6 Tradisi Tahun Baru di Berbagai Negara yang Unik dan Penuh Makna

Tradisi Tahun Baru di berbagai negara. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Maheshkumar Painam

Tahun baru selalu menjadi momen spesial yang dirayakan dengan cara berbeda di seluruh dunia. Tradisi tahun baru di berbagai negara tersebut bisa mencerminkan keunikan budaya dan harapan masyarakatnya.

Ada yang berupa ritual sederhana, sementara ada pula yang penuh simbolisme yang diwariskan turun-temurun. Ada yang bertujuan membersihkan diri dari energi buruk, ada pula yang menarik keberuntungan. Keberagaman ini menunjukkan bagaimana setiap budaya memberi makna berbeda pada pergantian tahun.

Tradisi Tahun Baru di Berbagai Negara yang Unik, dari Spanyol hingga Ekuador

Tradisi Tahun Baru di berbagai negara. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Rui Hao Lim

Beragam tradisi tahun baru di berbagai negara ini menunjukkan bagaimana setiap budaya memberikan makna khusus pada pergantian tahun. Berikut adalah enam tradisi menarik, dari Spanyol hingga Ekuador, yang sarat makna dan penuh keunikan.

1. Spanyol: Makan 12 Anggur

Di Spanyol, tradisi "Las Doce Uvas de la Suerte" atau dua belas anggur keberuntungan sangat populer. Ketika jam menunjukkan tengah malam pada malam Tahun Baru, orang-orang memakan 12 butir anggur—satu untuk setiap dentang lonceng. Setiap butir anggur melambangkan keberuntungan untuk masing-masing bulan di tahun mendatang, seperti yang dikutip dari esufarm.com.

2. Jepang: Lonceng 108 Kali

Di Jepang, pergantian tahun dirayakan dengan tradisi Joya no Kane. Lonceng kuil Buddha dibunyikan sebanyak 108 kali, melambangkan pembersihan diri dari 108 nafsu duniawi atau bonno. Tradisi ini mencerminkan harapan untuk menyambut tahun baru dengan jiwa yang lebih bersih dan tenang.

3. Brasil: Melompati 7 Ombak

Setelah tengah malam, banyak masyarakat Brasil menuju pantai untuk melaksanakan ritual melompati tujuh ombak. Setiap lompatan melambangkan satu harapan untuk tahun baru. Tradisi ini berasal dari kepercayaan Afro-Brasil, terutama penghormatan kepada Yemanja, dewi laut.

4. Filipina: Pakai Baju Polkadot

Masyarakat Filipina mengenakan pakaian bermotif polkadot pada malam Tahun Baru. Pola bulat ini melambangkan koin, yang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran. Dengan mengenakan pakaian ini, banyak yang berharap mendapat rezeki berlimpah di tahun mendatang.

5. Denmark: Melempar Piring

Di Denmark, piring-piring yang tidak terpakai selama setahun disimpan untuk dilemparkan ke pintu rumah teman atau keluarga saat malam Tahun Baru. Tradisi ini, sebagaimana dikutip dari fathertimes.net, melambangkan kasih sayang dan persahabatan, sekaligus membawa keberuntungan bagi penerimanya.

6. Ekuador: Membakar Boneka

Di Ekuador, tradisi Año Viejo dilakukan dengan membakar boneka berbentuk manusia yang disebut monigote. Boneka ini, yang terbuat dari kertas atau kain bekas, mencerminkan pengusiran hal-hal buruk dari tahun sebelumnya. Ritual ini bertujuan membuka tahun baru dengan semangat baru.

Baca juga: Apakah Tahun Baru Ekspedisi Libur? Ini Jadwal Operasional 4 di antaranya

Tradisi tahun baru di berbagai negara mencerminkan kekayaan budaya dan cara pandang yang unik terhadap pergantian waktu. Perayaan-perayaan ini menjadi momen penuh makna untuk menyambut awal yang baru dengan harapan dan semangat positif. (CR)