Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Makanan Asli Khas Daerah Solo yang Harus Dicoba
30 Mei 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang wilayahnya sangat luas dan terkenal dengan budayanya. Indonesia juga kaya akan kuliner yang bisa memanjakan lidah. Setiap daerah memiliki kuliner khasnya masing-masing. Seperti makanan asli khas daerah Solo adalah sate buntel.
ADVERTISEMENT
Selain sate buntel, Solo masih mempunyai berbagai jenis hidangan lain yang tidak kalah lezat. Makanan khas daerah harus tetap dijaga agar generasi selanjutnya masih bisa menikmatinya.
Makanan Asli Khas Daerah Solo
Sekarang ini berbagai jenis kuliner dari mancanegara sudah sangat mudah ditemui di Indonesia. Kuliner-kuliner asing tersebut juga sangat digemari oleh masyarakat. Meskipun makanan dari luar negeri dianggap lebih kekinian, masyarakat tidak boleh melupakan makanan tradisional.
Dikutip dari Sekilas Pangan Tradisional, Sangapurwa (2022:2), makanan tradisional diolah dari resep yang sudah lama diketahui dan dipakai secara turun temurun oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan bahan lokal dan mempunyai cita rasa sesuai dengan lidah warga setempat.
Hal itulah yang membuat makanan dari tiap daerah memiliki keunikannya tersendiri. Solo juga memiliki makanan tradisional yang patut untuk dicoba. Berikut adalah rekomendasinya:
ADVERTISEMENT
1. Sate Buntel
Salah satu makanan asli khas daerah Solo adalah sate buntel. Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan potongan daging, sate buntel menggunakan daging kambing cacah yang dibungkus dengan lemak tipis. Oleh karena itu, sate buntel sangat lembut dan sedap.
2. Tengkleng
Tengkleng adalah hidangan mirip dengan gulai namun tidak menggunakan santan. Isian utamanya adalah tulang-tulang kambing yang masih ada sedikit daging yang menempel. Tengkleng akan lebih nikmat jika disajikan dengan menggunakan pincuk atau tempat makan yang terbuat dari daun pisang.
3. Serabi Solo
Serabi adalah kue yang ada di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Solo. Serabi Solo memiliki keunikan yaitu ada tambahan santan di bagian atasnya yang membuat rasanya semakin gurih dan lembut. Sekarang sudah ada banyak variasi topping serabi seperti keju, cokelat, pisang, atau nangka.
ADVERTISEMENT
4. Sate Kere
Selain sate buntel, Solo masih mempunyai hidangan sate yang tidak kalah lezat yaitu sate kere. Jika pada umumnya sate menggunakan berbagai jenis daging, sate kere menggunakan tempe gembus dan jeroan sapi.
5. Tahu Kupat
Tahu kupat khas Solo terdiri dari tahu, kupat, mi kuning, dan bumbu yang disiramkan yang rasanya dominan manis. Ada sambal juga yang bisa ditambahkan untuk melengkapi citarasanya.
6. Selat Solo
Selat Solo merupakan makanan hasil akulturasi budaya Jawa dengan Eropa. Kuliner ini terdiri dari irisan daging sapi yang dimasak dengan kuah manis yang disajikan dengan kentang goreng, wortel rebus, buncis rebus, telur rebus, selada, dan irisan tomat.
7. Nasi Liwet
Nasi liwet memiliki citarasa yang gurih. Nasi gurih ini disajikan dengan suwiran daging ayam, telur rebus, dan sayur labu siam. Biasanya nasi liwet dihidangkan di atas daun pisang yang menambah aroma sedap.
ADVERTISEMENT
Jadi, salah satu makanan asli khas daerah Solo adalah sate buntel. Lestarikan kuliner khas Nusantara agar tidak hilang ditelan zaman. (KRI)