Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
7 Perbedaan MRT dan LRT sebagai Transportasi Massal
6 Mei 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
MRT dan LRT merupakan transportasi massal yang bisa digunakan oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya serta para wisatawan. Namun sebelum menggunakannya, perbedaan MRT dan LRT perlu diketahui terlebih dahulu agar tidak salah kaprah.
ADVERTISEMENT
Salah satu perbedaan yang mencolok adalah kapasitas penumpang dalam sekali angkut. Hal ini disebabkan oleh perbedaan jumlah gerbong yang dimiliki kedua transportasi tersebut.
Perbedaan MRT dan LRT, Apa Saja?
Mengutip situs MRT Jakarta, jakartamrt.co.id, MRT atau MRTJ (Mass Rapid Transit Jakarta) merupakan salah satu moda transportasi cepat berbasis rel. Pembangunannya dimulai dari rute Bundaran HI hingga Lebak Bulus
Sedangkan menurut situs LRT Jakarta, lrtjakarta.co.id, LRT adalah transportasi publik yang didedikasikan bagi masyarakat menjuru era mobilitas ramah lingkungan. Keretanya sendiri buat oleh Hyundai Rotem yang berasal dari Korea Selatan.
Lantas, apa perbedaan MRT dan LRT? Berikut di antaranya.
1. Kapasitas
Dalam sekali angkut, MRT bisa memuat hingga 1.950 penumpang. Namun LRT hanya bisa memuat sekitar 600 penumpang. Jadi, MRT bisa mengangkut penumpang tiga kali lebih banyak daripada LRT.
ADVERTISEMENT
2. Jumlah Gerbong
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perbedaan kapasitas MRT dan LRT disebabkan oleh jumlah gerbong yang berbeda pula. Dalam satu rangkaian, MRT bisa membawa enam gerbong. Namun, LRT hanya memiliki dua sampai empat gerbong.
3. Kecepatan
Kecepatan rata-rata MRT bisa mencapai 80-100 km/jam. Namun kecepatan rata-rata LRT cenderung lebih lambat, yaitu 50-90 km/jam
4. Jumlah Stasiun
Hingga saat ini mempunyai jumlah stasiun lebih sedikit, yaitu 13 stasiun yang tersebar di berbagai daerah di Jakarta. Namun, LRT mempunyai 18 stasiun yang tersebar hingga ke Bekasi.
5. Jumlah Rel
MRT mempunyai dua rel atau jalur ganda. Namun LRT memiliki hingga tiga rel.
6. Jenis Jalur
MRT memiliki dua jenis jalur, yaitu jalur bawah tanah dan layang. Namun LRT memiliki jalur layang saja.
7. Penggunaan Energi Listrik
Meskipun sama-sama menggunakan energi listrik, ada perbedaan antara MRT dan LRT terkait teknisnya. Jika umumnya MRT menggunakan listrik di atas rel, maka LRT menggunakan listrik di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Stasiun MRT Terdekat dari Sarinah Jakarta
Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa ada berbagai perbedaan MRT dan LRT. Meskipun demikian, kedua transportasi massal ini sama-sama berguna bagi masyarakat dan para wisatawan di Jakarta saat ingin bermobilisasi tanpa macet. (LOV)