleh-oleh manakah yang akan kamu bawa pulang untuk keluarga tercinta? (BRP)