Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Syarat Naik Gunung Rinjani yang Harus Diketahui Para Pendaki
23 Juli 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada sejumlah syarat naik Gunung Rinjani yang wajib diketahui oleh para pendaki. Sebelum mendaki, para pendaki harus mencari informasi lengkap mengenai jalur pendakian yang akan dilalui.
ADVERTISEMENT
Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur pendakian, seperti jalur Senaru, Sembalun, dan Torean. Setiap jalur memiliki tingkat kesulitan dan keunikan tersendiri. Memahami rute dan kondisi jalur sangat penting untuk merencanakan pendakian yang aman dan efisien.
Syarat Naik Gunung Rinjani yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki
Dikutip dari situs resmi jasling.menlhk.go.id, Gunung Rinjani, terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut.
Keindahan alam dan tantangan yang ditawarkan membuat Gunung Rinjani menjadi destinasi favorit para pendaki. Namun, sebelum memulai pendakian, ada beberapa syarat penting yang harus diketahui dan dipenuhi oleh para pendaki.
1. Kesiapan Fisik dan Mental
Pendakian Gunung Rinjani bukanlah pendakian yang mudah. Jalur yang terjal dan panjang memerlukan kesiapan fisik yang prima. Para pendaki disarankan untuk melakukan latihan fisik secara rutin beberapa bulan sebelum pendakian.
ADVERTISEMENT
Kesiapan mental juga tidak kalah penting, mengingat kondisi cuaca yang bisa berubah-ubah dan medan yang menantang. Para pendaki harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama pendakian.
2. Membawa Identitas Diri
Setiap pendaki wajib membawa identitas diri yang valid. Bagi Warga Negara Indonesia (WNI), identitas yang harus dibawa adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sedangkan bagi Warga Negara Asing (WNA), identitas yang diperlukan adalah paspor atau KITAS. Identitas ini diperlukan untuk proses registrasi dan verifikasi pendakian.
3. Membawa Surat Keterangan Sehat
Pendaki juga diwajibkan membawa surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter. Surat ini memastikan bahwa pendaki dalam kondisi fisik yang cukup baik. Ketinggian dan medan gunung ini menantang dan membutuhkan kondisi fisik yang prima agar aman.
4. Melakukan Reservasi Online
Sebelum memulai pendakian, pendaki harus melakukan reservasi atau booking secara online melalui aplikasi e-Rinjani. Sistem ini memudahkan pendaki untuk mengatur jadwal dan memastikan bahwa kuota pendakian belum penuh.
ADVERTISEMENT
5. Perlengkapan Pendakian Standar
Semua pengunjung harus menggunakan peralatan standar yang sesuai untuk pendakian. Perlengkapan dasar yang harus dibawa antara lain tenda, sleeping bag, matras, pakaian hangat, jas hujan, dan perlengkapan memasak.
Sepatu gunung yang nyaman dan kuat sangat diperlukan untuk menghadapi medan yang berbatu dan licin. Selain itu, para pendaki juga harus membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup.
6. Pemandu atau Porter (Tidak Wajib)
Pemandu yang berpengalaman akan membantu memberikan arahan dan informasi penting selama pendakian. Porter juga akan membantu membawa barang-barang berat sehingga pendaki dapat lebih fokus dan menghemat tenaga.
7. Kepatuhan terhadap Aturan dan Etika Pendakian
Para pendaki harus mematuhi semua aturan yang ditetapkan oleh pihak Taman Nasional. Aturan ini meliputi larangan membuat api unggun, membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersihan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Etika pendakian juga harus dijaga. Mulai dari menghormati pendaki lain, tidak merusak flora dan fauna, serta menjaga ketenangan selama pendakian.
Syarat naik Gunung Rinjani harus dipatuhi oleh para pendaki karena merupakan kunci untuk menjalani pendakian dengan aman dan nyaman. Selamat mendaki dan nikmati keindahan alam Gunung Rinjani! (Msr)