Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
6 Tips Jogging Saat Puasa agar Badan Tidak Lemas dan Tetap Sehat
1 Maret 2025 15:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak dari masyarakat Indonesia menjadikan puasa sebagai halangan untuk berolahraga, khususnya jogging. Padahal jogging saat puasa bisa membuat badan menjadi tidak lemas dan tetap sehat. Menariknya, ada beberapa tips jogging saat puasa agar tidak mengganggu ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bugar Dengan Olahraga, Enik Y. dkk. (2012:24), jogging merupakan olahraga lari santai yang menyehatkan terutama untuk sistem kardiovaskuler. Semua orang dapat melakukan jogging, mulai dari usia anak-anak hingga usia dewasa.
Kumpulan Tips Jogging Saat Puasa yang Menarik untuk Dicoba
Jogging biasanya dilakukan masyarakat Indonesia saat pagi atau sore hari. Tempat yang sering digunakan untuk lari ini antara lain stadion, alun-alun, atau lapangan luas lainnya.
Walaupun dalam kondisi puasa, jogging tetap bisa dilakukan. Berikut daftar tips jogging saat puasa yang perlu dilakukan agar badan tetap sehat dan tidak mengganggu ibadah puasa.
1. Pilih Waktu Jogging dengan Tepat
Saat puasa, disarankan untuk melakukan jogging saat sore hari mendekati waktu buka puasa. Waktu tersebut juga dipercaya lebih efektif untuk membakar lemak dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, memilih waktu sore hari biasanya membuat umat muslim lebih semangat karena tak lama lagi waktu berbuka puasa tiba. Pastikan memilih lokasi jogging tidak jauh dari tempat berbuka puasa, agar tidak terlambat saat berbuka.
2. Penuhi Kecukupan Gizi
Walaupun sedang berpuasa, seseorang tetap perlu menjaga dan memenuhi kecukupan gizi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Kandungan gizi ini sangat diperlukan, baik saat makan sahur dan makan berbuka.
3. Pilih Sepatu yang Aman dan Nyaman
Untuk melakukan jogging, agar aman dan nyaman usahakan menggunakan sepatu khusus untuk olahraga lari. Ciri-ciri sepatu bisa digunakan adalah yang memiliki bantalan empuk, sirkulasi udara yang baik, dan sol yang antislip.
4. Lakukan Dengan Intensitas Ringan
Agar tidak mengganggu ibadah puasa, gunakan intensitas jogging yang ringan. Pastikan melakukan jogging yang tidak terlalu membebani tubuh. Selain itu, padikan gerakan tidak menyebabkan peningkatan detak jantung dan pernapasan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
5. Mulai dengan Pemanasan dan Akhiri dengan Pendinginan
Pemanasan merupakan aktivitas yang sangat penting dilakukan sebelum jogging. Hal ini untuk mencegah adanya cedera pada kaki dan tubuh.
Selain itu, setelah melakukan jogging, pendinginan juga perlu dilakukan untuk menurunkan detak jantung. Aktivitas pendinginan bisa berupa berjalan santai dan atau melakukan peregangan tubuh.
6. Usahakan Tidur Cukup dan Tidak Larut Malam
Tidur larut malam atau begadang dapat membuat tubuh menjadi lemas, lesu, dan tidak bersemangat. Oleh sebab itu, agar jogging lancar, pastikan untuk cukup tidur karena berolahraga setelah begadang dapat menyebabkan kelelahan fisik dan nyeri otot.
Itu dia enam tips jogging saat puasa yang aman untuk tubuh dan tidak memengaruhi ibadah puasa. Jogging juga dapat membuat badan lebih sehat dan tidak lemas. (NAI)
ADVERTISEMENT