Konten dari Pengguna

6 Makanan Khas Papua yang Sangat Lezat dan Wajib Dicoba

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
23 Agustus 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makanan Khas Papua, Foto:Unsplash/Unsplash+
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makanan Khas Papua, Foto:Unsplash/Unsplash+
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Papua adalah salah satu wilayah di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Keunikan alam yang luar biasa serta keramahan masyarakat setempat menjadikan Papua sebagai destinasi liburan yang menarik dan layak dikunjungi. Selain keindahan alamnya, Papua juga memiliki makanan khas Papua yang mencerminkan keragaman budayanya
ADVERTISEMENT
Selain keindahan alamnya, Papua juga memiliki kekayaan kuliner yang mencerminkan keragaman budayanya. Dikutip dari laman papua.go.id, Papua adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Nugini, yang dikenal sebagai West New Guinea.
Papua merupakan rumah bagi 255 suku yang memiliki bahasa dan tradisi masing-masing, menciptakan sebuah mosaik budaya yang sangat kaya dan beragam. Keanekaragaman ini tidak hanya terlihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya, tetapi juga dalam ragam kuliner yang ditawarkan.

Makanan Khas Papua

Ilustrasi Makanan Khas Papua, Foto:Unsplash/RUMAH ZIS UGM
Papua adalah salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan budaya, tradisi, dan tentu saja, kuliner yang unik dan lezat.
Terletak di bagian timur Indonesia, Papua tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan pegunungan, hutan hujan tropis, dan pantai-pantai yang indah, tetapi juga kekayaan kuliner yang mencerminkan keanekaragaman budayanya. Setiap makanan khas Papua memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang patut untuk dijelajahi.
ADVERTISEMENT
Bagi para pecinta kuliner, mengunjungi Papua dan mencicipi makanan khasnya adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam enam makanan khas Papua yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana.

Papeda

Papeda adalah makanan yang sangat populer di Papua dan menjadi salah satu ikon kuliner dari wilayah ini. Bagi masyarakat Papua, sagu adalah bahan pokok utama, berbeda dengan nasi yang lebih umum di wilayah lain di Indonesia.
Papeda terbuat dari sagu yang diolah hingga memiliki tekstur yang kental dan lengket, menyerupai lem. Meskipun mungkin terlihat sederhana, papeda memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Papua. Ini adalah makanan yang mengikat mereka dengan tanah leluhur dan tradisi mereka.
ADVERTISEMENT
Papeda biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning, seperti ikan kuang, yang dimasak dengan bumbu kuning khas Papua. Bumbu ini biasanya terdiri dari kunyit, bawang merah, bawang putih, dan berbagai rempah-rempah yang memberikan cita rasa gurih dan sedikit pedas.
Kombinasi antara papeda yang netral dengan kuah ikan yang kaya rasa menciptakan harmoni yang sempurna di lidah. Selain ikan kuang, papeda juga bisa disajikan dengan sayur-sayuran seperti kangkung atau bayam, yang menambah kesegaran pada hidangan ini.
Cara makan papeda juga unik dan berbeda dari makanan lainnya. Biasanya, papeda disajikan dalam wadah besar dan diambil dengan menggunakan alat yang disebut "gatang" atau serokan dari bambu.
Papeda tidak dimakan dengan sendok atau garpu, melainkan diseruput langsung, menciptakan sensasi makan yang berbeda dan menjadi pengalaman yang menarik bagi siapa saja yang baru pertama kali mencobanya.
ADVERTISEMENT

Sagu Lempeng

Selain papeda, sagu juga menjadi bahan dasar untuk berbagai makanan lain di Papua, salah satunya adalah sagu lempeng. Sagu lempeng adalah kue kering khas Papua yang terbuat dari sagu. Makanan ini memiliki tekstur yang keras dan rasa yang tawar, namun itulah yang membuatnya unik.
Sagu lempeng sering kali dinikmati bersama dengan minuman hangat seperti teh atau kopi, karena teksturnya yang keras akan menjadi lebih lembut ketika dicelupkan ke dalam minuman.
Proses pembuatan sagu lempeng cukup sederhana namun membutuhkan keterampilan khusus. Sagu yang telah diolah dicetak menjadi lempengan dan kemudian dipanggang hingga keras. Kue ini memiliki kemampuan untuk mengembang ketika terkena air, yang membuatnya terasa berbeda saat dimakan.
Meski terlihat sederhana, sagu lempeng memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Papua. Kue ini sering dijadikan sebagai camilan atau bahkan makanan pokok dalam situasi tertentu, terutama ketika makanan lain sulit didapatkan.
ADVERTISEMENT
Sagu lempeng juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sebagai bagian dari tradisi kuliner Papua, kue ini sering disajikan dalam berbagai upacara adat atau perayaan penting.
Selain itu, karena sagu merupakan bahan pangan utama di Papua, sagu lempeng juga menjadi simbol ketahanan pangan dan kemandirian masyarakat Papua dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan mereka.

Kue Lontar

Kue lontar adalah salah satu makanan khas Papua yang sangat populer sebagai hidangan penutup. Kue ini memiliki kemiripan dengan pie susu Bali, baik dari segi tekstur maupun rasa.
Bagian tengah kue lontar memiliki tekstur yang lembut, manis, dan creamy, sementara pinggirannya lebih keras dan renyah, memberikan kontras yang menarik saat dinikmati.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikan kue lontar sebagai salah satu pilihan favorit bagi mereka yang menyukai hidangan penutup.
ADVERTISEMENT
Menurut sejarah, nama asli kue ini adalah "kue rontart," yang kemungkinan berasal dari kata "rond tart," sebuah istilah Belanda yang berarti tart bulat. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat Papua yang kesulitan mengucapkan nama asli tersebut akhirnya menyebutnya "kue lontar."
Perubahan nama ini tidak hanya menunjukkan adaptasi budaya, tetapi juga bagaimana kuliner Papua terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas masyarakatnya.
Kue lontar biasanya dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti telur, gula, susu, dan tepung, namun proses pembuatannya memerlukan keterampilan khusus untuk mendapatkan tekstur yang sempurna. Kue ini sering disajikan pada acara-acara khusus atau sebagai hidangan penutup setelah makan besar.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Papua, kue lontar sering kali dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang, karena daya tahan kue ini cukup lama jika disimpan dengan baik.
ADVERTISEMENT

Keripik Keladi

Keripik keladi adalah salah satu camilan khas Papua yang terbuat dari ubi keladi, sejenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daerah ini. Ubi keladi memiliki rasa yang khas dan sering dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan Papua.
Namun, salah satu bentuk olahan yang paling populer adalah keripik keladi, yang memiliki tekstur renyah dan rasa yang gurih.
Keripik keladi hadir dalam berbagai varian rasa, di antaranya pedas, manis, dan gurih. Rasa pedasnya cocok bagi mereka yang menyukai sensasi bumbu yang kuat, sementara rasa manis dan gurih menawarkan alternatif yang lebih ringan namun tetap memuaskan.
Keripik keladi sangat populer di Papua, terutama di Kota Sorong, di mana kamu bisa dengan mudah menemukannya di pasar-pasar tradisional maupun toko oleh-oleh. Selain sebagai camilan sehari-hari, keripik keladi juga sering dibawa sebagai oleh-oleh karena praktis dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan keripik keladi cukup sederhana namun membutuhkan ketelitian. Ubi keladi dipotong tipis-tipis, kemudian digoreng hingga renyah. Beberapa produsen menambahkan bumbu khas Papua untuk menambah cita rasa pada keripik ini.
Keripik keladi tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh para wisatawan yang mencari oleh-oleh khas dari Papua. Camilan ini menjadi bukti betapa kaya dan beragamnya kuliner Papua, yang mampu menghadirkan berbagai rasa dan tekstur yang memanjakan lidah.

Aunu Senebre

Aunu senebre adalah salah satu makanan khas Papua yang berbahan dasar nasi dan ikan teri goreng. Makanan ini sering dijadikan lauk pendamping papeda, namun juga enak dimakan sebagai hidangan utama.
Aunu senebre dibuat dengan mencampurkan nasi dan ikan teri goreng, kemudian ditambahkan daun talas dan kelapa parut yang sudah dibumbui. Setelah itu, campuran ini dikukus hingga matang, menghasilkan hidangan yang kaya akan rasa dan aroma.
ADVERTISEMENT
Cita rasa aunu senebre yang gurih dan lezat berasal dari perpaduan antara ikan teri yang asin dan kelapa parut yang memberikan sentuhan manis alami. Daun talas menambah tekstur dan aroma khas pada hidangan ini, membuatnya semakin menggugah selera.
Aunu senebre tidak hanya enak, tetapi juga bergizi, karena mengandung protein dari ikan dan serat dari daun talas. Makanan ini sering disajikan dalam acara-acara adat atau perayaan keluarga di Papua.
Aunu senebre juga memiliki nilai budaya yang mendalam bagi masyarakat Papua. Hidangan ini sering disajikan dalam upacara adat atau saat ada tamu penting sebagai bentuk penghormatan.
Selain itu, aunu senebre juga menunjukkan bagaimana masyarakat Papua memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia di sekitar mereka untuk menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi.
ADVERTISEMENT
Bagi wisatawan yang ingin mencicipi keunikan kuliner Papua, aunu senebre adalah salah satu hidangan yang wajib dicoba.

Ikan Bakar Manokwari

Ikan bakar Manokwari adalah salah satu makanan khas Papua yang terkenal dengan cita rasa pedasnya yang menggugah selera. Seperti namanya, ikan bakar ini berasal dari Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat.
Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tongkol atau ikan cakalang, yang dipanggang dengan bumbu khas Manokwari yang kaya akan rempah-rempah.
Keistimewaan ikan bakar Manokwari terletak pada bumbu yang digunakan. Bumbu ini terbuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, dan berbagai rempah lainnya yang dihaluskan.
Bumbu ini kemudian dioleskan pada ikan sebelum dipanggang, sehingga meresap sempurna dan memberikan rasa yang pedas, gurih, dan aromatik. Ikan bakar Manokwari biasanya disajikan dengan nasi dan sambal khas Papua, yang menambah sensasi pedas pada hidangan ini.
ADVERTISEMENT
Makanan ini tidak hanya populer di Papua, tetapi juga mulai dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Bagi mereka yang menyukai makanan pedas, ikan bakar Manokwari adalah pilihan yang tepat untuk mencicipi kelezatan kuliner Papua.
Selain itu, hidangan ini juga mencerminkan kekayaan rempah-rempah yang dimiliki Papua, yang menjadi salah satu warisan budaya kuliner yang tak ternilai harganya.
Kuliner Papua menawarkan keunikan dan kelezatan yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakatnya. Dari papeda yang menjadi makanan pokok hingga ikan bakar Manokwari yang pedas dan menggugah selera, setiap hidangan khas Papua memiliki cerita dan cita rasa yang berbeda.
Bagi pecinta kuliner, mencicipi makanan khas Papua adalah pengalaman yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memperkaya pengetahuan akan keberagaman budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan mencicipi kuliner Papua, kita tidak hanya menikmati kelezatan makanan, tetapi juga memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di wilayah ini.
Itulah beberapa makanan khas Papua yang sangat lezat dan patut dicoba. (KIKI)