7 Makanan Khas Imlek Lezat yang Memiliki Makna Mendalam

Makanan Khas Imlek. Foto ilustrasi hidangan Imlek. Sumber foto: Unsplash-Eranjan

Tahun Baru Imlek menjadi perayaan yang dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Dalam perayaannya, belum lengkap rasanya jika tidak menyediakan makanan khas Imlek yang lezat.

Makanan yang disajikan saat perayaan Imlek ternyata memiliki simbolis dan makna tersendiri. Tahun Baru Imlek dimaknai sebagai momentum untuk berdoa dan harapan kebahagiaan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Daftar Makanan Khas Imlek yang Penuh Dengan Harapan

Makanan Khas Imlek. Foto ilustrasi hidangan Imlek. Sumber foto: Unsplash-Houses Cheung

Tak hanya lezat, ternyata beberapa makanan khas Imlek ini juga memiliki makna yang mendalam. Selaras dengan informasi yang dikutip dari kemenparekraf.go.id, setiap makanan ini dipercaya membawa keberuntungan bagi yang menyantapnya. Inilah beberapa hidangannya.

1. Kue Keranjang

Kue keranjang, atau yang dikenal dengan nama lain dodol Cina tidak pernah absen setiap perayaan Imlek. Dodol ini memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal.

Menghidangkan kue keranjang dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, hingga kebahagiaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Penataan kue keranjang yang saling bertumpuk juga punya makna mendalam, yaitu melambangkan keberuntungan pada gaji dan posisi yang lebih tinggi.

Selain itu, bentuknya yang khas bulat ini juga memiliki harapan agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun, dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang

2. Kue Bulan

Kue bulan adalah makanan manis khas Imlek yang menyerupai pia dan berisi pasta kacang merah. Bentuknya yang bulat menyerupai bulan melambangkan keutuhan.

Bagi masyarakat Tionghoa, memakan kue bulan dipercaya dapat mendatangkan rezeki, kemakmuran, dan kesehatan utuh selama satu tahun ke depan.

3. Ikan Goreng

Ikan goreng menjadi hidangan yang tak boleh dilewatkan saat Imlek. Ikan dalam bahasa Tionghoa memiliki kesamaan bunyi dengan kata "kemakmuran." Oleh karena itu, hidangan ikan goreng diyakini membawa keberuntungan, kemakmuran, serta kesejahteraan.

4. Cap Cai

Cap Cai merupakan sebuah hidangan sayuran tumis yang dikenal lezat dan memiliki makna filosofis yang dalam. Gabungan beberapa sayuran ini melambangkan keberagaman dan kesatuan.

Saat Imlek, cap cai dihidangkan sebagai simbol kemakmuran dan harmoni dalam keluarga. Biasanya, sayur yang digunakan adalah brokoli, wortel, jamur, dan sawi putih.

5. Bihun atau Mi Goreng

Kedua makanan ini melambangkan harapan untuk panjang umur dan keberuntungan yang panjang dan tak terputus. Hidangan favorit ini biasanya dimasak dengan menggunakan bahan tambahan, seperti sayuran dan daging, agar semakin menambah kelezatannya.

6. Babi atau Ayam Panggang Bumbu Kecap

Babi atau ayam panggang kecap menjadi salah satu hidangan utama yang tak boleh dilewatkan. Dalam budaya Tionghoa, kecap melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Oleh karena itu, berbagai hidangan biasanya akan disertai dengan bumbu kecap.

7. Lumpia

Camilan khas Imlek ini diyakini membawa keberuntungan bagi yang memakannya. Berisi daging cincang, sayuran, dan digulung dengan kulit lumpia yang renyah, lumpia selalu menyajikan kelezatan yang membuat siapapun menjadi ketagihan.

Baca juga: 6 Makanan Khas Imlek, Ada Kue Keranjang dan Kue Ku

Itulah beberapa makanan khas Imlek yang memiliki makna dan simbol yang mendalam. Makanan-makanan tersebut mencerminkan harapan dan doa agar pada tahun berikutnya akan jauh lebih baik untuk segala aspek kehidupan. (WIN)