Konten dari Pengguna

6 Wisata Banda Aceh Terpopuler, dari Religi, Sejarah, hingga Wisata Alam

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
21 Juni 2024 4:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
6 wisata Banda Aceh. Sumber: Unsplash/Misqal Novio Reeza
zoom-in-whitePerbesar
6 wisata Banda Aceh. Sumber: Unsplash/Misqal Novio Reeza
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
6 Wisata Banda Aceh terpopuler menawarkan pengalaman yang beragam mulai dari situs religi hingga eksplorasi alam yang memesona. Kota ini, yang pernah dikenal karena sejarahnya yang tragis akibat bencana alam, kini telah pulih dan kembali menjadi destinasi wisata yang kaya akan budaya dan sejarah.
ADVERTISEMENT
Dengan daftar yang meliputi lokasi-lokasi yang penuh dengan nilai edukatif dan keindahan alam, Banda Aceh mengundang para pelancong untuk menyelami keunikan setiap sudutnya.

6 Wisata Banda Aceh Paling Populer

6 wisata Banda Aceh. Sumber: Unsplash/julianto saputra
Ketika berbicara tentang Banda Aceh, banyak yang terkesan dengan keunikan budaya dan keindahan arsitektur yang diwariskan sejak berabad-abad yang lalu.
Dari masjid bersejarah hingga pantai yang indah, keenam wisata Banda Aceh paling populer ini menawarkan perspektif baru tentang keberanian dan keindahan yang ada di Kota Serambi Mekkah ini.

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman terletak di Jl. Moh. Jam No. 1 Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. Dikutip dari duniamasjid.islamic-center.or.id, fungsi masjid megah ini melampaui sebagai tempat ibadah. Masjid ini juga menjadi tempat perlindungan saat tsunami melanda, sekaligus sebagai media pengembangan potensi sosial kemasyarakatan saat ini.
ADVERTISEMENT
Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman merupakan perpaduan banyak gaya desain. Terdapat kubah besar berwarna hitam di bagian depan, dilengkapi dengan 12 payung elektrik yang otomatis membuka saat hujan. Masjid ini dirancang untuk menampung hingga 30.000 orang.

2. Pantai Ulee Lheue

Pantai Ulee Lheue di Aceh ini merupakan salah satu yang terdampak parah oleh tsunami, yang terlihat dari perubahan warna pasir dari putih ke cokelat. Meskipun mengalami kerusakan besar, suasana di pantai ini tetap ramai berkat arusnya yang tenang.
Fasilitas di sekitar pantai cukup lengkap, menambah kenyamanan pengunjung. Sore hari di pantai ini menjadi waktu yang ideal untuk menikmati jagung bakar sambil menyaksikan pemandangan matahari terbenam.

3. Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk, terletak di Desa Meunasah Masjid, Lhoknga, Aceh Besar, menawarkan garis pantai sepanjang 5 kilometer dengan pasir putih dan air laut yang biru kehijauan. Pantai ini dikenal dengan ombaknya yang tenang.
ADVERTISEMENT
Keunikan Pantai Lampuuk tidak hanya terletak pada pantainya. Pepohonan pinus yang tumbuh subur dan pegunungan hijau di sekitarnya menyajikan pemandangan yang memukau. Tempat ini juga jadi spot terbaik untuk menikmati sunset.

4. Bukit Lhok Eumpe

Bukit Lhok Eumpe terletak di Gampong Nusa, Lhoknga, Aceh Besar. Hanya sekitar 10 km atau 10-15 menit perjalanan dari pusat kota, bukit ini menjanjikan pemandangan alam yang memukau.
Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati kehijauan pepohonan kelapa yang tumbuh subur, milik penduduk setempat, dan hamparan sawah yang menambah suasana alami. Pengunjung bisa berkemah di sini, atau menikmati berbagai aktivitas outdoor.

5. Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh terletak di Jl. Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. Didesain oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004, museum ini bukan hanya sebagai monumen. Namun, juga berfungsi sebagai pusat pendidikan tentang bencana.
ADVERTISEMENT
Dalam keadaan darurat, museum ini bisa dijadikan tempat perlindungan bagi warga.

6. PLTD Apung 1

PLTD Apung 1 berlokasi di Punge Blang Cut, Jaya Baru, Kota Banda Aceh. Monumen ini adalah bekas pembangkit listrik tenaga diesel yang menjadi salah satu saksi penting bencana tsunami 2004. Kapal berat 2.600 ton ini, yang semula berada di laut, terbawa ombak tsunami dari Ulee Lheue hingga ke pusat Kota Banda Aceh, sejauh 5 kilometer.
Sekarang, kapal apung ini telah diubah fungsinya menjadi tempat wisata edukasi.
Demikianlah, menjelajahi 6 wisata Banda Aceh terpopuler ini tidak hanya menambah wawasan tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan. (CR)