Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
6 Kuliner Non-Halal di Solo, Jawa Tengah
20 September 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketahui terlebih dahulu apa saja olahan yang masuk ke dalam daftar kuliner non halal di Solo. Sangat cocok untuk kalangan non muslim karena cita rasanya akan membuat kamu tidak berhenti mengunyah.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman ptik.fkip.uns.ac.id, Surakarta merupakan sebuah kota besar di Provinsi Jawa Tengah. Nama lainnya adalah Kota Solo atau Sala.
Olahan non-halal yang ada di Solo terbilang sangat beragam. Pengunjung bisa memilih sesuai selera. Terkait harganya bervariasi tergantung dari apa saja bahan yang digunakan serta tingkat kenikmatannya.
6 Kuliner Non-Halal di Solo, Jawa Tengah
Olahan non-halal di Solo cukup beragam, bagi yang kamu yang berminat pastikan untuk mengetahui apa saja itu. Di bawah ini rekomendasinya:
1. Sengsu
Masih asing dengan nama olahan satu ini, sengsu adalah tongseng anjing. Banyak yang percaya jika orang mengkonsumsi daging anjing bisa mendapatkan tambahan stamina sehingga bekerja lebih semangat dan tidak gampang loyo.
2. Sate Guguk
Ingin merasakan sensasi lain dari sate? kamu bisa mencoba sate guguk ini yang terdapat di warung-warung makan khusus di daerah Solo. Sebelum masuk, lihat daftar menunya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
3. B1 dan B2
Bagi yang bingung dengan kode tersebut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa arti penyebutan tersebut. B1 adalah kode untuk penyebutan daging anjing, sedangkan b2 adalah daging babi.
4. Sate Jamu
Kabar baik untuk para pecinta kuliner ekstrim, sate jamu adalah olahan daging anjing yang terbilang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Sebutan lain dari sate jamu ini adalah obat red karena dipercaya memiliki khasiat menambah stamina.
5. Saren
Saat ini makanan dari darah hewan ini masih dijual di beberapa warung makan. Di Jawa, saren ini juga disebut sebagai didih, untuk itu bagi yang tidak menyukainya perlu mengetahui istilah lain penyebutannya.
6. Babi Kuah
Saat pagi atau malam hari, sangat cocok untuk mengkonsumsi hidangan ini. Rempah-rempah yang ada di dalamnya akan membuat tubuh merasa lebih hangat.
ADVERTISEMENT
Itulah rekomendasi dari kuliner non halal di Solo Jawa Tengah yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai pilihan terbaiknya. Jangan lupa bahwa segala olahan tersebut non-halal yang tidak disarankan dikonsumsi masyarakat muslim.(novi)