Konten dari Pengguna

5 Tempat Bersejarah di Depok Ini Wajib Kamu Kunjungi

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
25 April 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat bersejarah di Depok. Sumber: unsplash/Ståle Grut
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat bersejarah di Depok. Sumber: unsplash/Ståle Grut
ADVERTISEMENT
Depok memiliki wisata sejarah yang tak kalah dari kota lain. Ada 5 tempat bersejarah di Depok yang wajib kamu kunjungi. Di tempat-tempat tersebut, menyimpan banyak cerita sejarah masa lalu yang sangat menarik. Ada apa saja? Simak dalam artikel ini hingga akhir!
ADVERTISEMENT

5 Tempat Bersejarah di Depok Ini Wajib Kamu Kunjungi

Ilustrasi tempat bersejarah di Depok. Sumber: unsplash/Muhammad Thoha Ma'ruf
Tempat bersejarah dianggap memiliki kisah di masa lampau yang penting dan menjadi cikal bakal terbentuknya suatu bangunan atau kawasan tertentu yang patut dikenang di masa kini. Simak ulasan 5 tempat bersejarah di Depok yang wajib kamu kunjungi.

1. Monumen Cornelis Chastelein/ KM 0 Depok

Monumen Cornelis Chastellain berada di jalan Pemuda, Kel. Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Berjarak kurang lebih 2 km dari Gedung Walikota Depok, Jl. Margonda.
Monumen ini didirikan pertama kali pada tahun 1914 saat zaman penjajahan kolonial Belanda dan merupakan tugu pertama yang ada di Depok saat itu. Kini Monumen Cornelis Chastelein dianggap sebagai KM 0 Depok.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1960, monumen ini sempat dihancurkan karena ada sebuah tulisan yang berbau SARA. Kemudian monumen ini dibangun lagi pada tahun 2014 dengan bentuk yang serupa, namun tulisan yang menjadi perdebatan itu dihilangkan.

2. Jembatan Panus

Jembatan Panus yang menghubungkan Bogor dengan Depok tenyata sudah ada sejak tahun 1917 dan didirikan oleh Stefanus Leander. Yang menarik dari jembatan ini adalah lebarnya yang hanya 4 meter dan terdapat garis ukur dari tiang beton untuk mengukur ketinggian air sungai Ciliwung.
Air Sungai Ciliwung menjadi indikator banjir Jakarta yang bisa dilihat melalui barometer debit air yang ada di Jembatan Panus. Sekarang jembatan bersejarah di Depok ini diberi nama Jembatan Panus Lama karena telah dibangun jembatan baru sebagai penggantinya. Namun, jembatan Panus Lama masih bisa dipakai.
ADVERTISEMENT

3. Museum Rumah Cimanggis

Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, Museum Rumah Cimanggis atau lebih dikenal dengan Rumah Cimanggis (bahasa Belanda: Landhuis Tjimanggis) adalah sebuah bangunan tua era penjajahan Hindia Belanda di wilayah Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat yang telah dijadikan museum. Lokasinya berada di dalam kawasan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia.
Museum Rumah Cimanggis dulu merupakan rumah dari istri Gubernur Jendral VOC Robertus Van Der Parra yang dibangun pada tahun 1775 dan menghabiskan waktu 3 tahun untuk mendirikannya. Lokasi Museum Rumah Cimanggis ini berada di lahan RRI Radar Cimanggis, Depok. Tim Ahli Cagar Budaya telah merekomendasikan agar Rumah Cimanggis ini menjadi benda cagar budaya.

4. Rumah Pitung / Rumah Kapiten Cina

Rumah Pitung adalah peninggalan bersejarah yang ada di dalam area perbelanjaan Margo City. Tepatnya di Jalan Margonda, Pondok Cina, Depok. Sekarang bangunan tersebut dijadikan sebuah cafe di luar bangunan utama Margo City.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ejournal.gunadarma.ac.id, Rumah Pitung yang juga bagian dari kawasan museum kebaharian Jakarta situs Marunda. Dalam sejarahnya, kota Jakarta banyak didatangi oleh pendatang dari berbagai macam etnis sehingga terjadi akulturasi, yang juga terlihat di rumah Betawi.
Ada yang menyebut bahwa rumah tersebut adalah rumah singgah Pitung, jawara, dan pahlawan Betawi. Ada pula yang menyebutnya sebagai Rumah Kapiten Cina, karena berada di kawasan pecinan Depok yaitu Pondok Cina.

5. Tugu Gong Bolong

Di Depok, ada Tugu Gong Bolong yang terletak di perempatan Jalan Tanah Baru. Pada bagian atas tugu tersebut terdapat sebuah replika Gong Bolong.
Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gong Si Bolong adalah seni gamelan khas Kota Depok yang digunakan untuk mengiringi beberapa pertunjukan kesenian tradisional, di antaranya jaipong, wayang kulit Betawi, dan tari tayub. Jenis iringan musik gamelan Gong Si Bolong mengacu pada seni gamelan ajeng. Namun demikian, ada kekhasan antara musik gamelan Gong Si Bolong dengan seni gamelan ajeng. Gamelan Gong Si Bolong merupakan perpaduan antara musik Gamelan Betawi, perpaduan dari Gamelan Sunda, Melayu, dan Cina.
ADVERTISEMENT
Replika tersebut diambil dari cerita legenda masyaraka Tanah Baru mengenai Gong Bolong yang konon pada masa lalu di daerah Curug Agung, Tanah Baru sering terdengar bunyi-bunyian musik yang berasal dari gamelan yang terdengar secara misterius.
Ketika seluruh perangkat gamelan akan diangkat, tukang angkutnya tak bisa mengangkatnya sendirian karena terlalu berat, dia hanya mengangkat gong bolong dan alat pukulnya, gendang serta bende saja. Saat selesai dan ingin mengangkat perangkat gamelan yang lain, ternyata benda-benda itu sudah menghilang secara misterius.
Demikianlah 5 tempat bersejarah di Depok yang menyimpan kisah unik di masa lalu, yang manakah yang sudah pernah kamu kunjungi? (IMA)