Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Makanan Khas Bali yang Halal dan Wajib Dicoba
27 April 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 21 Agustus 2024 13:32 WIB
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke Pulau Bali bagi Anda yang beragama Islam, jangan bingung untuk memilih menu makanan. Meskipun terkenal dengan Nasi Campur yang mengandung daging yang tidak halal, tapi ada juga lho makanan khas Bali yang halal dan wajib dicoba.
ADVERTISEMENT
Dalam Makanan Khas Bali, Sophia Nola (2021:4), dengan mayoritas masyarakat Pulau Bali yang beragama Hindu, tentu saja membuat makanan khas Bali banyak yang mengandung bahan tidak halal. Namun, tidak semua makanan khas Bali tidak bisa dinikmati kaum Muslim. Ada juga makanan yang sudah dibuat memenuhi standar kehalalan.
Makanan Khas Bali yang Halal dan Wajib Dicoba
Yuk, langsung saja simak makanan khas Bali yang halal dan wajib dicoba bagi masyarakat yang beragama Islam, berikut ini.
1. Sate Lilit
Bali juga punya kuliner sate yang populer banget, namanya Sate Lilit. Uniknya sate ini dagingnya dicincang dan dicampur berbagai bumbu, dililitkan di batang serai sebelum akhirnya dibakar sampai matang.
Nah saat ingin menyantap Sate Lilit, Anda bisa mencicipi sate yang terbuat terbuat dari daging ayam atau ikan tuna. Biasanya seporsi sate lilit disajikan dengan hidangan lain atau sambal matah.
ADVERTISEMENT
2. Ayam Betutu
Ayam yang sudah diberi bumbu Betutu dibungkus dengan daun pinang atau daun pisang untuk memberikan aroma yang khas. Setelah terbungkus rapi, ayam kemudian dibakar dengan menggunakan sekam dalam waktu lama agar bumbunya meresap sempurna.
3. Tipat Cantok
Anda mungkin asing Tipat Cantok. Tipat Cantok pada dasarnya adalah gado-gado versi Bali. Makanan satu ini terdiri dari Tipat alias ketupat yang dibuat dari campuran santan dan beras.
Tipat yang sudah matang kemudian disajikan dengan tauge, kacang panjang, kangkung, tahu goreng, dan disiram dengan bumbu kacang yang diulek di Cantok alias ulekan. Kamu bisa menemui makanan istimewa ini hanya ada di warung-warung kecil.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Air di Bali yang Seru
4. Bubur Mengguh
Seporsi Bubur Mengguh halal terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan hingga matang. Bubur yang gurih kemudian diberi suwiran ayam dan disiram dengan kaldu ayam kental. Biar makin nikmat, jangan lupa makannya dengan urap.
5. Nasi Tepeng
Selanjutnya, bila Anda liburan ke Gianyar, jangan lupa sarapan dengan Nasi Tepeng. Nasi Tepeng terlihat seperti makanan biasa yakni nasi dengan aneka lauk seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, sate lilit, dan juga terung.
Bedanya untuk memberikan rasa khas, Nasi Tepeng diberi tambahan bumbu kuning. Bumbu kuning inilah yang memberikan rasa gurih rempah yang jadi ciri utamanya. Nasi Tepeng biasanya dijual di pedagang keliling atau warung-warung yang ada di Gianyar, Bali.
ADVERTISEMENT
6. Nasi Jinggo
Masih seputar nasi, selanjutnya ada menu Nasi Jinggo yang bisa ditemukan di sekitar wilayah Kuta, Ubud, dan Denpasar. Disebut nasi jinggo karena dulu harganya hanya Rp1.500 dan dalam istilah China, Rp1.500 disebut Jinggo.
Nasi jinggo disajikan dengan dibungkus dengan daun pisang. Ketika dibuka, Anda akan mendapati seporsi nasi dengan lauk berupa suwiran ayam, sayuran yang ditumis, dan kacang tanah goreng.
7. Bebek Bengil
Yang terakhir, Anda juga bisa menikmati Bebek Bengil di Bali. Dalam Bahasa Bali, Bengil berarti kotor. Tapi tenang, bukan berarti bebek yang Anda makan ini kotor. Bebek Bengil sebenarnya adalah bebek goreng.
Karena warnanya coklat, jadilah disebut Bengil alias kotor. Warna coklat sendiri berasal dari aneka bumbu dan proses marinasi yang memakan waktu berjam-jam. Karena proses marinasi yang panjang, rasa Bebek Bengil ini jadi gurih dan nikmat banget sampai ke tulangnya.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi makanan khas Bali yang halal dan wajib dicoba bagi kamu yang beragama Islam. Anda bisa bertanya terlebih dahulu pada penjual makanan atau bisa juga melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum mencicipi ketujuh makanan khas Bali di atas. (Fitri A)