6 Perbedaan Kelas Ekonomi dan Eksekutif di Kereta Api Indonesia

Perbedaan kelas ekonomi dan eksekutif. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Falaq Lazuardi

Kereta api masih jadi pilihan favorit buat perjalanan jarak jauh. Selain nyaman, pilihan kelasnya juga beragam. Namun, banyak orang sering bingung saat harus memilih antara kelas ekonomi atau eksekutif. Perbedaan kelas ekonomi dan eksekutif bukan cuma soal harga, tapi juga pengalaman selama perjalanan.

Setiap kelas punya ciri khas yang bikin pengalaman naik kereta terasa berbeda. Pemilihan kelas yang tepat bisa bikin perjalanan lebih nyaman dan sesuai kebutuhan. Karena itu, penting untuk tahu apa saja yang membedakan sebelum memutuskan tiket mana yang akan dibeli.

Perbedaan Kelas Ekonomi dan Eksekutif pada Kereta di Indonesia

Perbedaan kelas ekonomi dan eksekutif di kereta api Indonesia bisa terlihat dari berbagai aspek, mulai dari fasilitas hingga pengalaman perjalanan. Berikut beberapa hal yang membedakan kedua kelas ini.

1. Tempat Duduk

Perbedaan utama antara kereta ekonomi dan eksekutif ada di tempat duduk. Kereta ekonomi punya kursi sederhana, terbuat dari kain kualitas standar. Kursinya keras dan berhadapan. Ruang kaki sempit, jadi lebih sulit bergerak. Sandaran kursinya juga tidak bisa direbahkan.

Sebaliknya, kereta eksekutif menawarkan kursi lebih nyaman dan luas. Bahannya dari kulit atau kain kualitas bagus, lebih empuk dibanding ekonomi. Kursinya tipe recliner, bisa direbahkan sesuai kebutuhan. Ruang kakinya juga lebih lega, ditambah sandaran kaki supaya perjalanan lebih nyaman. Kursinya menghadap ke depan sesuai arah laju kereta.

2. Harga Tiket

Harga tiket jadi salah satu perbedaan paling mencolok. Semakin tinggi kelasnya, semakin mahal juga harganya. Kereta ekonomi lebih ramah di kantong. Contohnya, dikutip dari aplikasi Access by KAI, tiket kereta Serayu Jakarta-Bandung hanya Rp63.000 sekali jalan. Bisa lebih murah kalau pesan jauh-jauh hari atau ada promo.

Sebaliknya, tiket kereta eksekutif jauh lebih mahal. Harganya bisa dua kali lipat lebih tinggi karena fasilitasnya lebih lengkap. Misalnya, tiket kereta eksekutif Pangandaran Jakarta-Bandung dibanderol Rp175.000 sekali jalan.

3. Jumlah Penumpang

Kereta ekonomi menampung lebih banyak penumpang. Dalam satu gerbong, bisa ada 80–106 orang. Kursinya lebih rapat, jadi terasa penuh, apalagi saat jam sibuk.

Sebaliknya, kereta eksekutif lebih lega. Satu gerbong hanya menampung 50–64 penumpang. Jarak antar kursi lebih lebar, jadi lebih nyaman dan tidak sesak.

4. Durasi Perjalanan

Kereta ekonomi butuh waktu lebih lama untuk sampai tujuan. Jumlah pemberhentiannya lebih banyak, kecepatannya lebih rendah, dan sering harus menunggu di stasiun kecil. Kadang hampir semua stasiun dilewati jadi perjalanan terasa lebih panjang.

Sebaliknya, kereta eksekutif lebih cepat. Pemberhentiannya lebih sedikit, kecepatannya lebih tinggi, dan jalurnya sering berbeda dari ekonomi. Waktu tempuhnya bisa lebih singkat 3–4 jam dibandingkan kereta ekonomi.

5. Fasilitas AC

Semua kereta di Indonesia sudah pakai AC, termasuk kelas ekonomi. Tapi, di kereta ekonomi, AC kadang kurang terasa karena jumlah penumpang yang padat.

Di kereta eksekutif, AC lebih dingin dan nyaman. Suhunya bisa disesuaikan, jadi lebih stabil sepanjang perjalanan. Karena jumlah penumpangnya lebih sedikit, udara juga terasa lebih sejuk.

6. Makanan dan Minuman

Semua kereta menyediakan makanan dan minuman. Ada gerbong khusus tempat makan yang menjual berbagai pilihan. Tapi, layanan di kelas ekonomi dan eksekutif punya perbedaan.

Di kereta ekonomi, pilihan makanan dan minuman terbatas. Biasanya hanya tersedia snack dan air mineral. Pilihannya tidak sebanyak di kelas eksekutif. Di kereta eksekutif, ada makanan berat, snack, hingga berbagai jenis minuman seperti teh dan kopi. Penumpang juga bisa makan lebih nyaman di gerbong khusus.

Baca juga: Cara Tambah Bagasi Kereta Api: Aturan Resmi dan Langkah yang Harus Dilakukan

Perbedaan kelas ekonomi dan eksekutif pada kereta api di Indonesia punya pengaruh besar pada kenyamanan dan pengalaman perjalanan. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bujet supaya perjalanan tetap menyenangkan. (CR)