6 Etika Penumpang di Kendaraan Umum yang Perlu Diterapkan

Ilustrasi etika penumpang di kendaraan umum, sumber foto (Ash Gerlach) by unsplash.com

Ada beberapa etika penumpang di kendaraan umum yang harus diperhatikan. Hal ini perlu dilakukan untuk menunjang kenyamanan masing-masing penumpang, sehingga ketertiban senantiasa terjaga.

Kendaraan umum sejatinya adalah milik bersama dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, sehingga masyarakat diimbau untuk saling toleran dan menghormati antarpenumpang. Beberapa etika penumpang di transportasi umum akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.

Etika Penumpang di Kendaraan Umum

Ilustrasi etika penumpang di kendaraan umum, sumber foto (Pradamas Giffary) by unsplash.com

Berikut adalah etika penumpang di kendaraan umum yang harus diterapkan.

1. Wajib Antre

Mengutip buku Kepemimpinan Militer oleh Prabowo Subianto (2020), setiap orang yang ingin menaiki kendaraan umum harus antre ketika masuk ke dalamnya. Kebiasaan ini sering diabaikan oleh penumpang transportasi umum karena ingin mendapatkan tempat nyaman di kendaraan.

Alhasil, desak-desakan dan dorong-dorongan adalah suatu hal yang sering dijumpai di transportasi umum. Oleh karena itu, penting sekali untuk menerapkan budaya antre agar lebih tertib ketika menaiki kendaraan umum.

2. Prioritaskan Penumpang yan Lebih Membutuhkan Tempat Duduk

Aturan yang selanjutnya adalah berikan tempat duduk kepada penumpang yang lebih membutuhkan. Misalnya seperti lansia, anak-anak, orang berkebutuhan khusus, dan ibu hamil. Mereka adalah golongan orang yang rentan dan membutuhkan tempat duduk karena tidak bisa berlama-lama berdiri.

Oleh karena itu, ketika bertemu golongan penumpang tersebut, sebaiknya berikan tempat duduk agar mereka bisa lebih nyaman meskipun memiliki keterbatasan.

3. Tidak Membawa Barang Berlebihan

Saat musim libur tiba, umumnya orang-orang akan membawa banyak barang ketika pergi berlibur atau pulang ke kampung halaman. Hal ini penting untuk diperhatikan untuk menghindari musibah yang tidak diinginkan.

Pasalnya, kejahatan bisa terjadi di mana saja, sehingga Anda perlu mengantisipasi hal ini dengan membawa barang secukupnya. Selain itu, ingatlah bahwa Anda juga perlu memperhatikan kenyamanan penumpang lain.

4. Jangan Merusak Fasilitas

Aturan menaiki kendaraan umum yang berikutnya adalah tidak merusak fasilitas yang disediakan di dalamnya. Fasilitas tersebut ditujukan untuk masyarakat umum, sehingga Anda juga perlu bersikap bijak ketika memanfaatkannya.

Selain tidak boleh merusak, Anda juga tidak boleh melakukan fandalisme, seperti kegiatan mencoret, mengotori, merobek, dan lain sebagainya.

Baca juga: (Rute ke Capital Place Jakarta dari Bekasi Naik Kendaraan Umum)

Etika penumpang di kendaraan umum yang dijelaskan di atas benar-benar harus diperhatikan demi kenyamanan bersama. (DLA)