6 Tempat Wisata Purwakarta Gratis dan Murah yang Wajib Dikunjungi

tempat wisata purwakarta gratis. sumber foto: unsplash/curug di indonesia

Purwakarta adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat Indonesia. Memiliki banyak objek wisata alam serta edukasi yang wajib kamu eksplor. Berikut ini daftar tempat wisata Purwakarta gratis dan murah bisa kamu kunjungi saat liburan.

Salah satu surga dunia yang bisa kamu kunjungi di Indonesia ada di Jawa Barat. Menikmati keindahan alam dengan berkunjung ke tempat wisata Purwakarta gratis dan harga yang murah.

Inspirasi Kata telah merangkum enam destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur di Purwakarta, selengkapnya dalam uraian berikut.

6 Tempat Wisata Purwakarta Gratis dan Murah

1.Taman Air Mancur Sri Baduga

Kamu bisa melihat atraksi air mancur dengan lampu warna-warni, yang cocok dikunjungi saat malam hari.

Lokasinya di Jl. K.K Singawinata No.73, Nagri Kidul, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Jam operasional atraksi air mancur 17.30 – 21.00.

Tiket masuknya tidak dipungut biaya, sehingga kamu bisa mencari spot yang nyaman untuk menikmati keindahan air mancur yang menari-nari karena dipadukan dengan lampu warna-warni.

Rekomended untuk menghabiskan waktu bersama sahabat atau keluarga, di Taman Air Mancur Sri Baduga.

2. Galeri Wayang

Tempat selanjutnya yaitu sebuah galeri seni wayang, ketika ke sini kamu tidak memerlukan biaya tiket masuk.

Jika kamu tertarik mempelajari budaya Indonesia, Galeri Wayang ini tepat dijadikan pilihan sebagai destinasi wisata edukasi.

Galeri ini menampilkan banyak informasi tentang wayang, seperti kisah wayang yang populer yaitu Ramayana dan Mahabarata.

Selain itu, kamu dapat mempelajari macam-macam wayang di Indonesia. Dimulai dari proses pembuatan, bahan yang digunakan atau pun jenis-jenisnya.

Berlokasi di jalan Nagri Kidul, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

3. Curug Tilu

Ketika berkunjung ke Curug Tilu kamu akan disambut dengan air terjun mini dengan pemandangan air biru nan jernih, begitu memanjakan mata.

Tarif tiket masuknya Rp. 5.000,- saja, kamu bisa menikmati keindahan warna dari air curug yang kehijau-hijauan. Seperti di Grand Canyon Loji Karawang dan Pangandaran Jawa Barat.

Curug Tilu berada di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Ada aturan yang perlu kamu patuhi saat berkunjung ke Curug ini, dilarang berenang pada hari Selasa pada pukul 12.00 sampai 13.00.

Jika ingin berenang dan bersenang-senang sembari bermain air, disarankan untuk memilih hari lain.

4. Bukit Panenjoan

Berlokasi di Jl. Wanayasa-Bojong-Sawit Darangdan, Sindangpanon, Kec. Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tarif masuknya hanya 5 ribu rupiah.

Bukit Panenjoan ini menyediakan banyak spot foto yang apik dan menarik. Di antaranya adalah spot sarang burung, gardu pandang, bambu love dan jembatan kayu.

Selain itu, dari ketinggian bukit Panenjoan kamu bisa melihat sebagian pemandangan dari kota Purwakarta.

5. Desa Sejuta Batu

Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, pemandangan khas bukit bebatuan seperti yang ada di film tersedia di kabupaten Purwakarta. Di Desa Sajuta Batu kamu akan menemukan banyak batuan alam, dari yang kecil hingga gunung andesit setinggi 900 mdpl.

Kamu bisa berkunjung ke Pasanggrahan, Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Untuk memanjakan dengan panorama hijau yang begitu indah dan memanjakan mata.

Soal tiket masuk, di Desa Sejuta Batu gratis. Kamu hanya perlu duduk kemudian berfoto dengan pose terbaik.

6. Urban Farming Center

Ada lagi objek wisata Purwakarta yang dibangun mirip seperti perdesaan di Eropa, yaitu Urban Farming Center. Lokasi di Benteng, Kec. Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Harga tiket masuk 15 ribu rupiah, kamu dapat melihat deretan bunga cantik nan indah, yang menghiasi bangunan replika bergaya Eropa.

Urban Farming Center terdapat taman kelinci, kamu pun bisa bermain bersama mereka sembari menikmati pemandangan sekitar.

Demikian informasi mengenai tempat wisata gratis Purwakarta, yang disadur dari buku Kajian Pengalaman Wisatawan Pada Kunjungan Wisata Perdesaan oleh Agoes. I dan Indah, N. A (2021).

Semoga bermanfaat bagi pembaca Jendela Dunia.(Fiqa)