6 Tempat Wisata Religi di Bali untuk Tenangkan Jiwa

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
16 Juli 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tempat Wisata Religi di Bali /Foto hanya ilustrasi dan Bukan tempat aslinya. Sumber: Unsplash/Varun Pyasi
zoom-in-whitePerbesar
Tempat Wisata Religi di Bali /Foto hanya ilustrasi dan Bukan tempat aslinya. Sumber: Unsplash/Varun Pyasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain rekreasi, wisata religi dapat menenangkan jiwa dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Berikut 6 Tempat Wisata Religi di Bali untuk Tenangkan Jiwa.
ADVERTISEMENT
Bali selain menjadi tempat wisata yang penuh dengan budaya juga memiliki beragam corak agama yang saling bertoleransi.
Beragamnya agama yang ada di Bali, membuat Bali memiliki beberapa tempat religi yang dapat kamu kunjungi untuk memenuhi kebutuhan jiwa atau rohani.
Dikutip dari stp-mataram.ac.id, wisata religi merupakan jenis wisata yang tujuan untuk memenuhi kebutuhan rohani manusia untuk memperkuat iman dengan mendatangi tempat-tempat yang dianggap memiliki nilai religius.

6 Tempat Wisata Religi di Bali untuk Tenangkan Jiwa

Tempat Wisata Religi di Bali /Foto hanya ilustrasi dan Bukan tempat aslinya. Sumber: Unsplash/Bao Menglong
Berikut ini tempat wisata religi yang dapat kamu kunjungi di Bali.

1. Tirta Empul

Tirta Empul adalah sebuah pura Hindu yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, kabupaten Gianyar, Bali.
Tirta Empul dikenal sebagai lokasi melukat di Bali. Tidak hanya umat Hindu, namun wisatawan juga diperbolehkan melaksanakan pemelukatan di sini
ADVERTISEMENT
Tirta Empul buka dari pukul 09.00 Wita-17.00 Wita dan buka setiap hari kecuali pada saat hari raya Nyepi. Namun, bagi yang ingin bersembahyang, pura di buka 24 jam.
Adapun biaya masuknya jika anak-anak RP25.000 per orang dan RP30.000 untuk orang dewasa.

2. Pura Ulun Danu Beratan

Jika melihat Pura Ulun pasti ingat Bali, pasalnya wisata ziarah ini merupakan ikonik Bali yang terdapat di mata uang RP50.000.
Tempat sembahyang yang menyejukan hati ini sangat diminati oleh pengunjung. Baiknya yang sembahyang maupun hanya sekadar berkunjung. Harga tiket masuknya RP20.000 bagi dewasa dan RP15.000 bagi anak-anak.

3. Pusat Peribadatan Puja Mandala

Objek wisata religi ini sangat unik karena menjadi pusat peribadatan bagi lima agama, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katholik, Buddha, dan Hindu.
Puja Mandala yang diresmikan pada tahun 1997, awalnya dibangun untuk memupuk mentalitas toleransi umat beragama di Bali dan kini menjadi tempat peribadatan dan mempunyai bangunan ibadah masing-masing agama.
ADVERTISEMENT

4. Masjid Al-Hidayah Bedugul

Selain tempat wisata religi bercorak Buddha ternyata Bali juga menyimpan wisata ziarah Islam. Masjid satu ini berlokasi di Kabupaten Tabanan, Bali.
Selain berziarah ke mesjid, di sini kamu juga bisa merasakan indahnya pemandangan puncak dan danau Beratan, karena Masjid Al-Hidayah ini berada di puncak Bedugul.

5. Klenteng Ling Li Miao

Selain mempunyai tempat wisata religi 5 agama besar di Indonesia, Bali juga memiliki tempat wisata religi untuk masyarakat Tionghoa yang menganut agama Konghucu.
Selain beribadah, masyarakat Bali yang beragama Konghucu menjadikan Klenteng Ling Li Miao sebagai titik kumpul bermusyawarah. Berlokasi di Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar.

6. Brahma Vihara Arama

Tempat wisata religi di akhir daftar kita kali ini ada Brahma Vihara Arama yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, Bali. Brahma Vihara Arama merupakan tempat ibadah bagi umat Budha di Buleleng.
ADVERTISEMENT
Uniknya, Brahma Vihara Arama memiliki sedikit persamaan dengan Candi Borobudur. Brahma Vihara Arama mulai 08.00 Wita sampai 18.00 Wita dan wisatawan dikenakan biaya masuk Rp 20.000 per orang.
Itukah 6 Tempat Wisata Religi di Bali untuk Tenangkan Jiwa bagi kamu yang sudah jenuh oleh kehidupan duniawi. Keberagaman agama di Bali adalah contoh toleransi antar umat beragama yang rukun.(ANDI)