7 Summit Indonesia: Menjelajahi Gunung-Gunung Tertinggi di Nusantara

7 summit Indonesia. Foto: Gunung Kerinci. Sumber: Unsplash/Vinsent Alexandro

7 Summit Indonesia adalah tujuh gunung tertinggi yang tersebar di berbagai pulau. Setiap puncak memiliki daya tarik unik, mulai dari gunung berapi aktif hingga pegunungan karst dengan hutan lebat.

Mendaki ketujuh gunung ini bukan hanya soal menaklukkan ketinggian, tapi juga mensyukuri keindahan alam yang luar biasa.

7 Summit Indonesia: Dari Carstensz hingga Binaiya

7 summit Indonesia. Foto: Semeru. Sumber: Unsplash/Fathul Alfian

Dari Papua hingga Maluku, setiap gunung dalam daftar 7 summit Indonesia ini punya karakter berbeda. Ada yang menantang dengan medan terjal, ada juga yang menawarkan jalur lebih bersahabat. Keanekaragaman ini membuat pendakian di Indonesia semakin menarik bagi pecinta alam dan petualangan.

Berikut daftar tujuh puncak tertinggi yang ada di Indonesia, dikutip dari situs kemenparekraf.go.id.

1. Puncak Carstensz

Puncak Cartensz adalah gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 mdpl. Terletak di Papua, gunung ini termasuk dalam World Seven Summits, alias tujuh puncak tertinggi di dunia.

Carstensz Pyramid merupakan gunung karang atau limestone dengan salju abadi di puncaknya. Pendaki harus memiliki keahlian panjat tebing karena medan yang sulit. Ada dua jalur utama menuju puncak, yaitu melalui Ilaga dan Sugapa, yang keduanya menantang dan memerlukan persiapan matang.

2. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Pulau Sumatra dengan ketinggian 3.805 mdpl. Gunung yang terletak di perbatasan Sumatra Barat dan Jambi ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, taman nasional terbesar di Indonesia.

Gunung Kerinci juga diakui sebagai World Heritage Site dalam kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. Selain itu, gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara.

3. Gunung Semeru

Gunung Semeru berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang dengan ketinggian 3.676 mdpl. Semeru adalah gunung berapi aktif yang meletus setiap sekitar 20 menit sekali, mengeluarkan abu vulkanik.

Gunung ini berada di bawah pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Medannya sangat beragam, mulai dari padang sabana, hutan cemara, danau gunung, hingga hutan montana.

4. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl, sehingga merupakan yang tertinggi di gugusan Kepulauan Sunda Kecil. Lokasinya berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daya tarik utamanya adalah danau kaldera di puncaknya. Ada dua jalur utama untuk mencapai puncaknya, yaitu melalui Sembalun dan Senaru.

5. Gunung Bukit Raya

Gunung Bukit Raya yang berada di Pulau Kalimantan ini adalah salah satu puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 2.278 mdpl. Terletak di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, secara administratif, wilayahnya berada di bawah pengelolaan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya.

Berbeda dengan banyak gunung tinggi lainnya, Bukit Raya bukan gunung berapi. Medannya lebih didominasi hutan hujan tropis yang lebat dan kaya keanekaragaman hayati.

6. Gunung Latimojong

Gunung Latimojong adalah puncak tertinggi di Sulawesi. Ketinggiannya mencapai 3.430 mdpl dengan puncak tertingginya, Rantemario.

Gunung ini dikenal dengan keanekaragaman satwanya. Jika beruntung, pendaki bisa melihat anoa dan babi rusa di sepanjang jalur. Jalur pendakian yang paling sering digunakan adalah melalui Kecamatan Baraka.

7. Gunung Binaiya

Gunung Binaiya berada di Pulau Seram, Maluku, ketinggiannya mencapai 3.027 mdpl. Gunung ini termasuk pegunungan karst dan tidak aktif. Medannya sangat beragam, menjadikannya tantangan tersendiri bagi para pendaki.

Ekosistemnya juga unik. Di sepanjang jalur pendakian, bisa ditemukan hutan pantai, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan hujan pegunungan, hingga hutan subalpin.

Baca juga: Mendaki Gunung Rinjani Berapa Lama? Ini Jawabannya

7 Summit Indonesia menawarkan pengalaman mendaki yang menantang dengan panorama alam yang beragam. Setiap puncak punya cerita, keunikan, dan daya tarik yang membuatnya istimewa bagi para pendaki. (CR)